Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Beragam camilan kerap menghiasi lemari di dapur, tampaknya sudah menjadi pemandangan yang biasa. Bahkan, menurut sebuah penelitian yang dilakukan Mondelez Indonesia pada 2017 dengan judul Snack Habit Report: Indonesia, menemukan bahwa rata-rata 1 dari 3 orang masuk ke dalam kategori heavy snacking.
ADVERTISEMENT
Memang pilihan camilan di Indonesia sangat beragam, dari kue kering, biskuit, jajanan pasar, buah-buahan, dan masih banyak lagi. Ragam pilihan tersebut sanggup menggoda mulut untuk tetap mengunyah kala senggang.
Dalam konferensi pers virtual Peluncuran Varian Oreo Wafer Jumat (2/10), Maggie Effendy selaku Head of Biscuit PT Mondelez Indonesia mengatakan kalau 40 persen kebiasaan makan biskuit dilakukan oleh orang dewasa berumur 25-44 tahun. Umumnya 57 persen kegiatan ngemil biskuit dilakukan pada pagi hari di rumah.
Selain populer, biskuit juga memiliki berbagai jenis. Ragam jenis biskuit mampu memuaskan selera masyarakat Indonesia. Hasil riset Nielsen & Kantar pada tahun 2020 menemukan bahwa 86 persen responden mereka mengatakan rutin mengonsumsi lebih dari 4 jenis biskuit, yaitu wafer, sandwich, crackers, dan cookies.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk mengenal lebih jauh keempat makanan yang sering kita temukan ini, berikut kumparan rangkum ulasan selengkapnya.
1. Wafer
Wafer memiliki bentuk yang tipis, rata, kering, dan biasanya dominan renyah. Umumnya, wafer memiliki dua bentuk yang familiar di pasaran, yaitu bentuk honeycomb dan stick. Cara menikmatinya bisa sebagai pelengkap es krim atau camilan ringan.
Wafer honeycomb biasanya berbentuk persegi atau persegi panjang yang berlapis-lapis, dengan berbagai varian rasa. Jenis wafer ini juga lebih tebal dibanding wafer stick, dengan bentuk yang mirip sedotan. Beberapa wafer honeycomb juga ada yang dikreasikan dengan balutan cokelat cair pada sisi luarnya.
2. Biskuit sandwich
Biskuit sandwich adalah dua lapisan biskuit dengan isian di tengahnya. Berbeda dengan wafer, biskuit sandwich memiliki bentuk yang lebih tebal dan kokoh. Biskuit sandwich juga memiliki berbagai macam isian, seperti cokelat, selai kacang, stroberi, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Biskuit sandwich dengan lapisan yang lebih lembut juga mulai bermunculan di Indonesia. Biskuit-biskuit tersebut hadir dengan isian unik seperti marshmallow atau saus custard, kemudian berbalut cokelat cair di sisi luar yang mengeras.
3. Crackers
Camilan satu ini memiliki tekstur yang kering, garing, dan rapuh. Tekstur ini didapat dari proses pemanggangan. Biskuit umumnya berbentuk datar dan persegi dengan taburan bumbu manis atau asin.
4. Cookies
Cookies atau kukis terdiri dari campuran tepung, gula, dan beberapa jenis minyak. Kemudian, adonan akan melewati proses pemanggangan untuk mendapatkan tekstur renyah di luar namun lembut di dalam.
Topping dari camilan satu ini paling beragam, ada kismis, gandum, potongan cokelat, atau kacang-kacangan. Salah satu cookies populer di pasaran yakni butter cookies, terbuat dari mentega menghasilkan rasa dan tekstur yang lembut nan gurih.
ADVERTISEMENT
Reporter: Natashia Loi