5 Cara Menyimpan Stok Bumbu Dapur agar Tak Cepat Membusuk

15 April 2020 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bumbu khas Indonesia Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Bumbu khas Indonesia Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bumbu dapur menjadi kunci diberbagi sajian masakan khas Indonesia. Enggak heran kalau berbelanja ke pasar kamu tinggal bilang 'bumbu dapur' saja, sang pedagang akan menyajikannya lengkap dalam satu kantung.
ADVERTISEMENT
Hampir semua bumbu dapur tersebut dipastikan akan terpakai, guna membuat masakan yang kamu hidangkan makin kaya rasa. Apalagi saat harus #dirumahaja seperti sekarang ini banyak orang yang menyetok bumbu dapur, lho. Entah buat bumbu masakan atau dibikin ramuan empon-empon peningkat daya tahan tubuh.
Nah, kalau kamu salah satu yang juga menyetok bumbu dapur di rumah, berikut kumparan rangkumkan tips menyimpan rempah-rempah supaya tak cepat membusuk. Bagaimana caranya? Simak selengkapnya berikut ini:

1. Jemur di bawah sinar matahari

Ilustrasi bumbu dapur Foto: dok.shutterstock
Cara yang pertama, kamu bisa menjemur bumbu dapur jenis rimpang (jahe, kunyit, laos, temulawak, dan rimpang lainnya) di bawah terik matahari. Agar cepat kering, kamu bisa mengiris atau memotongnya terlebih dahulu. Lalu jajarkan di atas nampan atau wadah ceper, jemur kala matahari terik.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya akan mengurangi kelembapan rempah-rempah yang menyebabkan busuk, melainkan juga membantu membunuh bakteri serta jamur yang menempel.

2. Sangrai sebelum disimpan

Ilustrasi biji kemiri. Foto: Antara/Akbar Tado
Tips menyimpan bumbu dapur selanjutnya adalah disangrai. Sangrailah rempah-rempah seperti merica, ketumbar, cengkih, adas, kembang lawang, dan kemiri di atas api kecil.
Proses pemanasan ini akan menghilangkan kadar air pada rempah, sehingga kualitasnya tetap terjaga dengan baik meskipun disimpan dalam waktu lama.

3. Simpan dalam freezer

Ilustrasi membekukan makanan di dalam freezer Foto: Shutterstock
Beberapa daun rempah akan lebih awet kalau kamu simpan dalam freezer. Misalnya, masukkan daun jeruk atau salam yang sudah dicuci bersih dalam kantung terpisah, lalu simpan dalam freezer.
Suhu yang dingin akan membuat daun rempah tersebut lebih kering sehingga tak mudah layu maupun membusuk.
ADVERTISEMENT

4. Dijadikan bumbu halus

Menghaluskan bumbu Foto: Shutterstock
Kalau pengin bumbu dapur lebih awet, kamu juga bisa mengolahnya dulu menjadi bumbu halus. Setelah itu simpan dalam stoples kecil-kecil dengan tutup rapat, dan letakkan dalam kulkas. Pastikan kamu memisahkan bumbu halus sesuai dengan jenisnya, ya.
Ketika hendak dipakai, kamu tinggal menumis atau mencampurkannya dalam masakan. Praktis, kan?

5. Simpan dalam plastik tertutup

Ilustrasi bumbu dapur Foto: dok.shutterstock
Khusus untuk rempah-rempah bertekstur mirip kayu seperti kayu manis, secang, dan safron, dilansir The Kitchn sebaiknya simpan dalam plastik dengan penutup rekat atau ziplock. Pastikan juga sebelum dimasukkan ke dalam plastik, kamu sudah mencuci dan mengeringkannya dengan tisu terlebih dahulu.
Cara ini juga bisa kamu gunakan untuk rempah berdaun seperti, oregano, daun sage, thyme, rosemary, dan herbs lainnya.
ADVERTISEMENT
Itulah tadi beberapa cara praktis untuk membuat stok bumbu dapur di rumah lebih awet. Kalau kamu, apa punya cara sendiri supaya bumbu dapur di rumah lebih tahan lama? Ceritakan, yuk di kolom komentar siapa tahu menginspirasi pembaca lainnya.