5 Fakta Unik tentang Mi Ayam, Beda Warna Gerobak Beda Daerah Asal

Ilustrasi mi ayam gerobakan. Foto: Monika Febriana/Kumparan

Para pencinta mi ayam, mari kumpul! Selain rasanya yang nikmat, ternyata hidangan ini memiliki beberapa fakta unik yang wajib kamu ketahui. Kamu sudah tahu belum kalau ternyata warna gerobak mi ayam berbeda-beda tergantung asal daerahnya?

Kepopuleran mi ayam sudah tidak usah diragukan lagi. Makanan merakyat ini sangat mudah ditemui di berbagai tempat. Baik yang lewat di depan rumah hingga memiliki restoran sendiri. Menu mi ayam pun terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Tidak hanya bakso, hidangan ini juga kerap disajikan dengan ceker ayam, pangsit basah, pangsit kering, dan ada juga yang menyediakan dengan topping kekinian. Selain rasanya yang enak dengan harga yang bersahabat, ternyata mi ayam memiliki beberapa fakta unik, apa saja? Berikut ini tim kumparanFOOD telah merangkumnya untuk kamu.

1. Beda warna gerobak, beda daerah asal

Penjual mi ayam di Tebet, Jakarta Selatan. Foto: Azalia Amadea/kumparan

Pernahkah kamu memperhatikan gerobak mi ayam? Ada yang berwarna biru, hijau, hingga cokelat. Ternyata perbedaan warna pada gerobak ini menunjukkan asal dari mi ayam yang dijual. Untuk gerobak berwarna biru dengan perpaduan cokelat biasanya berasal dari Jawa Tengah. Sementara warna hijau biasanya dari Jawa Barat, atau lebih tepatnya daerah Priangan.

2. Perpaduan budaya kuliner China

Ilustrasi pembuat mi ayam. Foto: pungpuiwa/Shutterstock

Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam unggahan foto di akun Instagram resmi @kemenparekraf.ri, mengungkapkan bahwa mi ayam merupakan hidangan turunan kuliner China. Namun sayangnya, saat ini makanan ini sudah tidak ditemui lagi di daerah asalnya.

3. Mi ayam memiliki berbagai varian

Mi ayam khas Bangka Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Tidak hanya satu, Indonesia memiliki banyak varian mi ayam yang menggoda selera. Sebut saja beberapa sajian mi ayam yang menjadi makanan khas daerah; seperti cwie mie dari Malang, mi Bangka, dan masih banyak varian lainnya.

4. Elemen penting dalam mi ayam

Mi yamin (kiri) dan mi ayam asin (kanan). Foto: Toshiko/kumparan

Kalau berbicara elemen dalam mi ayam maka yang tidak boleh ketinggalan adalah mi kuning yang khas terbuat dari gandum, sayuran sawi hijau, dan daging ayam semur yang disajikan sebagai topping. Di beberapa tempat ada juga yang menyajikan hidangan ini menggunakan bakso dan pangsit.

5. Selalu menggunakan mangkuk ayam jago

Varian mangkuk ayam jago Foto: Deanda Dewindaru/kumparan

Pernahkah kamu memperhatikan saat membeli mi ayam akan selalu disajikan menggunakan mangkok ayam jago? Ternyata penggunaan mangkuk ini memiliki filosofi yaitu gambar ayam jago yang menjadi simbol pembawa rezeki.

Penulis: Monika Febriana