Jelang Lawan Korsel, Coach Mochi Gembleng Kecepatan Timnas Wanita U-17

8 Mei 2024 12:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Wanita Indonesia U-17 Satoru Mochizuki. Foto: Aji Nugrahanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Wanita Indonesia U-17 Satoru Mochizuki. Foto: Aji Nugrahanto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas Wanita Indonesia akan menjamu Korea Selatan di Piala Asia Wanita U-17, Kamis (9/5) pukul 18.00 WIB. Ini akan jadi laga penting buat kedua tim, mengingat dua-duanya kalah di matchday pertama. Indonesia kalah 1-6 dari permainan kuat Filipina, sementara Korea Selatan dilibas oleh pasukan Korea Utara yang taktis.
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas Wanita Indonesia, Satoru Mochizuki, mengatakan mengantisipasi secara khusus penampilan Korea Selatan yang penuh permainan-permainan cepat.
“Saya rasa Korea Selatan juga kuat. Untuk itu saya coba mengimbangi terkait kecepatan ya. Jadi saya akan latihan kecepatan untuk bisa mengimbangi Korea,” ujarnya kepada kumparanBOLANITA pada sesi latihan terbuka Timnas Indonesia, Selasa (7/5) di Ngurah Rai Training Field, Bali.
Pemain Timnas Wanita Indonesia U-17 menngikuti sesi latihan di Ngurah Rai Training Field, Bali, Rabu (8/5/2024). Foto: Aji Nugrahanto/kumparan
Coach Mochi, begitu ia akrab disapa, mengatakan kecepatan ini bukan cuma soal kecepatan sprint pemain.
“Ini sebisa mungkin kecepatan pada saat menyerang dan juga transisi, dan sebaliknya. Kemudian saat bertahan transisi ke menyerang,” kata Mochi.
Selain kecepatan, Mochi juga menekankan pentingnya komunikasi pemain di lapangan. Hal ini sempat disinggung Claudia Scheunemann dalam jumpa pers usai laga melawan Filipina, yang menekankan bagaimana pemain harus proaktif mendukung teman-temannya di lapangan.
ADVERTISEMENT
“Saya rasa untuk komunikasi itu penting ya di antara para pemain, tapi kan nggak bisa dipaksakan begitu aja antara para pemain,” kata Mochi.
Ia bilang, tak ada trik khusus agar chemistry pemain langsung jadi klop 100 persen.
“Terkait komunikasi sendiri ya pelan-pelan, bertahap. Jadi nggak ada formulasi atau cara khusus, ya coba terapkan aja di hari-hari di lapangan agar terbiasa. Balik lagi itu masalah kepercayaan diri pemain masing-masing juga, harapannya sih terbiasa lama-lama jadi bisa,” tambahnya.