5 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Penggunaan Masker di Restoran

14 Juni 2020 13:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang wanita melayani pelanggan di sebuah restoran setelah pelonggaran lockdown di Italia (18/5). Foto: REUTERS/Flavio Lo Scalzo
zoom-in-whitePerbesar
Seorang wanita melayani pelanggan di sebuah restoran setelah pelonggaran lockdown di Italia (18/5). Foto: REUTERS/Flavio Lo Scalzo
ADVERTISEMENT
Keadaan belum sepenuhnya normal, tapi kita sudah mulai bisa beraktivitas walau serba terbatas. Ada yang menyebutnya new normal, namun masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta mengenalnya dengan PSBB transisi. Dalam masa ini, restoran dan tempat nongkrong mulai buka, tentu dengan pembatasan jarak dan sejumlah aturan.
ADVERTISEMENT
Salah satu aturan yang paling esensial adalah dengan penggunaan masker. Kita diwajibkan untuk menggunakan masker saat berkegiatan di luar; termasuk ketika makan di restoran atau kafe.
Dilansir Eat This Not That, ada beberapa catatan penting yang harus diperhatkan dalam penggunaan masker di restoran. Yuk, disimak dan mari cegak penyebaran COVID-19 dengan mematuhi protokol yang sudah ditetapkan.

1. Tiba dengan menggunakan masker

Sebuah robot membantu pelayan untuk mengurangi penyebaran virus corona di sebuah restoran China di Maastricht, Belanda. Foto: REUTERS / Piroschka van de Wouw
Jangan dikantongi atau dipakai di dagu, atau kamu mungkin tak akan diizinkan masuk. Ya, beberapa tempat makan tidak mengizinkan tamu yang datang tanpa menggunakan masker.
Jadi, kalau kamu ingin memastikan untuk bisa mendapatkan bangku di restoran tersebut, pakailah masker secara tepat dengan menutupi hidung dan mulut.

2. Buka masker saat makanan datang

Model dan anggota keluarga terlihat sedang makan di restoran dengan konsep "quarantine greenhouses" di Amsterdam, Belanda. Foto: REUTERS/Eva Plevier
Setelah masuk, tetaplah pakai masker. Beberapa peneliti menjelaskan, terlalu sering melepas dan memasang topeng membuat penyebaran virus lebih rentan terjadi.
ADVERTISEMENT
Menurut Durland Fish, PhD, profesor emeritus epidemiologi di Yale School of Public Health, pasang-lepas masker bisa meningkatkan risiko penyebaran coronavirus dari topeng masker ke tangan dan kemudian ke sekelilingnya.
Tahanlah hingga saatnya kamu menyantap makanan yang dihidangkan.

3. Lepaskan masker dengan aman

Masker dari ATS the Label. Foto: dok. ATS the Label
Jangan menarik kain yang menutup wajah kita, namun lepaskan dari tali di telinga kita. Sebab, bagian depan masker mungkin adalah bagian yang paling terkontaminasi, baik dari tetesan pernapasan kita sendiri atau dari lingkungan. Jadi, menyentuh kain itu berisiko menimbulkan kontaminasi silang.

4. Bawalah tas untuk masker

Pelanggan menunggu makanan di restoran gaya hot pot Taiwan di Bangkok, Thailand. Foto: REUTERS/Jorge Silva
Hindari meletakkan sembarangan masker yang sudah dipakai. Gunakan kantong kertas agar masker bekas pakai bisa bernapas sehingga uap air yang tersisa memiliki waktu untuk mengering. Dengan cara ini, kamu mencegah tumbuhnya jamur di masker.
ADVERTISEMENT

5. Pasang masker kembali setelah makan

Pemilik bar Le Louvre memegang segelas bir saat ia menjajal layar plexiglass pembatas di konter barnya di Brussels, Belgia. Foto: REUTERS/Francois Lenoir
Setelah menikmati makanan, langsung pakai masker kembali. Pastikan kamu telah menggunakannya sebelum pelayan datang untuk membersihkan piring dan membawakan tagihan makananmu.