4 Kedai Kopi Indonesia Ini Punya Outlet di Luar Negeri, Bikin Bangga!

4 Maret 2021 12:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi coffee shop Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi coffee shop Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kedai kopi asal Indonesia perlahan namun pasti mulai menunjukkan taringnya di kancah internasional. Sebelum itu, memang, biji kopi Indonesia telah mendunia terlebih dahulu. Sebut saja, kopi asal Sumatera atau Jawa yang kini sudah bisa kita jumpai di kedai-kedai kopi luar negeri.
ADVERTISEMENT
Hal ini pula yang membuat Indonesia menjadi salah satu negara penghasil kopi terbaik di dunia. Berbeda dengan produksi dari negara lain, kopi Indonesia memiliki cita rasa yang sangat khas. Kondisi geografis yang beragam dan pengolahan yang dilakukan secara tradisional mampu ‘menyulap’ rasa dalam biji kopi Indonesia jadi istimewa.
Direktur Ripe Coffee asal Selandia Baru, Jason Hall dalam acara “Indonesian coffee tasting” hasil kolaborasi KBRI Wellington dan Ripe Coffee, tahun lalu (9/12), pernah menyatakan bahwa kopi Indonesia memiliki kualitas yang bagus dan digemari oleh penikmat kopi di negara tersebut.
Mereka menilai kopi arabika asal Indonesia memiliki kualitas tinggi. Cita rasa yang lembut, dengan tingkat keasaman rendah, serta aftertaste yang eksotis dan intens menjadi ciri khas kopi Nusantara.
ADVERTISEMENT
Memiliki keunggulan pada produksi biji kopi turut membangun gairah sejumlah pebisnis kedai kopi Tanah Air. Mereka pun memberanikan diri untuk membuka cabang di luar negeri. Langkah yang mungkin tak semua pebisnis berani melakukannya.
Lantas, kedai kopi asal Indonesia mana sajakah yang sudah membuka outlet di luar negeri? Berikut selengkapnya.

1. Tanamera

Tanamera Coffee di Singapura Foto: Dok.Tanamera Coffee
Pada akhir tahun lalu, Tanamera berhasil membuka gerai internasional pertama mereka di Change Alley Mall (CAM), Singapura. Kedai kopi yang pernah mendapat penghargaan International Award Winning Coffee Roastery & Café ini memilih lokasi dalam pusat perbelanjaan.
Meski membuka cabang di tengah pandemi, Tanamera rupanya tak sepi peminat. Mereka membuka cabang tersebut karena banyaknya permintaan dari warga Singapura, dan warga Indonesia yang berdomisili di sana.
ADVERTISEMENT
“Keadaan global saat ini cukup rentan untuk membuka kafe pertama di luar negeri. Namun, dengan banyaknya permintaan dari penduduk Singapura dan penduduk Indonesia yang berdomisili di Singapura agar Tanamera Coffee segera membuka outlet di Singapura," ungkap Ronald Liong, Direktur dari Tanamera Coffee, seperti dikutip dari rilis yang kumparan Terima, Minggu (11/10).
Kedai kopi ini bahkan mengkhususkan sajian mereka pada biji kopi Indonesia. Sehingga mereka bisa memperkenalkan cita rasa kopi yang full bodied, intens, kompleks, lembut, manis, syrupy, dan fruity. Dengan sentuhan rasa cokelat, karamel, hazelnut, selai buah beri hitam, tembakau, rempah-rempah, jeruk dan rasa yang tajam.
Seperti biasa, Tanamera akan menyajikan varian kopi mulai dari espresso, kopi filter, dan cold brew. Tidak hanya menyajikan kopi asal Indonesia, kafe tersebut juga menyediakan berbagai macam makanan khas Indonesia; seperti tahu telur, bakwan jagung, nasi goreng, bubur ayam jakarta, hingga rendang.
ADVERTISEMENT

2. My Bali Coffee

My Bali Coffee, kedai kopi Indonesia pertama di Jerman Foto: Dok.Kementerian Luar Negeri
Untuk pertama kalinya kedai kopi Indonesia ada di Jerman. Kedai kopi bernama My Bali Coffee itu resmi dibuka di kota tua Altstadt, Nürnberg (9/10).
Kepada Antara London, Selasa (13/10), Konjen RI tersebut mengatakan kalau kota tua Altstadt, Nürnberg, merupakan salah satu tujuan utama wisatawan domestik maupun internasional di Jerman. Sehingga pemiliknya, Sascha Bayu Handoyo memiliki ide untuk membuka kedai kopi tersebut.
Kedai kopi ini akan menghadirkan berbagai pilihan biji kopi dari Indonesia; antara lain Tiger (Kopi Gayo Aceh), Mandheling, Balistar (Kopi Bali), Luwak, Lintong dan Robusta. Tidak hanya biji kopi, kedai tersebut juga menyuguhkan menu minuman seperti espresso, café crema, dan café vino.
Sesuai namanya, kedai kopi ini membawa nuansa Bali yang tradisional. Bahkan, saat acara peresmiannya juga dihibur oleh pertunjukan tari Bali.
ADVERTISEMENT

3. Dua Coffee

Gerai Dua Coffee di Washington DC, Amerika Serikat. Foto: Dok. Dua Coffee
Kedai kopi yang memulai debut pertamanya di Cipete ini juga berhasil membuka cabang di luar negeri; tepatnya di Washington DC, Amerika Serikat pada September 2019.
Dua yang merupakan usaha milik Omar Karim Prawiranegara dan Rinaldi Nur Pratama mendapat dukungan langsung dari kementerian pariwisata untuk menjajakan kopi Indonesia di New York. Tak disangka, kedai kopi itu pun laris dan diterima baik oleh warga Amerika Serikat.
Kedai kopi ini menyuguhkan biji kopi asal Indonesia dan mancanegara dengan cita rasa light dan medium. Terdapat pula deretan menu kopi favorit berbasis espresso. Ada latte, cappuccino, mocha, flat white, dan masih banyak lagi. Mereka juga menyediakan camilan seperti pisang goreng dan makanan khas Indonesia lain sebagai teman menikmati kopi.
ADVERTISEMENT

4. Kopi Kalyan

Kopi Kalyan membuka cabang kedai kopi baru di Tokyo, Jepang Foto: Dok.KopiKalyanJapan/Instagram
Siapa sangka? Kedai kopi yang populer di kawasan Cikajang ini membuka cabang internasional pertamanya pada akhir tahun lalu di Tokyo, Jepang. Mengusung konsep yang mirip dengan kedai kopinya di Indonesia, cabang baru itu tampak bernuansa industrialis.
Untuk menunya, mengutip Omoharareal, Kopi Kalyan menyuguhkan minuman blend klasik mereka dari Jakarta, dan juga menu khusus 'Tokyo blend' yang hanya bisa kamu cicipi di sana. Selebihnya, mereka juga menyuguhkan minuman berbasis espresso.
Tak hanya itu, mereka juga membawa menu makanan khas Indonesia; semisal tempe goreng berbalut tepung. Terdapat pula, minuman non-coffee yang bisa dinikmati warga Jepang di kedai Kopi Kalyan.