5 Jenis Bunga Hias untuk Kesehatan

Edible flower Foto: Shutter Stock

Bunga tak sekadar digunakan sebagai pengharum dan hiasan ruangan. Kini, beberapa bunga kerap digunakan sebagai garnish untuk mempercantik makanan.

Dikenal dengan sebutan edible flower, bunga segar ini aman dimakan.Tak hanya itu, ada juga beberapa jenis edible flower yang punya manfaat kesehatan.

Berikut lima jenis edible flower yang bisa meningkatkan kualitas kesehatanmu.:

1. Lavender

Lavender Foto: Shutterstock

Aroma lavender memang menyegarkan. Menurut jurnal berjudul Lavender and the Nervous System' oleh US National Institute of Health tahun 2013, lavender memiliki minyak untuk meredakan gangguan neurologis yang menyerang sistem saraf. Bunga berwarna ungu ini bisa digunakan sebagai obat penenang alternatif dan analgesik atau pereda nyeri.

2. Nasturtium

Nasturtium Foto: Shutterstock

Nasturtium merupakan jenis edible flower yang bisa disantap dalam keadaan mentah maupun matang. Punya rasa asam unik, bunga berwarna oranye cerah ini juga kaya antioksidan untuk menangkal radikal bebas.

Penelitian dari University of Murcia tahun 2015 bertajuk 'Nutritional Composition and Antioxidant Capacity in Edible Flowers' mengungkap kandungan mineral di dalam nasturtium memiliki sifat anti-peradangan. Ditambah kandungan lemaknya yang rendah, bunga ini bisa menjadi tambahan salad. Pastinya jadi lebih sehat dan segar.

3. Mawar

Mawar Foto: Shutterstock

Di Indonesia, mawar merupakan bunga yang identik dengan hal romantis. Lebih dari itu, mawar bisa dimanfaatkan untuk obat stres.

Dalam sebuah penelitian berjudul 'Therapeutic Efficacy of Rose Oil' pada 2017, menyantap mawar maupun menghirup minyaknya bisa menimbulkan sensasi rileks secara fisiologis dan psikologis. Bahkan pada beberapa penelitian, mawar punya efek anti-nyeri sama seperti obat analgesik.

4. Bunga pansy

bunga pansy Foto: Shutterstock

Warna ungu pansy sering dimanfaatkan untuk mempercantik salad, mocktail, hingga kue. Selain itu, bunga ungu bercita rasa segar ini dikenal sebagai sumber antioksidan.

Dalam jurnal dari University of Murcia, Spanyol pada 2018, bunga pansy juga tinggi serat dan protein. Bila disantap secara teratur, bunga pansy bisa mengurangi risiko terkena gangguan pencernaan.

5. Chamomile

Ilustrasi Teh Chamomile Foto: Pixabay

Chamomile telah lama dikenal punya banyak manfaat untuk kesehatan. Dari jurnal berjudul 'Short-term Open-label Chamomile Therapy of Moderate to Severe Generalized Anxiety Disorder' pada 2016, komponen bioaktif chamomile bisa meredakan rasa cemas.

Bahkan, meminum teh chamomile di malam hari bisa meningkatkan mood sehingga tidur lebih lelap.