5 Fakta Unik Kimchi, Si Sehat Favorit Orang Korea
PerbesarADVERTISEMENT
Liburan ke Korea tidak lengkap rasanya bila belum mencicipi kimchi. Makanan tradisional ini adalah makanan wajib orang Korea, yang berupa asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari krill (udang rebon), kecap ikan, bawang putih, jahe, dan bubuk cabai merah.
ADVERTISEMENT
Salah satu ciri khas dari makanan ini adalah rasanya yang asam. Uniknya, meski rasanya asam, orang Korea tidak bisa lepas dari kimchi. Tidak heran kimchi sering muncul di acara televisi maupun serial drama Korea sehingga menggugah selera makan kita.
Kimchi begitu dicintai orang Korea, sampai-sampai punya tanggal spesial. Setiap tanggal 22 November, orang Korea khususnya Korea Selatan merayakan ‘Kimchi Day’. Menurut penelitian lokal, kimchi yang dibuat pada tanggal ini memiliki rasa yang lebih lezat.
Di balik keunikan kimchi, ternyata makanan ini juga punya keunikan yang menjadi sejarah tersendiri bagi orang Korea. Apa saja? Berikut rangkuman kumparan (kumparan.com) dari berbagai sumber.
Kimchi Awalnya Berwarna Putih, Bukan Merah
Setiap tanggal 22 November, Google turut menyemarakkan perayaan Kimchi Day lewat Google Doodles. Google menyebut bahwa kimchi pertama kali ditemukan di Korea sekitar 2.600-3.000 tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Saat itu, kimchi disajikan tanpa bubuk cabai sehingga kimchi hanya memiliki warna putih saja. Namun semenjak bangsa Portugis memperkenalkan bubuk cabai pada abad ke-18, masyarakat Korea mulai menggunakan bubuk cabai untuk membuat kimchi.
Kimchi Dibuat Sebagai Makanan Cadangan di Musim Dingin
Makanan yang dulu diucapkan sebagai 'chim-chae' yang berarti ‘sayuran’ ini dibuat sebagai makanan cadangan penduduk Korea di musim dingin. Korea adalah negara dengan empat musim. Saat musim dingin, tanaman di sana tidak tumbuh. Penduduk Korea pun kekurangan pasokan makanan, terlebih lagi dulu masyarakat Korea tidak memiliki lemari pendingin.
Kimchi dipilih menjadi makanan cadangan karena bisa bertahan hingga berbulan-bulan di bawah tanah dengan menggunakan onggi (pot tanah liat). Tanah baru digali ketika musim dingin tiba agar kimchi bisa dimakan bersama keluarga. Namun kini seiring pesatnya teknologi, orang Korea bahkan menciptakan kulkas khusus untuk menyimpan kimchi saja.
ADVERTISEMENT
Ada lebih dari 187 Jenis Kimchi dan Disesuaikan dengan Musim
Kini, kimchi tak hanya disantap untuk musim dingin. Penduduk Korea menyantap kimchi setiap hari sebagai pelengkap makanan. Menariknya lagi, karena ada berbagai resep daerah, ada ratusan jenis kimchi yang berbeda. Saat ini tercatat ada lebih dari 187 jenis kimchi di dunia. Tak hanya terbuat dari sawi putih, tetapi juga terbuat dari lobak dan jenis sayuran lainnya.
Menariknya lagi, saat musim berganti, kimchi yang dimakan pun berbeda. Misalnya saat musim semi, penduduk Korea mengonsumsi pa kimchi atau kimchi bawang. Lalu saat musim panas tiba, kimchi yang dikonsumsi adalah oi sobaga atau kimchi mentimun. Saat musim gugur dan dingin, kimchi lobak yang menjadi favorit orang Korea.
ADVERTISEMENT
Kimchi Punya Segudang Manfaat
Menurut majalah Health Magazine, kimchi adalah salah satu dari lima makanan tersehat di dunia. Kimchi mengandung probiotik, terutama lactobacilli yang berkhasiat untuk melancarkan sistem metabolisme tubuh.
Bumbu cabai yang digunakan untuk membuat kimchi juga kaya akan nutrisi seperti vitamin A dan vitamin C yang bermanfaat untuk mencegah kanker. Kaya dengan vitamin, kimchi juga membantu pencernaan. Tak heran, kimchi menjadi salah satu warisan budaya tak benda oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).
Selain Nasi, Kimchi Juga Cocok 'Disulap' Jadi Hidangan Lezat
Kimchi memang makanan yang luar biasa. Pasalnya selain bisa menjadi makanan utama — disantap bareng nasi — kimchi juga bisa dijadikan sebagai bahan utama untuk diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat. Di Korea sendiri, ada berbagai enam olahan kimchi yang terkenal di antaranya kimchi bokkeumbap atau nasi goreng kimchi, kimchi jjigae alias sup pedas khas Korea, kimchijeon atau pancake kimchi, sup kimchi, kimchi mandu (pangsit kimchi), dan kimchi ramen — mi instan korea yang dicampur dengan kimchi. Enam olahan serba kimchi ini tak hanya enak tetapi juga menyehatkan dan menyegarkan.
ADVERTISEMENT
Saking sukanya dengan kimchi, dalam satu tahun orang Korea bisa mengkonsumsi kimchi 18 kg. Kepopuleran kimchi bahkan sudah menggema hingga ke seluruh dunia. Bahkan, beberapa restoran Korea di dunia, termasuk Indonesia, menggunakan nama kimchi sebagai nama restoran mereka.
Tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap makanan Korea menjadi salah satu motivasi Korea Argo Fisheries and Food Trade Corp untuk mengimpor produk makanan berkualitas asli Korea seperti kimchi, omija, ginseng merah, stroberi, hingga jamur. Diharapkan, masyarakat Indonesia dapat menikmati produk makanan berkualitas asli Korea dan dapat dijadikan pilihan dalam mengembangkan bisnis kuliner khas Korea.
Influencer asal Indonesia Michimomo dan Anakondo bahkan diajak oleh aT untuk memperkenalkan kimchi kepada masyarakat Indonesia yang videonya bisa ditonton setiap hari Jumat di YouTube channel Taste of Love K-Food .
ADVERTISEMENT
Menariknya, kini, masyarakat Indonesia juga lebih mudah mendapatkan produk kimchi untuk diproduksi sehari-hari seperti Jongga — produk kimchi yang terkenal di Korea Selatan.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Korea Argo Fisheries and Food Trade Corp.