5 Buah Penurun Darah Tinggi yang Kaya Manfaat buat Tubuh

Ilustrasi Pemeriksaan Tekanan Darah pada Ibu Hamil Foto: Shutterstock

Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian paling banyak di Indonesia. Penyebabnya beragam, ada yang berasal dari penyakit turunan, perubahan fisik, lingkungan, hingga pola makan yang tidak sehat.

Jangan dianggap enteng, tekanan darah tinggi ternyata juga bisa berujung pada penyakit jantung, gangguan otak, mata, dan ginjal.

Menurut buku panduan yang dikeluarkan American College of Cardiology pada tahun 2017, tekanan darah tinggi harus ditangani lebih awal dengan perubahan gaya hidup. Salah satunya dengan makan buah-buahan.

Pertanyaannya, apa saja buah penurun darah tinggi yang bisa menormalkan tekanan darah? Berikut ulasannya.

1. Pisang

Ilustrasi makan pisang setelah olahraga. Foto: Aleksandr Lupin/Shutterstock

Kaya akan kalium, pisang ternyata sangat berguna untuk mengelola tekanan darah. Bagi orang dewasa, disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung kalium 4.700 miligram per hari.

Selain dapat menstabilkan tekanan darah, kalium pada pisang juga berfungsi baik untuk kesehatan ginjal. American Heart Association menambahkan, potasium di dalam pisang juga berfungsi mengurangi ketegangan pada dinding pembuluh darah.

2. Kiwi

Ilustrasi makan kiwi dengan kulitnya. Foto: Shutterstock

Menurut penelitian PubMed pada tahun 2015, menemukan seporsi kiwi dapat mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi.

Makan tiga buah kiwi sehari selama delapan minggu, dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan.

3. Semangka

Ilustrasi semangka. Foto: Shutterstock

Penelitian dalam American Journal of Hypertension, Oxford Academic tahun 2012, menemukan adanya penurunan tekanan darah pada orang dewasa; dengan pre-hipertensi atau hipertensi ringan yang mengonsumsi ekstrak semangka.

Penurun tekanan darah, terutama terjadi pada pergelangan kaki dan arteri brakialis --arteri utama lengan atas.

4. Delima

Buah delima di Malaysia Foto: Azalia Amadea/ kumparan

Mengutip jurnal Plant Foods for Human Nutrition tahun 2012, meminum secangkir jus buah delima setiap hari selama 28 hari dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Para peneliti menghubungkan, adanya efek antioksidan pada buah delima yang bisa menurunkan tekanan darah dalam jangka pendek.

5. Buah Bit

Ilustrasi jus buah bit. Foto: Shutterstock

Dalam penelitian Dietary Nitrate Provides Sustained Blood Pressure Lowering in Hypertensive Patients tahun 2015, meminum 250 ml jus buah bit setiap hari selama sebulan dapat menekan tekanan darah tinggi.

Para peneliti juga menyarankan, jika bosan dengan jus buah bit, maka konsumsilah dengan cara lain; seperti dicampur dalam salad, atau sebagai lalapan. Meminum jus bit juga dipercaya dapat mengurangi tekanan darah dalam jangka pendek.