18 Juni Jadi Hari Sushi Internasional, Ini Fakta Menarik yang Harus Kamu Tahu

19 Juni 2024 17:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sushi dan wasabi. Foto: F8 studio/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sushi dan wasabi. Foto: F8 studio/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kamu pencinta sushi? Jika iya, kamu perlu tahu bahwa setiap tanggal 18 Juni diperingati sebagai Hari Sushi Internasional. Ini adalah momen yang sempurna untuk menikmati sushi favoritmu, bukan?
ADVERTISEMENT
Hari Sushi Internasional pertama kali dicetuskan oleh Chris DeMay pada tahun 2009. DeMay mendorong semua orang di seluruh dunia untuk menikmati dan menghargai kelezatan hidangan dari Jepang tersebut.
Selain itu, hari yang diperingati setiap tanggal 18 Juni ini juga bertujuan untuk memperkenalkan berbagai jenis sushi, baik tradisional maupun inovatif kepada banyak orang. Sejak saat itu, Hari Sushi Internasional telah menjadi momen tahunan yang dirayakan oleh para pencinta sushi di seluruh dunia.
Seperti dikutip dari Days of The Year, sushi merupakan hidangan Jepang yang dibuat dengan nasi sushi, yaitu nasi yang diberi cuka yang disiapkan khusus. Sushi biasanya dipadukan dengan makanan laut, sayuran, dan buah. Biasanya sushi juga disajikan dengan acar jahe, wasabi, dan kecap.
ADVERTISEMENT
Selain menjadi momen menikmati sushi sepuasnya, Hari Sushi Internasional juga menjadi momen untuk kamu mencari tahu fakta menarik tentang sushi yang mungkin belum kamu tahu, nih. Apa saja? Simak selengkapnya di sini seperti dikutip dari Fox News.

Makanan Laut Mentah Tidak Wajib

Ilustrasi sushi. Foto: In Green/Shutterstock
Meskipun sushi tradisional memang mencakup beberapa jenis makanan laut mentah, ini bukanlah bahan utamanya. Menurut Chef Andy Matsuda dari Sushi Chef Institute di Torrance, California, satu-satunya bahan yang diperlukan untuk membuat sushi adalah nasi yang telah diberi cuka.
"Sushi tidak perlu ikan mentah–atau ikan sama sekali–untuk dianggap sebagai sushi," kata Matsuda.

Penjelasan tentang ‘Benda Hijau’

Ilustrasi Wasabi Foto: Norikko/Shutterstock
Pasti kamu sudah tahu gumpalan pasta hijau pedas yang ada di sushi, bukan? Dikenal sebagai wasabi, sebenarnya itu bukanlah sayuran wasabi yang sesbenarnya. Itu adalah campuran lobak, bubuk mustard, dan pewarna makanan hijau.
ADVERTISEMENT
Banyak yang mencampur wasabi dengan saus kedelai untuk menciptakan semacam "pasta seperti saus tomat," namun ini bukan cara tradisional orang Jepang memakannya.
Kenyataannya, wasabi di sebagian besar restoran Jepang di Amerika Serikat tidak terlalu "pedas," sehingga siapa pun yang memakannya tidak akan merasa terganggu oleh tingkat kepedasannya.

Rekomendasi Sushi untuk Pemula

Ilustrasi sushi dan wasabi. Foto: 3ffi/Shutterstock
Matsuda merekomendasikan California roll bagi siapa pun yang ingin mencoba sushi untuk pertama kalinya. California roll adalah nasi di luar dengan daging kepiting, alpukat, dan mentimun di dalamnya.
"Alpukat adalah buah yang tidak ditemukan di Jepang, jadi California roll dibuat untuk orang Amerika–mudah dimakan," kata Matsuda.
Untuk kamu yang kesulitan mengonsumsi ikan mentah, Matsuda juga menyarankan agar mencoba menggunakan ikan ringan seperti makarel atau tuna. Dia juga menyarankan sesuatu yang dimasak seperti udang atau belut dengan saus manis.
ADVERTISEMENT

Persiapan adalah Seni

Ilustrasi sushi Foto: Atsushi Hirao/Shutterstock
Koki di Jepang belajar sendiri tentang cara menyiapkan sushi dengan benar untuk dikonsumsi, dan bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk menyempurnakan keahliannya. Sementara, di Amerika Serikat, calon koki sushi bisa mengambil kelas dua bulan di sekolah-sekolah seperti Sushi Chef Institute dan mempelajari seni persiapan sushi.
"Itulah masyarakat koki sushi Jepang. Mereka tidak mengajarimu. Mereka tidak berbagi denganmu," katanya.