news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Fakta Omi Hime, Daging Sapi Super Mahal Asal Jepang

16 Juli 2018 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Omi Hime Beef di Kahyangan Restaurant (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Omi Hime Beef di Kahyangan Restaurant (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Berbicara tentang Jepang, tentu tak lengkap bila belum menyinggung soal deretan makanannya yang terkenal lezat. Sebut saja sushi, ramen, hingga sashimi yang berhasil menggugah selera banyak orang.
ADVERTISEMENT
Tak hanya sajiannya saja, negara berjuluk Matahari Terbit ini juga pusatnya daging sapi berkualitas tinggi, lho. Salah satunya adalah daging Omi Hime, yang disebut-sebut memiliki kualitas di atas daging sapi Jepang lainnya.
Bahkan menurut Chef Umemoto, koki sekaligus ahli daging asal Jepang, daging Omi Hime akan tetap lembut dan juicy meski disantap saat sudah dingin. Hal ini karena daging sapi asal Prefektur Shiga ini memiliki pola marbling cukup rapat yang berasal dari serat lemak di sekeliling daging.
Ingin tahu lebih dalam mengenai daging Omi Hime? Berikut kumparanFOOD rangkum lima fakta menarik daging Omi Hime, daging sapi berkualitas tinggi dari Jepang.
1. Satu dari tiga jenis daging sapi premium di Jepang
Chef Umemoto (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Chef Umemoto (Foto: Istimewa)
Karena cita rasanya yang begitu gurih dan juicy, daging Omi Hime termasuk ke dalam satu dari tiga jenis daging sapi paling berkualitas di Jepang. Kualitas Omi Hime, baik dari segi rasa maupun cara perawatannya tak kalah terjamin dari dua jenis daging lainnya, yaitu daging Kobe dan Matsuzawa.
ADVERTISEMENT
Kualitas tinggi Omi Hime didapat dari proses perawatan yang sangat terjamin kebersihannya, baik dari minuman yang menggunakan air khusus, hingga pakan yang diolah dengan bahan berkualitas. Tak hanya itu, sapi pun harus sering dipijat dan dibersihkan agar tidak mudah stres, karena dapat berimbas pada menurunnya kualitas daging.
2. Dibanderol hingga Rp 5 juta
Omi Hime Beef (Foto: www.oumiushi.com)
zoom-in-whitePerbesar
Omi Hime Beef (Foto: www.oumiushi.com)
Karena tingginya kualitas yang dihasilkan, daging sapi asal Jepang memang dikenal memiliki harga yang relatif menguras kantong. Untuk daging Omi Hime saja, satu kilogramnya dibanderol dengan harga mencapai Rp 5 jutaan, lho.
Bukan tanpa alasan, pasalnya tak semua sapi dari Prefektur Shiga dapat dikategorikan ke dalam jenis Omi Hime. Selain itu, seekor sapi Omi Hime hanya dapat menghasilkan sedikit daging Omi Hime berkualitas, yakni ada di bagian punggungnya saja.
ADVERTISEMENT
“Jumlah (daging) dalam satu ekor sapi tidak terlalu banyak. Di Tokyo pun harganya sama. Jadi sebenarnya Hime ini memang hanya dibuat untuk kalangan profesional, bukan untuk konsumsi umum,” terang Chef Umemoto saat ditemui kumparanFOOD beberapa waktu lalu.
3. Berasal dari sapi betina
Omi Hime Beef (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Omi Hime Beef (Foto: Thinkstock)
Selain harganya yang selangit, salah satu keistimewaan Omi Hime adalah dagingnya yang hanya berasal dari sapi betina. Ya, sesuai namanya, ‘hime’ sendiri dalam bahasa Jepang berarti puteri raja yang merujuk pada sapi betina berkualitas.
Meski begitu, tak semua sapi betina dapat disebut Omi Hime. Hanya sapi betina yang lolos kualifikasi serta masih perawan saja yang masuk ke jenis Omi Hime.
“Dari sapi-sapi Omi kami, yang kita sebut Hime hanya sapi betina. Dari keseluruhan sapi, princess-nya hanya yang memenuhi kualifikasi, jadi tidak semua sapi betina Jepang disebut Omi Hime,” jelas Chef Umemoto mengenai keistimewaan daging Omi Hime.
ADVERTISEMENT
4. Dapat dimakan mentah
Omi Hime Beef di Kahyangan Restaurant (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Omi Hime Beef di Kahyangan Restaurant (Foto: Dok. Istimewa)
Layaknya sashimi, daging Omi Hime juga dapat disantap langsung tanpa melalui proses pemasakan, lho. Meski begitu, rasanya tetap manis dan lembut tanpa mengeluarkan bau amis sedikit pun.
Hal ini karena daging Omi Hime memiliki serat lemak cukup banyak di seluruh lapisan dagingnya. Sebaliknya, bila dimasak terlalu matang, daging Omi Hime malah akan kehilangan rasa manis dan lembut yang menjadi daya tariknya.
5. Bersertifikat halal
Omi Hime (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Omi Hime (Foto: Thinkstock)
Saat proses pemeliharaan, tak jarang sapi Jepang akan diberi tambahan suplemen berupa sake atau bir agar cita rasa dagingnya lebih lezat. Namun lain halnya dengan daging Omi Hime, sapi hanya diberi makan, minum, serta suplemen dari bahan-bahan alami tanpa campuran alkohol.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, proses pemotongan sapi Omi Hime juga telah mengikuti aturan dan kualifikasi dari lembaga makanan halal di Jepang. Jadi, dijamin sangat terjamin kualitas dan keamanannya.
“Omi Hime dibesarkan dengan cara tertentu sehingga telah mendapat sertifikat halal. Cara pemotongannya pun harus sesuai dengan requirement untuk memenuhi kualifikasi halal,” tutup Chef Umemoto.