5 Bahan Makanan Sehat yang Tak Cepat Busuk

ilustrasi madu Foto: Shutterstock

Mengkonsumsi makanan sehat telah menjadi kebiasaan yang dianut banyak orang. Bahkan, kini banyak orang yang mulai mengolah hidangan sehatnya sendiri di rumah. Tak heran, makin marak bahan makanan organik dan natural yang dijual di pasaran.

Meski diklaim lebih sehat, bahan makanan segar ini sangat mudah busuk. Dengan demikian, kita harus bolak-balik ke supermarket untuk belanja bahan makanan sehat dengan rutin.

Belum lagi kalau ingin makan sehat ketika traveling. Kita harus benar-benar memilih bahan makanan yang cukup kuat untuk dibawa dalam jangka waktu lama.

Untungnya, masih ada banyak jenis makanan sehat yang bisa disimpan. Apa saja? Berikut telah kumparan rangkum lima di antaranya:

1. Kacang-kacangan

Bila ingin ASI perah Anda melimpah, coba konsumsi kacang almond Foto: Shutterstock

Kacang adalah sumber protein, lemak, dan serat yang baik. Variasinya pun sangat beragam, sehingga kita bisa memilihnya sesuai selera.

Kabar baiknya, hampir semua jenis kacang bisa bertahan hingga satu tahun lamanya --bahkan lebih lama bila disimpan dalam freezer.

2. Gandum kering

com-Gandum Foto: Shutterstock

Gandum dapat disimpan selama bertahun-tahun, asalkan tetap kering dan tertutup rapat. Bila membutuhkan diet gluten-free, cobalah untuk memasok beras, sorgum, atau oat yang bebas protein gluten.

3. Kacang polong kering

Ilustrasi kacang polong beku Foto: Shutter Stock

Dilansir healthline, kacang polong adalah salah satu sumber protein termudah yang bisa disimpan dalam jangka waktu lama. Bahan makanan sehat ini mengandung tingkat kelembaban yang rendah dan bisa bertahan bertahun-tahun.

Tak hanya itu, kandungan nutrisinya pun beragam. Kacang polong kaya akan protein, serat, dan mineral penting seperti magnesium.

4. Madu

ilustrasi madu Foto: Shutterstock

Madu adalah antibiotik alami dengan kandungan gula yang tinggi. Ternyata, tingkat kelembaban yang dimiliki madu sangat rendah. Ini membuatnya tetap awet selama bertahun-tahun, bahkan bisa lebih lama.

Karena rasanya yang manis, madu bisa dijadikan sebagai pengganti gula. Hanya saja, tetap batasi konsumsinya agar tak berlebihan, terutama bagi penderita diabetes.

5. Biji-bijian

Ilustrasi Biji Labu Foto: Shutterstock/Brent Hofacker

Banyak jenis biji-bijian dengan kandungan protein, lemak, dan serat yang tinggi. Tak cuma kaya akan nutrisi, bahan makanan ini juga bisa disimpan bertahun-tahun karena teksturnya yang kering.

Beberapa jenis biji-bijian yang bisa kamu tambahkan ke dalam menu sehari-hari adalah flax seed, chia seed, biji bunga matahari, atau biji labu.