Cerita Sarina Bolden Cetak Rekor di Piala Dunia, lalu Nganggur Tak Punya Klub

Penyerang Filipina Sarina Bolden (kanan) dan bek Norwegia Maren Mjelde melakukan sundulan selama pertandingan sepak bola Grup A Piala Dunia Wanita Australia dan Selandia Baru 2023 antara Norwegia dan Filipina di Eden Park. Foto: Saeed Khan/AFP

2023 adalah tahun yang luar biasa buat Sarina Bolden. Striker andalan Tim Nasional Sepak Bola Wanita Filipina itu hampir mendapatkan segalanya; ia mulai bermain di Liga Wanita Australia (A-League), tampil di Piala Dunia Wanita bersama Filipina, hingga mencetak gol pertama Filipina di Piala Dunia Wanita.

Bisa dibilang, tahunnya hampir sempurna. Musim panas itu adalah puncaknya. Tapi, saat Piala Dunia Wanita berakhir, kariernya kemudian turun lagi.

Semua berawal saat Bolden menemui dirinya tak memiliki klub. Ya, Western Sydney Wanderers, klub yang baru ia bela sejak awal tahun, tak memperpanjang kontraknya.

Alhasil, statusnya berubah limbo. Ia terkatung-katung tak punya klub. Ia sendiri masih ingin bertahan di Australia. Maklum, ia baru setengah tahun di sana. Sebelum 2023, ia bermain di Sandvikens IF (Swedia, 2019), Xinbei Hangyuan (China, 2020), San Francisco Nighthawks (AS, 2021), Elfen Saitama (Jepang, 2021-22).

Tak ada pilihan, Bolden terpaksa mengandalkan tim nasional Filipina untuk menjaga kebugarannya.

Untungnya, Filipina cukup aktif. Mereka masih bertanding di Piala Asia dan kualifikasi Olimpiade. Coba bayangkan kalau Bolden bermain di Timnas Indonesia yang minim agenda itu.

“Aku cuma bisa bersiap untuk segala kemungkinan yang bisa terjadi,” ujar Bolden seperti ia ceritakan ke Sport Optus, Selasa (9/1).

“Tapi aku sudah hampir putus asa,” akunya. “Situasinya seperti aku tengah berada dalam limbo, penuh ketidakpastian.”

Pemain Timnas Indonesia Maulina Novryliani (kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Filipina Sarina Bolden (kanan) dalam laga Grup B Piala Asia 2022 di Stadion Mumbai Football Arena, Mumbai, India, Kamis (27/1/2022). Foto: Humas PSSI/HO ANTARA FOTO

Untungnya datanglah telepon dari Gary van Egmond, pelatih Newcastle Jets, memberinya pengharapan pada akhir November 2023. Memasuki pekan kelima A-League Women, Newcastle Jets memberinya kontrak. Limbo itu berubah menjadi kesempatan baru.

Bolden mengatakan bahwa sebenarnya ia mendapatkan beberapa tawaran sebelum Newcastle Jets datang. “Tapi aku sedang dalam fase hidup ketika aku tidak mau membuat sebuah perubahan besar, seperti pindah jauh ke luar negeri, kalau ada pilihan tetap di sini.”

Limbo beberapa bulan itu ternyata menjadi berkah buat Bolden. Waktu yang ia pergunakan untuk istirahat dan berlibur itu membuatnya jauh lebih fit.

“Walaupun memang stres sih tidak tahu mau main di tim mana, kukira aku benar-benar membutuhkan waktu istirahat itu dari terus-terusan bergerak 50mph tiap harinya,” ujarnya dikutip dari Optus Sport.

Musim ini, Bolden terbang tinggi. Dalam 6 pertandingan yang ia lalui, ia telah menyumbang 5 gol dan 2 assist.

“Aku jelas tampil lebih baik daripada musim lalu,” ujar Bolden. “Karena itu, aku sangat beruntung bisa kembali ke sini,” kata Bolden.