Tak Hanya Kompetisi, Ketangkasan Ribuan Siswi Diuji Melalui Skill Challenge

14 Juni 2024 17:28 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Skill Challenge 1 on 1 yang merupakan gabungan semua teknik dasar penguasaan bola baik dribbling, passing, control dan shooting. Foto: Dok. MilkLife Soccer Challenge
zoom-in-whitePerbesar
Skill Challenge 1 on 1 yang merupakan gabungan semua teknik dasar penguasaan bola baik dribbling, passing, control dan shooting. Foto: Dok. MilkLife Soccer Challenge
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tak kurang dari 1.050 siswi dari 62 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Kudus, Pati, dan Jepara mengikuti MilkLife Soccer ChallengeKudus Series 2 2024. Diselenggarakan di Supersoccer Arena Rendeng mulai 10 Juni hingga 15 Juni, turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini tidak hanya mempertandingkan kompetisi 7 vs 7, namun juga uji ketangkasan bernama Skill Challenge.
ADVERTISEMENT
Pada Skill Challenge, para siswi dari Kelompok Usia (KU) 10 yang terdiri dari 37 tim dan KU 12 sebanyak 57 tim ditantang untuk mengasah kemampuan mereka dalam menguasai bola melalui lima kategori ketangkasan, meliputi passing & control, dribbling, shoot on target, penalty shoot dan 1 on 1. Lima challenge tersebut dirancang untuk melatih kemampuan teknik dasar maupun penguasaan bola atau ball mastery.
Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann, yang memiliki lisensi UEFA A di Jerman sejak tahun 2007 turut memantau perkembangan kemampuan para siswi dalam mengolah ‘si kulit bundar’. Timo mengatakan, tema Skill Challenge merupakan hal paling dasar dalam bermain sepak bola yang nantinya akan berguna saat para siswi bertanding dalam sistem kompetisi.
ADVERTISEMENT
“Semua hal di Skill Challenge sangat berhubungan dengan pertandingan. Karena teknik penguasaan bola atau ball mastery merupakan tahap pertama yang harus dikuasai ketika mulai bermain bola. Bagaimana bisa mengolah bola, lalu bola bisa mengikuti kemauan kita, dan menyentuh bola dengan semua sisi kaki. Jadi kita ingin melihat sejauh mana perkembangan kemampuan para siswi,” kata Timo saat memantau jalannya Skill Challenge di Supersoccer Arena Rendeng, Kudus Jumat (14/6).
Timo Scheunemann, Pelatih Kepala MilkLlife Soccer Challenge, saat diwawancarai di Stadion Marinir Bogowonto, Surabaya, Sabtu (4/5). Foto: Aji Nugrahanto/kumparan
Menurut Timo, dalam proses talent scouting, Skill Challenge membantu untuk melihat talenta para putri apakah memiliki kelebihan tertentu dalam bermain sepak bola. Seperti 1 on 1 yang merupakan gabungan semua teknik dasar penguasaan bola baik dribbling, passing, control dan shooting.
Timo melihat perkembangan teknik dasar para siswi di MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 2 2024 telah mengalami peningkatan cukup signifikan. Dengan demikian, visi besar turnamen ini untuk memasyarakat sepak bola putri masih terus berjalan, begitu pula di tujuh kota lainnya. Terlebih kegiatan ini dikemas secara fun untuk membangkitkan jiwa kompetitif dan kecintaan para putri dalam bermain sepak bola.
ADVERTISEMENT
“Perkembangan ini karena mengetahui ada MilkLife Soccer Challenge yang rutin digelar sehingga mereka rutin menjalani latihan. Terlebih banyak yang sudah mengikuti anjuran untuk ikut sekolah sepak bola (SSB) karena. Sebab berlatih sepak bola harus konsisten dan rutin,” ucap Timo.
Skill Challenge Dribbling merupakan teknik dasar yang paling penting dan menjadi kunci dalam bermain sepak bola, agar memiliki reaksi yang cepat dan penguasaan bola. Foto: Dok. MilkLife Soccer Challenge
Salah satu pemenang Skill Challenge dari KU 10 ialah SD Muhammadiyah Birrul Walidain Kudus A yang berhasil membawa pulang tiga kategori sekaligus yakni 1 on 1, penalty shoot dan passing & control. Pemain andalan mereka, Devina Evelyn Utomo mengungkapkan mengikuti Skill Challenge merupakan tantangan tersendiri, namun terasa menyenangkan sehingga membuatnya termotivasi untuk terus berlatih.
“Seru sekali ikut Skill Challenge. Paling suka 1 on 1 karena harus benar-benar fokus. Aku juga jadi kiper saat penalty shoot, ternyata sulit menebak ke mana arah bola. Seneng dan bangga bisa menang tiga kategori. Pokoknya aku ingin terus latihan biar bisa jadi pemain andal,” ucap Evelyn.
ADVERTISEMENT
Pada KU 12 para siswi dari SDUT Bumi Kartini Jepara juga sukses memboyong tiga piala sekaligus untuk tantangan shoot on target, dribbling, dan 1 on 1. Salah satu siswi asal SD tersebut yang baru mengikuti Skill Challenge, Naura Hasna El Tsaqif mengaku sangat gembira karena mendapatkan pengalaman baru dan menjadi penentu kemenangan, saat timnya berhadapan dengan SDIT Al Islam Kudus di laga final 1 on 1.
“Ini pertama kalinya ikut Skill Challenge, seneng banget bisa mendapatkan pengalaman baru. Karena memang 1 on 1 dan kategori lainnya berpengaruh banget saat bertanding. Kita harus bertahan ketika berhadapan dengan lawan yang body balance-nya bagus, bagaimana menggocek, passing yang akurat, sampai kerja sama tim,” ungkap Naura.
SDUT Bumi Kartini Jepara KU 12 menjadi pemenang Skill Challenge Shoot on Target dengan total 11 poin berhasil dikumpulkan. Foto: Dok. MilkLife Soccer Challenge
Berikut daftar pemenang Skill Challenge KU 10 dan KU 12 pada MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 2 2024:
ADVERTISEMENT

Kelompok Usia 10

Dribbling
Passing & Control
1 on 1
Shoot on Target
Penalty Shoot
Skill Challenge Passing & Control dimainkan oleh tiga siswi yang mengitari model lintasan segitiga sembari mengontrol dan mengoper bola. Foto: Dok. MilkLife Soccer Challenge

Kelompok Usia 12

Dribbling
ADVERTISEMENT
Passing & Control
1 on 1
Shoot on Target
Penalty Shoot