5 Hal yang Dapat Mempengaruhi Persepsi Kita Terhadap Makanan

10 Oktober 2018 12:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Makan Enak di Restoran (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Makan Enak di Restoran (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Saat menyantap makanan, tentu kita mengharapkan adanya cita rasa yang lezat dan menggugah selera, serta memanjakan lidah kita, bukan? Ya, sebuah hidangan memang sebaiknya tak cuma bisa memenuhi perut saja, namun juga mampu membuat selera makan penikmatnya meningkat, membuat mereka ingin melahapnya lagi dan lagi.
ADVERTISEMENT
Nah, ternyata, selera makan dan indera pengecap kita tak melulu dipengaruhi oleh cita rasa suatu masakan saja, lho. Kemampuan dari indera perasa dan bagaimana kita mempersepsikan suatu hidangan ternyata juga dapat ‘dikecoh’ dengan peralatan makan yang kita gunakan, hingga musik yang tengah didengarkan.
Keseluruhan elemen tersebut lah yang akan menciptakan penilaian kita terhadap sebuah hidangan. Dilansir Reader’s Digest, berikut lima hal yang tanpa disadari ternyata dapat membentuk penilaian kita terhadap makanan:
1. Warna kemasan makanan
Ilustrasi kaleng berwarna putih (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kaleng berwarna putih (Foto: Shutter Stock)
Sadar ataupun tidak, warna pada kemasan makanan memberikan interpretasi tersendiri terhadap penilaian kita. Warna kuning, misalnya, memberikan stereotype bahwa makanan atau minuman tersebut memilki rasa lemon nan segar. Warna cokelat gelap, menandakan bahwa makanan atau minuman tersebut memiliki cita rasa yang kaya dan kuat.
ADVERTISEMENT
Warna juga berpengaruh dalam memberikan sugesti tertentu pada indera perasa kita. Misalnya saja, perusahaan Coca-Cola pernah menjual minuman bersoda khasnya tersebut dalam kaleng berwarna putih. Hasilnya, banyak konsumen yang mengaku rasanya menjadi berbeda, walau resep yang digunakan dalam minuman soda Coca-Cola masih tetap sama.
2. Bahan pembuat alat makan
Ilustrasi alat makan plastik (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alat makan plastik (Foto: Shutter Stock)
Selain tampilan hidangan, peralatan makan yang digunakan ternyata juga berpengaruh terhadap pembentukan persepsi kita, lho. Contohnya, makanan yang disantap dengan alat makan yang terbuat dari plastik akan dicap memiliki harga yang murah.
Tak hanya itu, banyak pula anggapan bahwa cita rasa dari sebuah hidangan akan terasa lebih lezat bila disantap menggunakan alat makan dari perak atau emas, karena lebih berkelas.
3. Musik
Ilustrasi mendengar musik dari ponsel. (Foto: Pixabay (CC0 Public Domain))
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mendengar musik dari ponsel. (Foto: Pixabay (CC0 Public Domain))
Ternyata, alunan musik yang kita dengar dapat ‘mengutak-atik’ kinerja dari indera perasa kita. Ya, beberapa jenis musik tertentu dapat membuat lidah kita lebih peka terhadap suatu cecapan rasa.
ADVERTISEMENT
Contohnya, saat mendengarkan suara alam yang didominasi dengan dentingan serta nada-nada tinggi, kepekaan lidah kita terhadap rasa manis akan meningkat sebesar 10 persen.
4. Jenis alat makan yang digunakan
Ilustrasi alat makan (Foto: PhotoMix)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alat makan (Foto: PhotoMix)
Saat melahap makanan, alat makan apa yang kamu gunakan? Apakah pisau, garpu, sendok, atau bahkan tusuk gigi? Jenis alat makan yang berbeda ternyata akan menghasilkan sensasi rasa yang berbeda pula.
Salah satu penelitian bahkan mengungkapkan bahwa sepotong keju akan terasa lebih asin bila dicicipi menggunakan pisau dibandingkan alat makan lainnya.
5. Warna piring
Piring warna-warni (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Piring warna-warni (Foto: Shutter Stock)
Bila merasa cita rasa dari hidanganmu masih terasa kurang mantap, cobalah untuk mengakalinya dengan cara menyajikannya di atas piring yang warnanya kontras dengan makanan. Sebuah penelitian pernah mencoba menyajikan dessert strawberry mousse di atas piring berwarna putih dan hitam untuk menemukan perbedaan persepsi di antara keduanya.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, dessert yang di letakkan di atas piring putih dianggap memilki cita rasa yang lebih kompleks dan manis bila dibandingkan dengan dessert yang disajikan di atas piring berwarna hitam.