10 Buah Tropis yang Mulai Jarang Ditemukan di Indonesia

Buah jamblang (Foto: Thinkstock)

Indonesia sejak dulu telah dikenal sebagai negara yang memproduksi buah-buahan lezat yang melimpah. Iklim serta suhu yang mendukung membuat beragam jenis buah dapat tumbuh subur dengan rasa yang lebih segar.

Sebut saja durian, manggis, rambutan, hingga buah naga yang dapat dengan mudah ditemukan di berbagai wilayah Indonesia. Selain buah-buahan populer tersebut, ternyata Indonesia juga memiliki ragam buah unik yang keberadaannya mulai langka. Terutama buah tropis yang saat ini jarang ditemukan.

Pengalihan lahan perkebunan menjadi pemukiman adalah salah satu alasannya. Pepohonan buah tropis yang dulu dapat dengan mudah ditemukan di kebun atau pekarangan rumah perlahan-lahan mulai hilang.

Lantas, buah tropis apa saja yang kini mulai sulit ditemukan di Indonesia. Berikut ulasannya seperti dilansir dari berbagai sumber:

1. Buah Buni

Buah buni adalah salah satu buah yang mulai jarang ditemukan. Tersebar di wilayah Asia Tenggara, ciri khas buah buni adalah bentuknya yang menggerombol dalam satu batang seperti anggur.

Rasanya yang manis dan asam dengan sedikit sensasi sepat membuat buah unik ini cocok diolah sebagai campuran rujak atau asinan.

2. Buah Jamblang

Dikenal juga dengan nama duwet atau juwet, sekilas buah jamblang terlihat menyerupai anggur namun lebih lonjong dan berkulit tebal. Rasanya yang manis dengan sedikit sensasi asam segar membuat buah berwarna ungu gelap ini sangat nikmat disantap dalam keadaan dingin.

3. Cempedak

Cempedak merupakan buah tropis yang tampilan fisiknya mirip dengan nangka. Namun setelah dibelah, buah berkulit tajam ini memiliki daging yang lebih lembut serta aroma harum mirip buah durian.

Selain disantap secara langsung, buah cempedak juga sering diolah menjadi berbagai sajian seperti gorengan, kue, hingga keripik.

4. Buah Menteng

Diabadikan menjadi nama daerah di ibu kota, buah menteng merupakan salah satu buah tropis khas Indonesia yang mulai sulit ditemukan. Menyerupai duku, buah menteng atau dikenal juga dengan nama kokosan memiliki rasa yang lebih asam.

Yang unik dari buah ini adalah cara memakannya. Buah kokosan sangat nikmat disantap dengan cara langsung menyedot ujung buah sampai sari-sarinya keluar tanpa mengupasnya terlebih dahulu.

5. Buah Gandaria

Berbentuk seperti mangga berukuran lebih kecil, buah gandaria memiliki rasa manis dan asam yang menyegarkan. Buah gandaria matang memiliki warna kuning terang dan sangat nikmat disantap langsung saat cuaca terik.

Tak hanya buah matangnya saja, gandaria mentah yang asam dan bertekstur renyah sangat cocok diolah sebagai campuran rujak maupun asinan.

6. Buah Kecapi

Selain namanya yang unik, buah kecapi memiliki fisik yang menyerupai buah manggis saat dibelah. Dengan kulit berwarna kuning terang, buah yang sering disebut sebagai manggis liar ini memiliki rasa manis dengan sensasi asam menyegarkan.

Tak heran selain disantap langsung, buah kecapi juga sering diolah menjadi sirup segar.

7. Matoa

Matoa adalah tanaman khas Papua dengan buah berbentuk menyerupai kelengkeng. Buah matora memiliki kulit berwarna hijau atau ungu dengan tekstur yang tebal.

Buah yang juga tersebar di beberapa wilayah Indonesia ini juga memiliki rasa yang unik, yaitu seperti perpaduan antara rambutan dan kelengkeng yang manis.

8. Srikaya

Srikaya atau buah nona termasuk buah tropis yang kini mulai langka keberadaannya. Tersebar di Asia Tenggara hingga India, buah ini memiliki fisik menyerupai sirsak tanpa duri.

Tampilan daging buahnya pun mirip dengan sirsak yang berwarna putih dan berbiji hitam. Namun rasanya lebih manis dan lembut seperti mentega.

Selain disantap secara langsung, srikaya juga sering diolah menjadi selai untuk isian kue.

9. Buah Kepel

Buah kepel yang keberadaanya mulai langka ini konon dulunya merupakan buah kesukaan para putra-putri keraton Jawa. Rasanya yang manis dengan aromanya yang harum semerbak menjadi salah satu daya tariknya.

Saking harumnya, pada zaman dahulu buah yang menyerupai sawo ini sering dimanfaatkan sebagai obat penghilang bau badan.

10. Gowok

Satu lagi buah tropis khas Indonesia yang kini mulai jarang ditemukan. Dengan fisik menyerupai blueberry besar, gowok atau kepa dulu merupakan buah liar favorit anak-anak di pedesaan.

Gowok memiliki kulit tebal dengan tekstur renyah ketika digigit. Rasanya yang asam dan manis sering dimanfaatkan sebagai campuran rujak atau asinan.