4 Alasan Teh Bisa Jadi Minuman Sederhana Peningkat Sistem Imun Tubuh

18 Juni 2021 15:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi macam-macam teh Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi macam-macam teh Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Teh memang identik dengan aroma harum dan rasa yang menyegarkan. Selain itu, minuman satu ini kerap dijadikan obat alternatif ketika sedang sakit. Bukan sekadar anggapan, hal ini pun sudah terbukti sejak zaman dinasti kekaisaran di China. Bahkan hingga kini sudah banyak penelitian yang menyetujui manfaat dari konsumsi teh.
ADVERTISEMENT
Mengutip CBS News, komponen dalam teh sering diuji coba dalam laboratorium. Hal ini bertujuan untuk membuktikan bahwa komponen atau kandungan teh, memang layak mendorong sistem imun tubuh. Studi Prosiding National Academy of Sciences, menyatakan kalau semua komponen teh mampu menyerang virus, bakteri, jamur, serta meningkatkan imunitas.
Maka dari itu, tidak jarang kalau minuman satu ini jadi obat alternatif alami untuk melawan ragam penyakit. Nah, teh juga kaya akan khasiat baik lainnya, lho. Penasaran? Yuk kita simak rangkumannya di bawah ini.

1. Teh kaya akan antioksidan

Ilustrasi teh herbal Foto: Shutterstock
Sudah bukan rahasia, kalau teh ada minuman yang kaya antioksidan. Polifenol merupakan antioksidan utama yang terkandung dalam teh. Jenis antioksidan ini membantu mengurangi peradangan di tubuh. Terlebih dalam penelitian Harvard Health, polifenol menurunkan risiko diabetes sampai penyakit kardiovaskular.
ADVERTISEMENT
Antioksidan juga kunci utama dari menjaga kekebalan tubuh. Menurut Penn Medicine, teh adalah minuman berkhasiat yang berguna menangkal berbagai macam penyakit.

2. Mengontrol gula darah

Ilustrasi Teh Foto: Shutterstock/Zadorozhnyi Viktor
Mengutip Eat This, semakin dewasa, kesadaran untuk menjaga kadar gula darah semakin tumbuh. Terlihat, dari banyaknya orang yang kini memilih pola hidup dan makanan sehat supaya gula darah tak melonjak drastis.
Namun, rupanya menyelipkan teh sebagai konsumsi rutin juga membantu mengontrol kadar gula darah di tubuh, lho. Ini karena, beberapa jenis teh mengandung senyawa yang mengurangi tingkat peradangan gula darah.
Selain itu, Nutrition Research pernah menerbitkan penelitian antara pengurangan asupan air dengan kadar glukosa para penderita diabetes. Hasilnya, menyatakan minum lebih banyak teh membantu menambah kadar air dalam tubuh, tandanya hal ini membuat gula darah lebih stabil.
ADVERTISEMENT

3. Mengontrol berat badan

Ilustrasi teh hijau Foto: dok.shutterstock
Terkadang teh juga kerap dijadikan menu utama ketika seseorang sedang diet. Ada beberapa teh yang memang dikhususkan untuk diminum saat menjalani program diet. Menurut Jurnal Psychology and Behavior, teh hijau terbukti menurunkan berat badan, karena adanya pengaruh pengeluaran energi dan oksidasi lemak yang dipicu oleh kekayaan antioksidan dalam minuman sehat ini.
Lalu apa hubungannya dengan fungsi kekebalan tubuh? Bila kita konsumsi teh untuk menurunkan berat badan, risiko peradangan di tubuh pun ikut menurun. Oleh karenanya, sistem kekebalan tubuh akan merespons asupan teh ke tubuh dengan menjaganya agar tetap normal.

4. Kandungan kafein untuk meningkatkan imunitas

Ilustrasi Teh Foto: Shutterstock/Zadorozhnyi Viktor
Studi penelitian jurnal Pharmacology & Therapeutics mengungkapkan kalau kafein dinilai sebagai anti-inflamasi. Kafein juga mampu meningkatkan kekebalan atau imunitas tubuh. Sama seperti kopi, teh mengandung kafein yang mampu mendorong imunitas.
ADVERTISEMENT
Tapi, perlu diketahui, kalau manfaat ini bisa didapatkan jika mengonsumsinya dalam batas wajar. Kalau terlalu banyak kafein, tubuh dapat memperoleh efek samping yang justru berbahaya. Agar lebih sehat lagi, kamu juga disarankan untuk meminum teh secara murni; tanpa tambahan gula, susu atau krimer.
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya