5 Fakta Unik Karen’s Diner Indonesia, Pertama Buka di Asia Tenggara!

21 Desember 2022 14:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Winda, pelayan restoran Karen's Diner Indonesia dengan penampilan jutek. Foto: Azalia Amadea/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Winda, pelayan restoran Karen's Diner Indonesia dengan penampilan jutek. Foto: Azalia Amadea/kumparan
ADVERTISEMENT
Belakangan ini, jagat maya dihebohkan dengan kehadiran restoran Karen’s Diner yang buka di Indonesia. Pasalnya, tempat makan ini mengusung konsep yang "out of the box" daripada restoran lainnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai pelanggan, biasanya kamu akan mendapatkan pelayanan yang hangat dan menyenangkan dari para staf restoran. Akan tetapi, sebaiknya kamu segera mengusir pemikiran tersebut ketika berkunjung ke Karen’s Diner.
Ini karena, kamu justru akan mendapatkan tatapan tajam, ucapan yang menyindir, dan berbagai perlakuan yang seharusnya dinilai tidak menyenangkan dari para pelayan. Namun, faktanya restoran ini malah semakin membuat masyarakat penasaran, dan tertarik untuk merasakan sensasi makan di restoran unik tersebut.
Oleh karena itu, kumparanFOOD telah merangkum lima fakta unik dari Karen’s Diner Indonesia, yang baru saja resmi beroperasi. Penasaran apa saja? Yuk, simak informasinya di bawah:

1. Asal mula restoran Karen’s Diner

Suasana pelayan Karen's Diner saat melayani tamu restoran Bengkel Burger di Jakarta (15/12/2022). Foto: Monika Febriana/kumparan
Karen’s Diner adalah sebuah restoran yang pertama kali lahir di Australia pada tahun 2021. Namun, hanya dalam waktu yang terbilang cukup singkat, tempat makan dengan konsep “nyeleneh” ini telah berhasil melebarkan sayapnya ke beberapa negara lain.
ADVERTISEMENT
Adapun, beberapa negara yang telah membuka restoran dengan pelayan yang jutek dan galak, atau Karen’s Diner, adalah New Zealand, Auckland, Inggris, Amerika, dan kini di Indonesia. Khusus di Indonesia, restoran ini sudah bisa kamu kunjungi atau resmi beroperasi sejak Selasa, (20/12).

2. Aturan main para pelayan di Karen’s Diner

Suasana para pelayan Karen's Diner saat melayani tamu restoran Bengkel Burger di Jakarta (15/12/2022). Foto: Monika Febriana/kumparan
Billy Oscar, Marketing Manager Bengkel Burger x Karen’s Diner, mengatakan bahwa dari 500 pelamar, restoran tersebut hanya menerima 15 karyawan part time untuk menjadi para Karen's.
Mereka telah mendapatkan berbagai pelatihan selama dua minggu terlebih dahulu sesuai dengan handbook Karen’s Diner pusat.
Adapun, pelatihan tersebut bertujuan untuk menentukan batasan atau aturan main para pelayan di Karen’s Diner. Meskipun para pelayan terkesan tidak memiliki sopan santun dengan berteriak dan bersikap jutek kepada pelanggan. Akan tetapi, mereka tidak boleh mengucapkan kata SARA, body shaming, rasis, hingga body contact antara pelayan dan pelanggan.
ADVERTISEMENT
“Jadi lebih ngarahnya ke sarkasme, sindiran, gibah, maupun juga seolah-olah menyindir mereka. Serta dari pelayanannya,” ujar Billy kepada kumparanFOOD pada Kamis, (15/12).

3. Alasan Karen’s Diner hadir di Indonesia

Suasana restoran Karen's Diner Indonesia dengan pelayan jutek dan suka marah-marah. Foto: Azalia Amadea/kumparan
Beberapa di antara kamu mungkin ada yang berpikir, bahwa Karen’s Diner dinilai tidak cocok dengan budaya di Indonesia. Memang, Indonesia terkenal dengan masyarakatnya yang ramah dan sopan.
Akan tetapi, menurut Billy beberapa orang justru menampilkan sikap yang berbeda ketika sedang berada di dunia maya, dan mereka adalah target market yang sesuai dengan Karen’s Diner.
“Kita tahu bahwa netizen Indonesia masuk peringkat nomor 1 atau 3 tertoksik di dunia. Justru ini diberikan untuk netizen. Dalam arti, netizen yang suka seperti itu justru mereka mau datang untuk terhibur. Pasti kena target marketnya karena budaya yang dibilang sopan santun, tetapi malah di sosial media lebih variatif,” tambah Billy.
ADVERTISEMENT

4. Pertama di Asia Tenggara

Restoran Karen's Diner x Bengkel Burger, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2022). Foto: Monika Febriana/kumparan
Diketahui, bahwa Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang membuka restoran Karen’s Diner. Kendati demikian, restoran ini masih mengusung konsep pop up yang akan buka di Indonesia selama enam bulan ke depan.
Billy menjelaskan, bahwa alasan restoran ini masih mengusung konsep pop up adalah untuk melihat seberapa cocok konsep yang ditawarkan oleh Karen’s Diner dengan budaya dari Indonesia.
“Ini pop up mereka yang pertama di Asia Tenggara. Karena untuk trial juga dengan budaya kita yang berbeda dengan budaya Barat,” ujar Billy.

5. Rencana untuk buka di Bali

Suasana restoran Karen's Diner Indonesia dengan pelayan jutek dan suka marah-marah. Foto: Azalia Amadea/kumparan
Meskipun restoran Karen’s Diner yang pertama kali buka di Indonesia masih mengusung konsep pop up. Akan tetapi, antusiasme dari masyarakat dinilai begitu tinggi. Bahkan, Billy mengungkapkan jika konsep tempat makan judes ini berjalan semakin baik, maka terdapat rencana untuk membuka restoran resmi Karen’s Diner di Bali.
ADVERTISEMENT
“Misalkan dua bulan berhasil. Kita akan buka store di Bali. Tapi langsung Karen’s Diner sendiri. Bali lebih mudah diterima karena marketnya dengan turis-turis dari Australia dan sebagainya,” ujar Billy.
Nah, itulah lima fakta unik Karen’s Diner Indonesia yang menjadi restoran dengan pelayan judes pertama di Asia Tenggara. Kalau kamu sendiri bagaimana, apakah berani atau tertarik untuk mencoba sensasi makan sembari dijutekin para pelayan?
Penulis: Riad Nur Hikmah