5 Efek Samping Terlalu Banyak Makan Oatmeal, Hati-hati buat Penderita Diabetes

29 Januari 2022 10:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi oatmeal Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi oatmeal Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Oatmeal kerap menjadi santapan sarapan favorit, karena bisa dengan cepat meningkatkan energi dan membuat kenyang. Walaupun oatmeal memiliki rasa yang agak tawar, tetapi makanan ini cocok dikreasikan dengan tambahan topping apa pun; seperti pengganti nasi. Selain menjadi menu sarapan, untuk kamu yang suka ngemil oatmeal juga bisa dijadikan bahan camilan, semisal cookies.
ADVERTISEMENT
Mengonsumsi oatmeal tidak salah bila dimakan dalam jumlah yang pas, dan tetap mengimbangi dengan makanan lain. Ini karena, oatmeal memiliki nutrisi gandum yang seimbang serta sumber karbohidrat dan serat yang baik; termasuk serat beta-glucan yang kuat, menurut The American journal of clinical nutrition 2014. Oatmeal juga mengandung antioksidan yang disebut avinanthramides, zat ini dapat menurunkan tekanan darah. Selain itu, oatmeal juga dapat membantu menurunkan kolesterol jahat yang ada pada tubuh kamu.
Meskipun begitu, ternyata oatmeal memiliki fakta yang jarang diketahui banyak orang, lho. Akan menjadi berbahaya karena efek sampingnya bisa meningkatkan berat badan hingga lonjakan gula darah. Untuk mengetahui selengkapnya, yuk simak ulasan di bawah ini.

1. Oatmeal instan bisa berbahaya bagi penderita diabetes

Oatmeal kurma untuk ibu menyusui Foto: Shutterstock
Mengutip Healthline, bagi kamu yang memiliki risiko atau penyakit diabetes tidak dianjurkan untuk mengonsumsi oatmeal. Ini karena, oatmeal dapat meningkatkan kadar gula darah. Terlebih untuk oatmeal instan dengan gula tambahan, akan menjadi bahaya ketika kamu mengonsumsi terlalu banyak pada satu waktu.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari risiko tersebut, kamu bisa mengonsumsi oatmeal dengan menambahkan buah-buahan favorit. Seperti beri-berian, pisang, stroberi, anggur, dan lainnya.

2. Meningkatkan berat badan

Ilustrasi timbangan berat badan naik. Foto: Shutter Stock
Mengonsumsi oatmeal ternyata dapat meningkatkan berat badan, lho. Jika oatmeal dikonsumsi dengan buah atau biji-bijian yang mengandung kalori dan protein yang tinggi, maka, hal itu bisa meningkatkan berat badan kamu. Semisal kacang almond, walnuts, buah kering (kurma, apricot), dan madu.
Dalam jurnal The Importance of Energy Balance 2013, bahan-bahan bergizi dan padat kalori ini meningkatkan total asupan kalori harian, serta membantu kamu mencapai surplus kalori untuk kenaikan berat badan.
Tentu hal ini tak akan menjadi masalah buat kamu yang memang sedang ingin menaikkan berat badan. Tapi, sebaliknya, buat kamu yang lagi dalam program menurunkan berat badan sebaiknya konsumsi dalam jumlah cukup saja.
ADVERTISEMENT

3. Oatmeal mengandung gluten

Ilustrasi Oat Foto: Shutterstock/Vladislav Noseek
Beberapa orang mampu mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, namun sebagian orang tidak. Mungkin tidak semua produk oatmeal mengandung gluten, tetapi ternyata ada. Ini karena protein ini bisa menyebabkan risiko kesehatan untuk sebagian orang bila dimakan terlalu banyak.
Menurut jurnal Chemistry of Gluten Proteins 2007, gluten dapat menyebabkan masalah pencernaan pada orang tertentu karena struktur asam amino yang unik dapat menghambat enzim pencernaan dalam usus.

4. Kehilangan massa otot

bahan-bahan untuk membuat oatmeal kurma Foto: Shutterstock
Mengutip Eat This, makan oatmeal memang bisa membuat kenyang lebih lama, tapi terlalu banyak mengonsumsinya bisa menimbulkan efek samping lain. Ini karena, saat kamu merasa kenyang dalam waktu yang lama, bisa menurunkan massa otot sebab beberapa nutrisi yang dibutuhkan tubuh menjadi tak terpenuhi akibat kamu kehilangan nafsu makan.
ADVERTISEMENT

5. Bisa sebabkan kembung

Ilustrasi seorang perempuan sedang mengalami perut kembung Foto: Shutterstock
Menurut ahli gizi Lisa Young, PhD, RDN, oatmeal mengandung serat, glukosa, dan pati yang tinggi; yang dikonsumsi oleh bakteri dalam usus dan bisa menyebabkan gas atau kembung. "Jika kamu baru mengenal oat, maka mereka dapat menyebabkan kembung, jadi sebaiknya mulai dengan porsi kecil," sarannya.
Penulis: Ade Naura Intania