5 Jajanan Tradisional Khas Indonesia yang Hampir Punah, Sudah Pernah Coba?

25 Mei 2022 10:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jajanan Pasar. Foto: Retno Wulandhari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jajanan Pasar. Foto: Retno Wulandhari/kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara yang kaya akan jajanan tradisional. Mulai dari masakan khas berbagai daerah hingga jajanan tradisional, membuktikan bahwa Indonesia merupakan negeri yang kaya makanan. Banyak makanan khas Indonesia yang telah terkenal hingga ranah internasional.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, tidak semua kuliner Indonesia terkenal dan dilestarikan. Salah satu bentuk makanan yang kurang mendapatkan eksistensinya di masyarakat adalah jajanan tradisional. Maraknya jajanan kekinian dengan bentuk yang instagramable membuat jajanan modern lebih banyak diminati kaum milenial. Sehingga jajanan tradisional kalah pamor dengan kehadiran jajanan modern.
Apa saja jajanan tradisional yang hampir punah? Tim kumparanFOOD telah merangkumnya untuk kamu.

1. Kue rangi khas Jakarta

Kue rangi. Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Kue rangi merupakan salah satu jajanan khas Betawi. Kue ini terbuat dari tepung sagu dan kelapa yang dipanggang di atas cetakan menggunakan arang. Lalu selanjutnya diberi gula merah. Dahulu pedagang kue rangi dapat ditemui di mana-mana, biasanya pada sore hari. Namun kini, sulit untuk menemukan kue khas Betawi ini. Ada yang pernah coba?
ADVERTISEMENT

2. Clorot khas Purworejo

Ilustrasi kue clorot. Foto: Shutterstock
Kue basah satu ini merupakan jajanan pasar dari daerah Purworejo. Makanan ini terbuat dari tepung beras dan gula merah yang dikukus menggunakan janur. Butuh keahlian untuk membuat kue ini, karena harus hati-hati menuangkan adonan ke wadah janur. Selain itu, wadah janur juga harus diikat dengan kencang agar adonan tidak berantakan. Setelah matang, kamu cukup menekan bagian janur yang lancip. Lalu kue clorot pun keluar dan siap disantap.

3. Geblek khas Yogyakarta

Geblek, makanan khas Kulonprogo. Foto: Dok: Eka Situmorang
Geblek merupakan jajanan khas Kulon Progo, Yogyakarta. Jajanan ini terbuat dari tepung tapioka dan bawang putih yang dibentuk seperti angka 8. Geblek berwarna putih memiliki rasa gurih dengan tekstur renyah. Sehingga cocok untuk dijadikan camilan.

4. Dodongkal khas Jakarta/Jawa Barat

Ilustrasi kue dongkal. Foto: Syanti Ekasari/Shutterstock
Dodongkal atau dongkal merupakan jajanan asal Jakarta namun juga populer di Jawa Barat. Dodongkal memiliki adonan yang sama seperti kue putu. Namun disusun ke atas menyerupai gunung berlapis gula aren. Biasanya dodongkal disajikan di atas daun pisang dengan parutan kelapa. Dodongkal biasanya disajikan sebagai teman minum teh pada sore hari.
ADVERTISEMENT

5. Jaja bendu khas Bali

Ilustrasi kue jaja bendu. Foto: mama_mia/Shutterstock
Berikutnya adalah Jaja bendu atau warga Bali biasa menyebutnya bendu. Jajanan khas Bali ini terbuat dari campuran tepung ketan, parutan kelapa, gula dan bahan lainnya. Biasanya disajikan di atas daun pisang. Jajanan ini sudah mulai sulit ditemui, tetapi biasanya masih disajikan pada acara pernikahan masyarakat Bali.
Selain beberapa jajanan di atas, adakah makanan tradisional yang sudah mulai langka yang kamu ketahui?
Penulis: Monika Febriana