5 Cara Menyiasati Perut Begah Akibat Terlalu Banyak Makan Daging

31 Desember 2018 13:46 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Mengadakan pesta barbeque di halaman rumah menjadi salah satu kegiatan favorit sambil menunggu malam tahun baru. Di pesta perhantian tahun ini, tentu tak lengkap tanpa adanya aneka hidangan serba daging nan melimpah.
ADVERTISEMENT
Daging ayam, sapi, hingga ikan panggang berlumur saus barbeque nan menggugah seringkali membuat kalap dan makan berlebihan. Padahal, konsumsi daging terlalu banyak bisa mengakibatkan masalah kesehatan, terutama di bagian pencernaan.
Akhirnya, badan pun lebih rentan mengalami gangguan pencernaan mulai dari kembung atau begah, mual, bahkan sembelit. Tentu hal ini bisa merusak mood ketika pesta tahun baru, bukan?
Tak ingin momen pergantian tahun terganggu gara-gara masalah pencernaan, kan? Dilansir Everyday Health, berikut kumparanFOOD rangkum tips menyiasati rasa tak nyaman di perut akibat terlalu banyak makan daging:
1. Imbangi konsumsi serat
Ilustrasi Makan Sayuran. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Makan Sayuran. (Foto: Shutterstock)
Daging memang mengandung protein tinggi yang berguna bagi kesehatan. Namun bila dikonsumsi secara berlebihan, daging yang juga tinggi lemak dapat mengakibatkan perut terasa penuh hingga susah buang air besar.
ADVERTISEMENT
Agar tak mengalami masalah pencernaan saat pesta barbeque, tak ada salahnya menyajikan menu kaya serat seperti roti gandum, sayur, dan buah segar sebagai pendamping daging. Dilansir Everyday Health, konsumsi asupan tinggi serat akan melancarkan pergerakan makanan di dalam usus dan meminimalisir terjadinya sembelit.
2. Menyantap makanan fermentasi
ilustrasi jenis kimchi Korea (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi jenis kimchi Korea (Foto: Pixabay)
Makanan fermentasi seperti yoghurt, acar timun, hingga kimchi merupakan pilihan tepat untuk menyegarkan tenggorokan setelah menyantap daging. Tak hanya itu, kandungan bakteri baik atau probiotik di dalam makanan bercita rasa asam tersebut ternyata juga berfungsi melancarkan pencernaan.
Probiotik dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dan memecah laktosa di dalam usus. Bila dikonsumsi secara teratur, makanan fermentasi juga bisa meningkatkan imunitas sehingga tubuh lebih kebal terhadap serangan penyakit.
ADVERTISEMENT
3. Jauhi camilan kaya bumbu
Ilustrasi keripik kentang. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keripik kentang. (Foto: Thinkstock)
Selain menyajikan daging, pesta tahun baru juga identik dengan aneka camilan renyah kaya bumbu seperti keripik atau kentang goreng. Namun di balik bumbunya yang melimpah, camilan tersebut memiliki kandungan lemak, garam, dan gula yang cukup tinggi.
Camilan ini jadi makin menjadi ancaman bila disantap bersama daging yang sarat lemak. Asupan lemak yang terlalu berlebihan akan memperlambat proses pencernaan makanan di dalam usus penyebab mual dan kembung. Jadi, sebaiknya ganti asupan camilan berbumbu dengan potongan buah atau puding yang lebih tinggi serat.
4. Pilih daging minim lemak
Barbeque, kegiatan yang menyenangkan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Barbeque, kegiatan yang menyenangkan. (Foto: Thinkstock)
Konsumsi makanan berlemak tinggi bisa memperlambat proses pencernaan sehingga perut terasa penuh dan timbul rasa begah. Nah, agar sistem pencernaan tetap lancar di tengah pesta barbeque, sebaiknya pilih olahan daging yang memiliki sedikit lemak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sebaiknya gunakan bumbu olesan daging yang lebih sehat dan rendah lemak. Misalnya menggunakan kombinasi bawang putih, merica hitam, dedaunan aromatik, dan minyak zaitun untuk cita rasa daging panggang yang lebih gurih.
5. Perbanyak minum
Ilustrasi perempuan minum air putih  (Foto:  thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan minum air putih (Foto: thinkstock)
Salah satu cara mudah agar perut tetap nyaman meski mengkonsumsi banyak daging adalah memperbanyak asupan air putih. Tak hanya membuat tubuh tetap terhidrasi, air akan membuat makanan lebih mudah terdorong ke dalam ke dalam usus sehingga lebih mudah dicerna. Asupan air yang cukup juga bisa mengurangi rasa mual akibat terlalu banyak makan.