Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Festival bertajuk 'The Best Indonesian Food Festival' itu masuk dalam rangkaian acara Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival (WICSF ) 2019. Kabarnya, ada 25 kuliner tradisional khas Indonesia terbaik versi WICSF yang hadir dari 27 September - 6 Oktober 2019.
Deretan sajian kuliner itu; seperti Gudeg Yu Djum, Mie Jowo Semar, Nasi Pedas Bali, Sate Padang Ajo Ramo, Nasi Goreng Ikan Tenggiri Bu Hj. Hasanah Khas Pekalongan, dan masih banyak lagi.
Saat pembukaan acara WICSF Jumat (27/9) lalu, kumparan sempat mencoba beberapa kuliner di sana. Apa saja?
1. Nasi Pedas Bali
Hidangan pertama yang kami coba adalah satu paket nasi pedas bali (Rp 35 ribu). Hidangan tersebut terdiri dari; nasi, tumis kangkung, ayam suwir cabai, cumi bumbu hitam, dan sambal matah.
ADVERTISEMENT
Perpaduan lauk-pauk itu sungguh sempurna. Cuminya lembut dan kenyal, dengan siraman bumbu hitam pedas nan gurih. Tak kalah menggugah, ayam suwir cabai juga hadir dengan cita rasa pedas-gurih menggugah. Hidangan ini makin mantap dengan adanya tambahan sambal matah yang pedasnya nendang.
2. Otak Otak Lookie
Kedai otak-otak yang satu ini memang cukup legendaris. Terkenal dengan otak-otak ikannya yang tebal dan juga saus kacangnya yang kental dan manis.
Biar perut agak kenyang, kami juga mencoba siomay ikan yang dijual Otak-otak Lookie. Tak kalah spesial, siomay ikan mereka juga hadir dengan porsi yang cukup besar dan tebal.
Oh iya, satu buah otak-otak ikan atau siomay di sana dijual Rp 8 ribu. Kamu bisa mengombinasikan otak-otak dengan siomay sesukamu. Meskipun harganya agak sedikit mahal, tapi cita rasanya benar-benar bisa bikin kamu puas.
ADVERTISEMENT
3. Es Shanghai
Sebagai penutup kami mencoba kesegaran hidangan penutup khas Pontianak, Kalimantan Barat, yaitu es shanghai. Hidangan penutup ini menjadi satu-satunya hidangan yang dicoba Arief Yahya, Menteri Pariwisata Republik Indonesia, saat pembukaan WICSF kemarin.
Sekilas hidangan penutup es ini mirip seperti es campur atau es teler, hanya saja isiannya terdiri dari; potongan cincau hitam, agar-agar, rumput laut, kacang merah, dan nangka. Tak lupa diberi susu kental manis, sirup, dan es serut yang dibentuk kerucut.
Kami suka dengan hidangan penutup ini. Rasanya manis dan juga segar. Isiannya juga cukup mengenyangkan. Mantap!