Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ragam hidangan yang tersaji saat berbuka juga menunjukkan bagaimana setiap negara memiliki cara unik dalam merayakan waktu berbuka.
Dari hidangan manis hingga gurih, setiap sajian memiliki daya tariknya sendiri. Lalu, apa saja menu khas berbuka puasa di berbagai negara? Berikut 5 makanan unik berbuka puasa di dunia yang kumparan rangkum dari berbagai sumber.
Malaysia: Bubur Lambuk
Bubur lambuk menjadi makanan berbuka puasa khas Malaysia. Makanan ini terdiri dari bubur nasi gurih yang ditambahkan dengan daging, rempah-rempah, dan santan. Menu ini kerap hadir di setiap meja makan karena menjadi favorit banyak orang.
Di Malaysia, bubur lambuk menjadi bagian dari tradisi berbagi saat Ramadan. Banyak masjid yang membagikan makanan ini secara gratis. Karena hal ini, bubuk lambuk kerap dijadikan sebagai simbol kebersamaan di bulan suci.
ADVERTISEMENT
Maroko: Harira
Harira adalah sup khas Maroko yang kaya akan rasa. Sup ini terbuat dari campuran rempah-rempah, tomat, lentil, dan buncis. Biasanya, Harira disajikan bersama kurma yang dianggap cocok sebagai takjil berbuka. Hidangan ini menjadi menu favorit warga Maroko saat berbuka puasa.
Indonesia: Kolak
Kolak menjadi makanan yang tak asing di Indonesia. Hidangan ini terdiri dari labu, ubi, atau pisang yang dimasak bersama dengan santan, gula aren, dan daun pandan. Kolak selalu menjadi menu andalan untuk berbuka puasa karena rasanya yang manis dan gurih.
Arab Saudi: Kabsah
Berbuka puasa di Arab Saudi tak lengkap jika tidak bersama dengan kabsah, yakni nasi yang dimasak dengan perpaduan rempah-rempah dan dilengkapi dengan daging ayam atau domba serta sayuran.
ADVERTISEMENT
Aroma khas dari kabsah berasal dari rempah-rempah yang digunakan, antara lain, lada hitam, cengkeh, kapulaga, kunyit, kayu manis, jeruk nipis, daun salam, dan pala. Hidangan ini menghadirkan perpaduan rasa gurih dari rempah-rempah dengan sedikit sentuhan smoky yang lezat.
Iran: Ash Reshteh
Selain berbuka dengan kurma dan air, warga Iran sering kali menyajikan ash reshteh, sup kental yang terbuat dari kacang-kacangan, rempah-rempah, dan mi. Hidangan ini mencerminkan perpaduan kaya rasa rempah dan budaya Iran. Memulai iftar dengan kurma dan air dan dilanjut dengan menikmati sup ini juga mencerminkan pentingnya kesehatan dan rezeki dalam tradisi mereka.
Ingin mencoba pengalaman berbuka puasa yang berbeda? Kamu bisa membuat kelima hidangan ini di rumah dan merasakan cita rasa khas dari berbagai belahan dunia. Tertarik untuk mencobanya?
ADVERTISEMENT
Reporter Salsha Okta Fairuz