5 Cara Tepat Mengkonsumsi Jus agar Tak Menganggu Kesehatan

11 November 2018 17:47 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jus buah dan sayur sebagai pewarna alami (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Jus buah dan sayur sebagai pewarna alami (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memulai pola makan sehat, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi jus buah-buahan dan sayuran secara rutin. Ya, jus dapat menjadi alternatif dan cara praktis untuk mendapat asupan nutrisi, vitamin, dan serat, terutama bila tak terlalu menyukai rasa asli dari buah atau sayuran. Apalagi, kita bisa mengombinasikan berbagai sayuran dan buah-buahan, menciptakan cita rasa yang lebih kaya.
ADVERTISEMENT
Nah, biasanya, untuk menjaga kemurnian dari buah-buahan dan sayuran, banyak orang yang lebih suka untuk membuat sendiri sajian jus yang akan diminum ketimbang membelinya. Selain itu, dengan mengolahnya sendiri, harganya pun jauh lebih hemat.
Meski terlihat mudah--hanya tinggal memasukkan buah atau sayuran ke dalam blender hingga halus, nyatanya ada beberapa gangguan kesehatan yang bisa dipicu bila kita tak mengolah jus dengan cara yang tepat. Mulai dari keracunan makanan, hingga gangguan pencernaan karena kombinasi buah dan sayuran yang kurang pas.
Agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan tersebut, yuk simak bagaimana cara mengolah jus yang baik dan benar seperti dilansir The Spruce Eats berikut ini:
1. Selalu cuci buah atau sayuran terlebih dahulu
Cuci buah dan sayur sebelum dikonsumsi. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Cuci buah dan sayur sebelum dikonsumsi. (Foto: Pixabay)
Buah dan sayur yang kita beli dari pasar mengandung kuman dan bakteri yang masih menempel di permukaannya. Karenanya, agar terhindar dari keracunan makanan, sebaiknya cuci bahan-bahan dengan air dingin hingga bersih.
ADVERTISEMENT
Selain itu, untuk perlindungan yang lebih efektif, gunakan campuran cuka dan air. Cairan cuka tersebut terbukti lebih ampuh dalam membunuh bakteri yang ada pada kulit buah.
Dan, usahakan pula untuk tidak membeli buah atau sayuran yang sudah dipotong-potong, karena tingkat higienitasnya lebih rendah dan peluang berkembangnya bakteri pun lebih besar.
2. Jangan asal mengombinasikan buah dan sayuran
Beragam jenis jus buah atau sayuran (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Beragam jenis jus buah atau sayuran (Foto: thinkstock)
Meski terlihat lebih nikmat, rupanya mencampurkan buah dan sayuran dapat menyebabkan gangguan pada pencernaan bila dikonsumsi secara berlebihan. Penambahan sayuran hijau atau rumput gandum (wheatgrass) dalam takaran yang terlalu banyak, misalnya.
Sama halnya dengan penambahan buah bit yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan pencernaan terganggu, apalagi bagi mereka yang perutnya cukup sensitif.
ADVERTISEMENT
Mencampurkan buah dan sayuran sejatinya memang kurang disarankan, dan lebih baik disantap secara terpisah, karena konsumsi keduanya secara bersamaan dapat memicu peningkatan gas di dalam tubuh. Meski demikian, kamu masih bisa mencampurkan wortel atau apel dengan jenis buah dan sayur lainnya tanpa menimbulkan efek samping.
3. Tetap penuhi nutrisi dari bahan makanan lainnya
Jus buah. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Jus buah. (Foto: Thinkstock)
Banyak orang yang menganggap bahwa jus buah-buahan atau sayuran sudah cukup memenuhi nutrisi mereka sehari-hari, terutama bagi orang-orang yang tengah menjalani program diet. Padahal, konsumsi jus tanpa diimbangi dengan asupan makanan lainnya--seperti karbohidrat dan protein dapat menyebabkan tubuh kita kekurangan nutrisi. Apalagi, jenis nutrisi pada jus juga terbatas, sehingga harus dilengkapi dengan konsumsi makanan lainnya.
4. Langsung konsumsi jus usai mengolahnya
com-Ilustrasi Minum Jus (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Minum Jus (Foto: Thinkstock)
Pernahkah kamu menyimpan jus terlebih dahulu di dalam kulkas hingga dingin, baru mengkonsumsinya? Tanpa disadari, mendiamkan jus segar dan tak langsung menyantapnya dapat menyebabkan berkembangnya bakteri di dalam jus buatanmu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, buah dan sayuran juga akan mengalami oksidasi sehingga jumlah vitamin di dalamnya berkurang. Untuk itu, sebaiknya langsung konsumsi jus buah atau sayur begitu selesai dibuat untuk mendapat asupan nutrisi dan vitamin secara optimal.
5. Perhatikan jenis buah dan sayur yang akan diolah
Sayuran (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sayuran (Foto: Thinkstock)
Bagi penderita beberapa penyakit tertentu, tentu tak bisa sembarangan mengkonsumsi aneka jus buah atau sayur. Ya, beberapa buah-buahan dan sayuran justru dapat memperparah kondisi kesehatan mereka.
Contohnya, pada penderita diabetes, sebaiknya hindari mengkonsumsi jus yang terbuat dari buah-buahan dan sayuran manis seperti wortel atau bit. Begitu pula dengan penderita batu ginjal yang tak disarankan untuk mengkonsumsi jus bayam, karena kandungan oksalatnya yang tinggi dan dapat membentuk batu ginjal.
ADVERTISEMENT