5 Fakta Unik Gerai Kopi Kenangan yang Baru Buka di Malaysia

Kopi Kenangan resmikan gerai pertama di Malaysia. Foto: Kopi Kenangan

Kopi Kenangan, sebagai jaringan New Retail F&B berstatus Unicorn ini resmi membuka gerai pertamanya pada Senin (17/10) di Suria KLCC, Malaysia. Pembukaan gerai pertama di Malaysia menjadi langkah awal dalam menjalankan misi ekspansi global merek minuman kopi asal Indonesia itu.

Diresmikan langsung oleh Edward Tirtanata selaku CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, serta James Prananto selaku Chief Business Development dan Co-Founder Kopi Kenangan. Peresmian ini turut dihadiri pula oleh Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI secara virtual, dan kehadiran Ni Made Ayu Marthini selaku Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI.

Saat sesi wawancara round table dengan media asal Indonesia, di hari pembukaannya, para pemilik Kopi Kenangan ini mengungkapkan beberapa perbedaan dari gerai berstandar internasional mereka tersebut. Perbedaan bisa langsung terlihat dari suasana gerai hingga pilihan menu yang tersedia. Berbeda dengan di Indonesia.

Bahkan, Edward Tirtanata, CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan mengatakan untuk merancang store global ini mereka menurunkan tim riset sendiri yang bekerja sama dengan lembaga survei. Proses perencanaan store pertama di Malaysia ini memakan waktu 10 bulan.

Selain itu, masih banyak fakta unik lainnya tentang gerai Kopi Kenangan pertama di luar negeri ini. Penasaran, apa saja? Yuk, simak rangkuman kumparanFOOD selengkapnya:

1. Nama menu di Kopi Kenangan Malaysia berubah

Menu di Kopi Kenangan di Suria KLCC, Malaysia. Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Kopi Kenangan mantan menjadi menu andalan mereka di Indonesia, kendati menu minuman ini berubah nama menjadi kenangan latte. Bukan tanpa alasan, menurut James Prananto, selaku Chief Business Development dan Co-Founder Kopi Kenangan, penggunaan kata “mantan” sangat identik dengan Indonesia. Sehingga, mereka memutuskan menghilangkan kata tersebut dan mengganti menu menjadi kenangan latte.

“Karena orang luar negeri enggak bisa relate dengan kata mantan, hanya orang Indonesia yang mengerti. Tapi kita tetap pakai 'kenangan' supaya orang di sini tahu kalau ini signature menu kita,” sambungnya.

2. Desain gelas yang lebih fun

(Ki-ka) Jordan Lung General Manager Kenangan Coffee, Edward Tirtanata CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, dan James Chief Business Development Officer & Co-Founder saat pembukaan gerai Kopi Kenangan di Suria KLCC, Malaysia. Foto: Kopi Kenangan

Soal desain gelas, Edward mengungkapkan, “kalau di Indonesia kan di-seal dan cuma ada gambar hati doang, dan ada tulisan dari Indonesia untuk dunia, kalau di Malaysia lebih fun; banyak stiker-stiker tulisan “I love Kenangan”, “yummy”, jadi banyak quotes lucu dengan bahasa Inggris karena untuk menunjukkan ini global brand.”

3. Menu minuman punya tingkat rasa manis lebih rendah

Menu Kenangan latte. Foto: Kopi Kenangan

Jordan Lung, General Manager Kopi Kenangan Malaysia mengisahkan bahwa masyarakat Indonesia dan Malaysia memiliki kebiasaan mengonsumsi kopi yang sama. Hanya saja, menjadi pembeda, cita rasa manis pada menu minuman di Kenangan Coffee ini dibuat lebih rendah karena menyesuaikan selera masyarakat Malaysia yang tak terlalu suka minuman dan makanan manis.

“Masyarakat Malaysia sangat suka ngopi, mereka suka dengan kopi yang cita rasanya kuat, makanya ini yang membuat Kenangan Coffee cocok dengan selera di sini. Body-nya strong, dan untuk tingkat kemanisan sudah dilokalisasi. Masyarakat Malaysia juga memiliki budaya ngopi sambil ngemil (food pairing),” katanya.

4. Konsep gerai vibrant

Suasana gerai Kopi Kenangan di Suria KLCC, Malaysia. Foto: Kopi Kenangan

Edward mengatakan untuk menambah diferensiasi antara gerai di Indonesia dan Malaysia, maka konsepnya pun dibuat berbeda. Tampak gerai Kenangan Coffee ini didominasi warna cerah seperti merah dan putih. Sedangkan di Indonesia, gerai Kopi Kenangan didominasi warna hitam dan emas.

“Konsep store lebih ke fun, vibrant, fresh, dan contemporary untuk di Malaysia dan nantinya semua target (gerai) luar negeri untuk young exiting. Kalau orang Indonesia masih common sama desain outlet yang lama,” ujarnya.

5. Punya nama store internasional

Kopi Kenangan resmikan gerai pertama di Malaysia. Foto: Kopi Kenangan

Jika kamu perhatikan, maka nama dari gerai minuman kopi Indonesia ini bukan lagi tertulis “Kopi Kenangan” melainkan “Kenangan Coffee.” Seperti yang James jelaskan sebelumnya, memang target gerai mereka ini berkonsep internasional dan untuk global sehingga menggunakan bahasa internasional, seperti Inggris agar lebih mudah dimengerti.

“Pakai bahasa Inggris ‘coffee’ karena targetnya global, kalau ‘kopi’ Indonesia banget, jadi kalau di luar negeri kita switch ke coffee,” jelasnya.

Kendati untuk bahan minuman utama, seperti kopi dan gula aren, Edward mengatakan akan tetap menggunakan dari Indonesia. Layaknya biji kopi yang mereka gunakan kini asal Solok, Flores, Aceh, dan Takengon; sedangkan gula arennya asal Sukabumi.