5 Fakta Unik Daging Se’i, Makanan Khas NTT Beraroma Asap yang Lagi Hits

28 Oktober 2021 12:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Signature Se'i Sapi Foto: Safira Maharani/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Signature Se'i Sapi Foto: Safira Maharani/ kumparan
ADVERTISEMENT
Jika membahas soal kuliner daging pasti tidak ada habisnya. Apalagi di Indonesia, hampir setiap daerah memiliki masakan daging khasnya masing-masing. Eits, enggak cuma rendang atau sate, lho ada juga se’i sapi. Makanan khas NTT ini lagi banyak disukai, terbukti dengan semakin menjamurnya restoran khusus yang menyajikan daging se’i.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, se'i adalah irisan daging tipis yang diasap menggunakan arang. Untuk memasaknya, bara api harus terus menyala tanpa dikipas. Proses untuk mengolah daging ini pun membutuhkan waktu berjam-jam bahkan sampai berhari-hari.
Proses yang membutuhkan waktu lama tersebut akan menghasilkan daging beraroma asap khas. Biasanya ditambahkan pula bumbu khusus sehingga cita rasanya semakin gurih dan kaya ras.
Oleh karenanya saat berkunjung ke NTT rasanya tidak lengkap bila belum mencicipi makanan satu ini. Tetapi, kini kamu tidak perlu jauh-jauh ke sana untuk menikmatinya, karena se’i sudah ada di beberapa restoran di Jakarta.
Nah, tak hanya memiliki cita rasa yang lezat, ada beberapa fakta unik mengenai se’i, lho. Apa saja? Berikut 5 fakta unik se’i yang harus kamu ketahui sebelum mencicipinya:
ADVERTISEMENT

1. Olahan daging dari NTT

Menu rice bowl dengan nasi jagung Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Mengutip rilis Raja Se’i yang kumparanFOOD terima (27/10), se’i merupakan makanan hasil olahan daging khas dari NTT, atau lebih tepatnya dari Kabupaten Rote Ndao. Ya, tak hanya memiliki pemandangan alam yang menakjubkan, NTT juga menyuguhkan kuliner lezat. Sebagai daerah tempat se’i berasal, Kabupaten Rote Ndao ini merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Kupang; dan berada di kabupaten paling selatan di Indonesia.

2. Arti se’i

Sei sapi Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Seperti hidangan pada umumnya, makanan satu ini juga memiliki arti. Kata “se’i” berarti daging yang disayat dalam ukuran kecil memanjang, lalu diasapi dengan bara api sampai matang. Makanan khas penduduk asli Pulau Rote ini telah merambah selera masyarakat NTT dan berhasil populer hingga ke luar negeri.
ADVERTISEMENT

3. Aroma dan tekstur yang khas

Menu sei sapi Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Ya, olahan daging sapi ini dibuat dengan menggunakan teknik pengasapan, salah satu teknologi yang telah dilakukan oleh nenek moyang masyarakat NTT untuk mempertahankan kualitas daging sapi. Oleh karena itu, sistem pengasapan ini juga menjadi salah satu faktor dibalik kelezatan se’i. Sehingga menghasilkan aroma yang harum, tekstur yang empuk, dan rasa smokey yang lezat.

4. Makin nikmat dengan sambal dan sayuran

Sei sapi dengan sambal dan tumisan daun singkong Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Makanan khas Indonesia memang tidak pernah jauh dengan sambal, apalagi karena mayoritas masyarakat yang memang suka dengan makanan pedas. Begitu juga dengan se’i, makanan satu ini akan semakin nikmat bila menyantapnya dengan sambal.
Salah satu sambal yang kerap dikombinasikan dengan se’i adalah sambal lu’at. Sambal ini terbuat dari campuran cabai, jeruk nipis, dan daun lu’at. Alternatif sambal yang juga bisa menjadi pilihan adalah sambal matah atau terasi. Tak hanya sambal, pelengkap lain untuk menambah kenikmatan se’i adalah olahan sayur, seperti tumis bunga dan daun pepaya.
ADVERTISEMENT

5. Makanan kekinian

Aneka makanan ala Raja Se'i by Rizky Billar Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Belakangan ini se’i menjadi viral di media sosial karena cita rasa yang khas. Selain itu, kegemaran banyak orang akan masakan satu ini juga dikarenakan kombinasi-kombinasi unik dari Se’i yang bisa menyesuaikan dengan tren kuliner sekarang.
Ya, sebut saja se’i sapi, se’i ayam, dan se’i combo yang disajikan dengan nasi daun jeruk, nasi putih, nasi jagung, atau bahkan nasi goreng. Serta dilengkapi juga dengan saus kekinian seperti saus mentai, saus black pepper, sambal matah, dan sambal ala raja.
Nah, bagaimana dengan kamu, sudah pernah mencoba makan daging se’i belum?
Reporter: Destihara Suci Milenia
***
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT