10 Manfaat Kesehatan di Balik Segarnya Belimbing

25 April 2018 7:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi buah belimbing. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buah belimbing. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Belimbing merupakan salah satu jenis buah segar yang kerap dikonsumsi. Memiliki rasa yang asam dan menyegarkan, buah berwarna kuning kehijauan ini sangat cocok diolah menjadi penganan segar, seperti rujak, manisan atau asinan.
ADVERTISEMENT
Dengan bentuknya yang unik, tak jarang belimbing juga dijadikan sebagai ornamen penghias makanan dan minuman. Namun, tahukan kamu dibalik bentuk dan rasanya yang menyegarkan, belimbing memiliki beberapa manfaat kesehatan yang tak terduga? Apa saja? Berikut ulasannya seperti dilansir Organic Facts:
1. Mencegah kanker
Ilustrasi kanker (Foto: THINKSTOCK)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kanker (Foto: THINKSTOCK)
Sebuah penelitian mengungkapkan, buah belimbing dapat membantu mencegah penyakit kanker. Kandungan flavonoid polifenol yang ditemukan di dalam buah ini mampu melawan efek mutagenik akibat radikal bebas dan membuangnya dari tubuh, sehingga terhindar dari risiko penyakit kronis. Selain itu, belimbing juga kaya serat, yang dapat membantu membersihkan racun di dalam usus besar.
2. Bersifat anti inflamasi
Ilustrasi kulit kemerahan. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kulit kemerahan. (Foto: Pixabay)
Tingginya jumlah antioksidan dan flavonoid yang ada dalam belimbing dapat mengurangi risiko peradangan kulit, termasuk psoriasis dan dermatitis. Bukan itu saja, belimbing juga mengandung sumber vitamin C yang melimpah, yang dapat membantu membersihkan racun dan memaksimalkan produksi kolagen dalam kulit.
ADVERTISEMENT
3. Memelihara jantung
Ilustrasi penyakit jantung. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit jantung. (Foto: Thinkstock)
Belimbing mengandung zat natrium dan kalium yang cukup tinggi. Kedua zat tersebut bermanfaat sebagai pengganti elektrolit dalam tubuh. Mengkonsumsinya secara rutin dapat membantu mengontrol tekanan darah dan detak jantung, membersihkan plak pada pembuluh darah, serta melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.
4. Merangsang produksi ASI
Alasan mengapa ASI bercampur dengan darah  (Foto: dok. Parksville)
zoom-in-whitePerbesar
Alasan mengapa ASI bercampur dengan darah (Foto: dok. Parksville)
Selain daun katuk, belimbing juga dikenal sebagai makanan sehat yang dapat merangsang produksi ASI pada ibu muda. Kandungan nutrisi dalam belimbing dipercaya sangat ampuh untuk melancarkan kelenjar susu yang tersumbat, dan memaksimalkan produktivitas ASI.
5. Menurunkan berat badan
Diet. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Diet. (Foto: Thinkstock)
Belimbing sangat minim kalori, namun kaya akan serat, sehingga aman dikonsumsi oleh seseorang yang sedang menjalani program penurunan berat badan. Selain itu, menyantap belimbing secara rutin juga diklaim dapat memaksimalkan sistem metabolisme, sehingga dapat mempercepat penurunan berat badan. Serat yang terdapat dalam belimbing juga dapat membantu membuat perut terasa kenyang lebih lama.
ADVERTISEMENT
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Hidup Lebih Sehat (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Hidup Lebih Sehat (Foto: Thinkstock)
Satu buah belimbing utuh dapat memenuhi 50 persen vitamin C harian. Vitamin tersebut sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan, sehingga dapat mencegah risiko penyakit akibat virus dan bakteri yang menyerang tubuh. Selain itu, vitamin C juga sangat baik untuk memelihara kesehatan kulit.
7. Mengontrol tekanan darah
Pengecekan tekanan darah (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Pengecekan tekanan darah (Foto: Wikimedia Commons)
Mengandung zat kalsium yang cukup tinggi, belimbing dapat membantu mencegah risiko beragam penyakit kronis, seperti oaterosklerosis, serangan jantung, dan stroke dengan cara mengurangi penumpukan plak pada pembuluh darah dan arteri. Bukan itu saja, menyisipkan belimbing ke dalam menu sehari-hari juga dinilai sangat ampuh untuk mengontrol tekanan darah.
8. Meningkatkan sistem pencernaan
Gangguan Saluran Pencernaan  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Gangguan Saluran Pencernaan (Foto: Thinkstock)
Serat merupakan salah satu jenis nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Serat dapat membantu merangsang pergerakan tinja melalui saluran pencernaan, mengurangi gejala sembelit, kembung, kram dan juga diare. Selain itu, serat dalam belimbing juga sangat ampuh untuk meningkatkan penyerapan nutrisi makanan dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
9. Meningkatkan kepadatan tulang dan gigi
Menjaga kesehatan tulang dan gigi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menjaga kesehatan tulang dan gigi (Foto: Thinkstock)
Terdapat beragam mineral yang terkandung dalam belimbing, mulai dari zat besi, magnesium, fosfor, seng, hingga kalsium. Seluruh zat tersebut berguna untuk membantu meningkatkan kesehatan tulang dan gigi, dan juga mengurangi risiko penyakit tulang, seperti radang sendi dan osteoporosis.
10. Mengontrol diabetes
Bertubuh kurus juga rentan terkena diabetes. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bertubuh kurus juga rentan terkena diabetes. (Foto: Thinkstock)
Sebuah penelitian menemukan serat tak larut yang terkandung dalam belimbing dapat membantu mencegah pelepasan glukosa yang berasal dari makanan, yang pada akhirnya akan meminimalisir peningkatan kadar insulin, yakni penyebab memburuknya kondisi diabetes. Hal tersebut menjadikan belimbing sangat aman dikonsumsi oleh para penderita diabetes.