Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Momen hari raya Idul Fitri ini pastinya tidak lengkap tanpa adanya makanan khas yang disantap di hari kemenangan. Berbagai negara Muslim di seluruh dunia memiliki makanan khas dalam menyambut hari raya Idul Fitri.
Mulai dari yang manis hingga pedas. Penasaran apa saja? Berikut ini kumparanFOOD telah merangkumnya untuk kamu:
1. Mithai
Mithai merupakan permen tradisional dalam budaya Asia Selatan. Tuan rumah biasanya menyediakan mithai sebagai hadiah untuk para tamu yang merayakan hari raya Idul Fitri. Satu kotak terdiri dari berbagai macam mithai alias kudapan manis dan asin.
2. Kanafeh
Kanafeh menjadi hidangan penutup favorit khas Timur Tengah terutama saat perayaan Lebaran . Hidangan penutup ini cocok dipasangkan dengan keju putih seperti keju Nabulsi atau Akkawi. Tentunya akan lebih nikmat ditambah dengan siraman sirup gula harum.
ADVERTISEMENT
3. Baklava
Baklava adalah makanan penutup yang berasal dari Timur Tengah. Telah diwariskan dari generasi ke generasi sebagai kue khas Idul Fitri. Lapisan kue tipis camilan manis ini disebut Phyllo dalam bahasa yunani, atau Yufka dalam bahasa turki. Biasanya dilapisi dengan mentega, kacang, sirup, dan tambahan madu. Kue ini memiliki cita rasa renyah dan legit.
4. L’assida
L’assida merupakan bubur khas Maroko yang disantap saat pagi hari di hari Idul Fitri. Bubur manis ini menjadi makanan pokok di negara Afrika Utara. Bubur ini dikombinasikan dengan mentega, madu, kacang, dan rempah-rempah sehingga menjadi menu sarapan yang cocok di hari raya.
5. Manti
Manti adalah pangsit kecil asal Asia Tengah, namun kepopularitasnya hingga ke Turki dan Rusia. Topping manti pun beragam ada yoghurt, rempah-rempah, atau aromatik lainnya. Manti kini juga sudah disajikan dalam bentuk frozen, tetapi akan lebih nikmat bila menikmati manti hasil bikinan tangan sendiri.
ADVERTISEMENT
6. Kuih lapis
Di Asia Tenggara, kuih lapis atau kue lapis, adalah kue kukus padat dengan tampilan berlapis-lapis. Terbuat dari tepung beras, sagu, santan, telur dan gula, ini adalah kue berwarna-warni dengan tekstur seperti jeli, mirip dengan puding. Lapis hanyalah salah satu jenis jajanan pasar yang sebenarnya memiliki banyak varietas lain.
7. Nishallo
Filosofi nishallo dalam budaya Uzbekistan dan negara Asia Tengah lainnya, memiliki arti bulan Ramadhan yang suci membawa kabar baik. Makanan ini sejatinya berupa putih telur biasanya dikocok dan kemudian ditambahkan gula serta akar tanaman. Nishallo menjadi hidangan penutup yang manis seperti marshmallow.
8. Lokum atau turkey delight
Lokum atau yang dalam bahasa inggris dikenal dengan Turkey Delight merupakan manisan kuno dari Turki. Lokum terdiri dari tepung beras merah yang dimasak sehingga berbentuk jeli, kemudian dipotong seperti dadu. Lokum memiliki konsistensi seperti marshmallow dan biasanya ditaburi kacang atau esens bunga.
ADVERTISEMENT
9. Kue kering
Kue kering tidak hanya populer di Indonesia saja, tetapi juga di berbagai negara di dunia. Kue kering di Indonesia yang paling populer adalah nastar. Di Mesir ada maamoul yaitu kue kering dengan isian kurma. Di asia selatan ada naan khatai. Di Afrika Utara ada kue sable berbentuk bulan sabit.
10. Ketupat
Ketupat menjadi makanan Idul Fitri khas Indonesia. Ketupat biasanya disajikan dengan lauk seperti opor ayam, rendang, sayur labu siam atau sebagainya. Selain rasanya yang enak, ketupat juga sarat akan makna yaitu sebagai simbol kebersamaan.
Dari beberapa hidangan di atas, kuliner Lebaran dari negara manakah yang menarik perhatian kamu?
Penulis: Monika Febriana