5 Fakta Jatinangor House, Ayam Goreng yang Viral karena Pegawai Telanjang Dada

Ilustrasi ayam goreng Jatinangor House. Foto: Shutterstock

Jantinangor House merupakan salah satu lini bisnis ayam goreng lokal yang cukup populer. Hidangan ayam goreng berbalut tepung renyah ala tempat makan ini dinilai banyak orang mirip dengan sajian di restoran fast food ternama asal Amerika.

Sesuai namanya, usaha ayam goreng Jatinangor House mewakili daerah asalnya yakni dari Bandung, Jawa Barat. Tempat makan ini merupakan usaha asli seorang mahasiswa asal Bandung.

Tak perlu berlama-lama, usaha Jatinangor House dalam dua tahun belakangan sejak berdiri pada 2020, terus menaiki puncak popularitasnya. Hingga kini sudah memiliki ratusan cabang.

Lantas, apa saja fakta unik dan menarik dari bisnis Jatinangor House lainnya? Yuk, simak rangkuman kumparanFOOD berikut ini!

1. Siapa Pemilik Jatinangor House?

Jatinangor House merupakan usaha ayam goreng milik Aziez Ahmad Firman yang dia kelola sejak 2020. Awalnya Aziez hanya berjualan kopi saja, kemudian dia mulai menambah menu makanan dengan menjual ayam goreng crispy.

Di bawah naungan PT Tangguh Cipta Rasa, Aziez membentuk Jatinangor House sebagai restoran ayam goreng lokal dengan cabang pertama di Jalan Cisitu Indah nomor 4, Bandung.

2. Rasanya Mirip Ayam McD

Tak sedikit mereka yang sudah mencoba ayam goreng Jatinangor mengatakan bahwa ayamnya memiliki rasa mirip McD. Begitu juga dengan varian rasa ayam gorengnya, ada pilihan original dan spicy atau pedas. Saat kumparanFOOD mencoba beberapa waktu lalu, ayam spicy Jatinangor ini memang punya rasa pedas yang menggigit. Aroma bumbunya pun memang mirip seperti ayam McD.

Namun sebagai pembeda, sepaket ayam goreng Jatinangor biasanya sudah termasuk nasi dan sayuran berupa kailan yang digoreng kering. Tempat makan ini juga menyediakan menu pelengkap seperti saus keju atau scramble egg.

3. Harga Makanan Terjangkau

Ilustrasi ayam goreng Jatinangor House. Foto: Shutterstock

Selain cita rasa ayam gorengnya yang mirip restoran fast food, harga makanan yang ditawarkan pun tergolong terjangkau. Misalnya saja, kamu sudah bisa makan nasi dengan kailan crispy serta sepotong ayam goreng dengan harga Rp 20 ribuan. Bahkan untuk paket komplit ayam goreng, scramble egg, nasi dan kailan crispy dibanderol sekitar Rp 28 ribu.

4. Punya Gerai dengan Ragam Konsep Berbeda

Brand ayam goreng yang sudah memiliki 117 cabang ini memiliki ragam konsep gerai. Beberapa cabangnya seperti di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bogor, dan kota lainnya memiliki tempat makan bak restoran. Sehingga pengunjung bisa dine-in sambil nongkrong di gerainya.

Tapi, selain itu, Jatinangor juga memiliki konsep gerai cloud kitchen, seperti di Gambir, Kalibata, dan masih banyak lagi. Gerai dengan konsep ini hanya menerima pesanan take-away atau melalui pesan antar online.

5. Viral Kasus Pegawai Jatinangor Bekerja Telanjang Dada

Sayangnya, akhir-akhir ini nama Jatinangor House menjadi buah bibir masyarakat. Hal ini karena viralnya kasus para pegawai Jatinangor House yang melayani pesanan ojek online sambil bertelanjang dada atau tidak memakai baju.

Video yang ramai di media sosial itu juga memperlihatkan para pegawai yang kepanasan saat bekerja di dapur. Diduga, video ini diambil oleh salah seorang ojek online saat sedang mengambil pesanan di salah satu gerai cloud kitchen Jatinangor House di Jakarta.

Usai video tersebut viral, pihak manajemen Jatinangor House pun meminta maaf melalui surat klarifikasi yang mereka unggah di media sosial kemarin (11/11). Pihaknya juga membenarkan adanya keadaan dapur yang tidak sesuai dengan standar sehingga membuat para karyawan kepanasan.

Manajemen Jatinangor House pun kini sudah menutup permanen gerai cloud kitchen tersebut, dan berencana melakukan pembenahan baik untuk karyawan maupun di gerai-gerai mereka yang lain.