4 Benda Ini Sebaiknya Tak Boleh Dibersihkan Pakai Sabun Cuci Piring

Ilustrasi mencuci piring. Foto: OB production/Shutterstock

Sabun cuci piring sering dianggap sebagai penyelamat di dapur karena dapat membersihkan hampir segala sesuatu, mulai dari lemak hingga noda makanan yang sulit. Tapi, tahukah kamu ternyata tidak semua barang cocok untuk dicuci dengan sabun cuci piring, lho.

Kebiasaan mencuci dengan sabun cuci piring ternyata dapat merusak barang-barang tertentu atau bahkan bisa mengurangi umur pakainya. Para ahli mengungkap ada beberapa barang yang sebaiknya tidak dicuci dengan sabun cuci piring. Apa saja? Simak selengkapnya di sini seperti dikutip dari The Spruce Eats.

Furnitur berbahan kayu

Ilustrasi alat masak dari kayu. Foto: Shutterstock

Muffetta Krueger, pemilik Muffetta's Domestic Assistants, memperingatkan agar tak mencuci perabot kayu dengan sabun cuci piring karena dapat menghilangkan minyak alami dan lapisan pelindung yang melindungi kayu.

“Hal ini dapat menyebabkan kekeringan, perubahan warna, dan potensi kerusakan jangka panjang pada kayu,” kata Krueger dikutip dari The Spruce Eats.

Alih-alih sabun, gunakan pembersih kayu khusus atau kain mikrofiber basah saja. Apa pun kasusnya, pastikan untuk mengeringkan permukaan kayu kamu secara menyeluruh setelahnya membersihkannya hal ini untuk mencegah kelembapan berlebih yang dapat merusak kayu.

Cast iron

Hot Chocolate Cookie Iron Cast. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Apakah kamu punya peralatan masak yang terbuat dari cast iron? Menurut Krueger untuk peralatan masak yang terbuat dari cast iron atau besi tuang ini sebaiknya tidak dibersihkan menggunakan sabun cuci piring karena sabun cuci piring dapat merusak lapisan pada alat masak besi tuang dan juga mengurangi sifat anti-lengketnya, bahkan bisa menyebabkan karat.

Menurut Krueger, membersihkan peralatan masak jenis ini sebaiknya dengan air panas dan sikat besi tuang saja. Bila ada noda yang sulit dihilangkan, gunakan garam dapur dan bisa menggosoknya dengan kertas tisu kering.

Pastikan untuk mengeringkan dengan baik setelah dibersihkan karena jika dibiarkan basah bisa menimbulkan karat. Kamu juga bisa memasukkannya ke dalam oven (diatur pada suhu 200 F) atau menaruhnya di atas kompor dengan api sedang sampai benar-benar kering.

Perabotan dari marmer atau granit

Ilustrasi marmer. Foto: StudioDin/Shutterstock

Prerna Jain, pemilik Ministry of Cleaning, mengatakan beberapa sabun cuci piring mengandung bahan asam yang dapat merusak lantai batu alami seperti marmer atau granit. Sebaiknya hindari penggunaan sabun cuci piring pada benda-benda yang terbuat dari marmer atau batu granit. Untuk membersihkannya, gunakanlah pembersih marmer atau granit pH-netral atau kain mikrofiber dengan air hangat.

Perabotan dari tembaga atau kuningan

Ilustrasi peralatan dapur dari tembaga Foto: dok.shutterstock

Kata Kruger, sabun cuci piring terkadang mengandung bahan kimia yang dapat merusak besi dan tembaga. Lebih baik kamu menggunakan pembersih khusus daripada sabun cuci piring.

“Secara umum, sabun cuci piring diformulasikan untuk menghilangkan lemak dan sisa makanan pada piring, namun komposisinya mungkin tidak cocok untuk semua permukaan dan bahan,” kata Kreuger.

Para ahli menegaskan pentingnya membaca label dan memilih pembersih yang sesuai dengan jenis dan material barang yang akan dibersihkan. Dengan demikian, kamu dapat memastikan kebersihan yang efektif tanpa merusak atau merugikan benda berharga di rumahmu.