Pelatih Chelsea Harap Capaian Pemainnya Tak Dianggap Remeh oleh Para Fans

(ki-ka) Bek Chelsea Millie Bright, manajer Chelsea Emma Hayes dan bek Chelsea Magdalena Eriksson berpose dengan trofi saat para pemain Chelsea merayakan kemenangan gelar setelah pertandingan sepak bola Liga Super Wanita Inggris. Foto: Justin Tallis/AFP

Pelatih Chelsea Wanita, Emma Hayes, berharap agar para pendukung The Blues tidak menganggap biasa kesuksesan besar klub yang telah dicapai para pemainnya.

Di bawah asuhan Hayes, Chelsea sukses memenangkan berbagai kejuaraan, antara lain Liga Inggris Wanita (6 gelar), Liga Inggris Wanita Seri Musim Semi (1 gelar), Piala FA Wanita (5 gelar), Conti Cup (2 gelar), dan The FA Women’s Community Shield (1 gelar).

Dua di antaranya diraih Chelsea secara berturut turut: Liga Inggris Wanita (2019/20, 2020/21, 2021/22, 2022/23) dan Piala FA Wanita (2020/21, 2021/22, & 2022/23).

Hayes pun memuji kesuksesan timnya itu. Ia berharap agar rentetan kesuksesan ini akan terus dikenang oleh para pendukungnya.

“Anda tahu seberapa baik kinerja mereka dalam jangka waktu yang lama dan betapa bangganya saya dengan cara kami terus berusaha menjadi yang terdepan dalam segala hal,” kata Hayes, seperti dikutip dari The Guardian pada Rabu (17/4).

Chelsea akan kembali bertarung dalam pekan lanjutan WSL 2023/24. Mereka menjamu Aston Villa di Kingsmeadow, London, Inggris, pada Kamis (18/4) besok.

“Saya ingin bermain di kandang sendiri, di Kingsmeadow, di depan basis penggemar, yang saya harap akan mengapresiasi kelompok pemain ini karena saya yakin tim ini selama beberapa tahun terakhir telah memberikan begitu banyak kesuksesan bagi klub sepak bola ini,” ungkap Hayes.

“Dan kepada para penggemar, kadang saya merasa bahwa para pemain dianggap remeh dalam hal itu. Jadi, saya ingin fans menunjukkan apresiasi kepada mereka (pemain), besok,” harapnya.

Manajer Chelsea asal Inggris Emma Hayes (3 kanan) bersama para pemainnya saat istirahat bermain selama pertandingan sepak bola final Piala Liga Wanita Inggris antara Arsenal dan Chelsea di Molineux di Wolverhampton, Inggris tengah (31/3/2024) Foto: ADRIAN DENNIS / AFP

Sementara itu, calon lawan Chelsea di pekan lanjutan WSL, Aston Villa, memberikan komentarnya jelang pertandingan esok hari. Sang pelatih, Carla Ward, mengatakan bahwa The Blues adalah tim kuat yang berbahaya, apalagi setelah Chelsea harus merelakan dua gelar di musim ini: Conti Cup dan Piala FA Wanita.

“Hewan yang terluka adalah hewan yang berbahaya. Sudah jelas seperti itu. Emma (Hayes) dan timnya punya mentalitas luar biasa, kami tahu itu,” ucap Ward, melansir laman resmi Aston Villa pada Rabu (17/4).

“Mereka kesakitan dan Anda tidak ingin bermain melawan tim yang terluka. Terutama tim Chelsea, sang juara, yang sedang terluka. Mereka berkelas dunia, punya manajer kelas dunia dan pasti ingin tetap berusaha memenangkan liga,” imbuhnya kemudian.

Saat ini, Chelsea bertengger di peringkat kedua dalam klasemen sementara Liga Inggris Wanita (WSL) 2023/24 dengan perolehan 43 poin, tertinggal tiga angka dari si pemuncak klasemen, Manchester City.

Sementara itu, Aston Villa berada di urutan ketujuh dengan 20 poin. Dari 18 laga yang dilakoni, tim berjuluk The Villans itu menang enam kali, imbang dua kali, dan kalah 10 kali.

Chelsea dan Aston Villa terakhir kali bersua pada November lalu. Saat itu, Lauren James dkk meluluhlantakan Villa dengan enam gol dan membuat pasukan Carla Ward terjun ke jurang klasemen.