3 Makanan Khas Rusia yang Mirip Kuliner Negara Lain

15 November 2018 13:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Shashlik dan Sate. (Foto: Shutterstock dan Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Shashlik dan Sate. (Foto: Shutterstock dan Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sama seperti negara-negara lain, Rusia juga memiliki segudang makanan khas yang sangat beragam. Makanan-makanan khas itu dimasak dengan sepenuh hati dan disantap secara lambat sambil dikhayati. Menariknya, dari segudang kuliner tradisional itu ternyata ada beberapa yang mirip dengan makanan khas negara lain, lho. Sebut saja shashlik yang mirip dengan sate dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain shashlik, ternyata ada beberapa makanan khas Rusia yang mirip dengan negara lain. Ingin tahu apa saja? Yuk, simak informasinya berikut ini.
1. Pelmeni
Ilustrasi Pelmeni  (Foto: Nelea33/Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pelmeni (Foto: Nelea33/Shutterstock)
Makanan khas Rusia pertama yang mirip dengan negara lain adalah pelmeni. Pelmeni sendiri merupakan sejenis dumpling dari Rusia yang isinya dibungkus adonan tipis tanpa ragi. Adonan pelmeni biasanya terbuat dari tepung terigu yang dicampur air, dan kadang ditambah sedikit telur. Sama seperti pangsit, isi dari pelmeni biasanya berupa daging cincang, ikan, jamur, atau campuran berbagai jenis daging.
Banyak yang percaya, pelmeni awalnya berasal dari Siberia yang kemungkinan merupakan adaptasi pangsit dari Tiongkok. Makanan ini kemudian dibawa orang Mongolia ke Siberia kemudian menyebar di Eropa Timur hingga Rusia.
ADVERTISEMENT
2. Blini
Ilustrasi Blini  (Foto: Fascinadora/Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Blini (Foto: Fascinadora/Shutterstock)
Blini atau blinchik merupakan sejenis panekuk asal Rusia yang terbuat dari campuran tepung gandum, ragi, dan susu. Meski sering disebut panekuk-nya Rusia, bentuk blini sendiri sebenarnya mirip crepe asal Prancis.
Di Rusia, hidangan ini biasanya disajikan pada saat pesta pernikahan dan upacara pemakanan. Tak hanya itu, blini juga wajib disantap oleh wanita Rusia yang baru saja melahirkan.
Berbeda dengan crepe, hidangan ini biasanya disajikan dengan kaviar merah atau hitam. Namun seiring berjalannya waktu, isian blini mulai beragam seperti buah beri, kismis, ikan asap, hingga daging.
3. Shashlik
Ilustrasi Shashlik (Foto: Tatiana Volgutova/Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Shashlik (Foto: Tatiana Volgutova/Shutterstock)
Dalam bahasa Rusia, shashlik sendiri memiliki arti daging yang ditusuk mirip seperti sate dari Indonesia. Bedanya, jika sate disajikan bersama saus kacang dan kecap, nah, sate khas Rusia ini disajikan dengan cream dan juga mayonnaise. Selain itu, shashlik juga biasanya ditambahkan sayuran seperti paprika merah dan kuning yang telah dipotong dadu dan ditusuk dengan besi tajam, lalu disantap bersama sepotong roti panggang dan irisan bawang bombay.
ADVERTISEMENT
Dulu shashlik dibuat dari daging domba, namun sekarang makanan khas Rusia ini terbuat dari daging sapi, daging ayam, bahkan daging babi tergantung pada preferensi lokal.
Itulah tiga makanan khas Rusia yang mirip dengan makanan khas dari negara lain. Dari ketiganya, mana yang pernah kamu coba?