5 Jenis Sayuran Sawi yang Paling Sering Dikonsumsi, Caisim Beda dengan Pakcoy

18 Mei 2021 18:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sawi hijau dan sawi putih Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Sawi hijau dan sawi putih Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aneka sayuran sawi seringkali menjadi pilihan makanan kaya nutrisi untuk lauk sehari-hari. Ya, terlebih jenis sayuran berdaun hijau ini memiliki harga yang terjangkau. Tak hanya itu, sawi juga mengandung vitamin serta nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu, bahwa sawi memiliki berbagai jenis atau varian? Yang terkadang membuat kamu terkecoh akan penampilannya. Bagi kamu yang masih suka bingung, jangan khawatir karena kumparan telah merangkum lima jenis sayuran sawi yang paling sering dikonsumsi. Mari kita simak, yuk!

1. Sawi hijau atau caisim

Sawi Hijau Foto: Shutter Stock
Pertama, ada jenis sawi yang paling sering kita temukan yakni caisim atau sawi hijau. Sayuran ini memiliki batang yang lebih panjang dibandingkan jenis sawi lainnya. Daunnya pun cukup lebar, namun ramping. Biasanya, sayuran ini menjadi pelengkap pada seporsi bakso atau mi ayam. Rasa dari sawi ini cenderung hambar, namun bila salah mengolah bisa terasa sedikit pahit.
Meski hambar, sawi hijau rupanya menyimpan nutrisi serta vitamin A dan C yang melimpah. Bahkan, lebih banyak dibanding bayam maupun buah jeruk,lho. Untuk mengolah sayur ini, kamu bisa juga menumis dengan daging maupun bawang putih.
ADVERTISEMENT

2. Sawi putih

Ilustrasi Sawi Putih Foto: Flickr/Robin
Sawi satu ini paling mudah dibedakan dengan jenis lainnya. Lantaran daunnya yang lebih keriting, sedikit berbulu, dan tentunya berwarna putih kekuningan. Maka itulah, banyak yang menyebut sayuran ini dengan sawi putih.
Sayuran satu ini sering digunakan oleh orang Korea untuk diolah menjadi kimchi. Mengonsumsi sawi putih saat sedang menjalani program diet sangat dianjurkan, lho. Sebab, dalam 100 gram sawi putih hanya terkandung 16 kalori saja. Terlebih, jenis sawi tersebut mampu mengobati penyakit kolesterol di tubuh.

3. Bok choy atau pakcoy

pakcoy Foto: Shutterstock
Jenis satu ini adalah kembaran dari sawi hijau. Bok choy atau yang juga disebut pakcoy mempunyai ciri utama batang yang menyerupai sendok. Selain itu, ukuran sawi sendok ini tak terlalu besar sehingga lebih mudah diolah. Warnanya pun agak sedikit lebih muda, tapi tetap segar karena mengandung cukup banyak air.
ADVERTISEMENT
Sayur pakcoy kerap kerap menjadi hidangan dalam restoran Asia. Tak jarang juga, hidangan tumis pakcoy menjadi menu andalan yang sehat dan nikmat. Vitamin B6 yang terkandung dalam jenis sayuran ini dinilai sebagai obat alami penyakit jantung.

4. Sawi pagoda

Ilustrasi sawi pagoda. Foto: Shutter Stock
Di antara semua jenis sawi-sawian, tampaknya sawi pagoda jadi yang paling unik. Jenis sawi pagoda banyak tumbuh di pelosok daerah negeri Tiongkok. Orang-orang di sana menyebutnya tatsoi atau ta ke chai.
Sayuran ini memiliki ciri-ciri berbentuk oval, lebar, seratnya terlihat jelas, dan warna hijau pekat. Nah, pada bagian batang daun punya tekstur yang sangat renyah. Meski berasal dari Tiongkok, nyatanya tak sedikit pula orang Indonesia yang mengonsumsinya. Umumnya, sawi pagoda dimasak dengan cara ditumis. Tapi memang, harga sawi ini lebih mahal dibandingkan jenis lainnya.
ADVERTISEMENT

5. Kailan

Ilustrasi kailan. Foto: Shutter Stock
Kalau kailan, pasti kamu sudah tak asing lagi, ya. Sama seperti bok choy, kailan nikmat disajikan ketika ditumis dengan tambahan bawang putih. Bentuk serta tekstur sayuran ini sedikit mirip sawi hijau, namun terbilang lebih pendek.
Jika kamu rutin mengonsumsi makan sayur kailan, maka akan ada ribuan manfaat baik yang bisa kamu terima. Seperti menurunkan risiko kanker, stroke, hingga penyakit jantung. Sedangkan kandungan vitamin B kompleks, C, D, E, juga K, bisa merawat kesehatan mata maupun menjaga kinerja fungsi otak.
Wah, dari semua jenis sawi tersebut, mana yang menjadi favoritmu?
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya