5 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan saat Menggunakan Microwave

22 Februari 2018 10:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Microwave (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Microwave (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Untuk menghangatkan sebuah makanan, banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan microwave. Selain praktis, proses menghangatkan makanan dengan alat satu ini juga terbilang cukup cepat, sehingga dapat menghemat waktu.
ADVERTISEMENT
Namun, di balik kemudahan dan kepraktisannya, masih banyak orang yang kerap membuat kesalahan dalam menggunakan microwave. Sering dianggap sepele, menggunakannya dengan cara yang salah dapat menimbulkan bahaya kesahatan atau bahkan kebakaran.
Lantas, kesalahan apa saja yang sering dilakukan saat menggunakan microwave? Yuk simak penjelasannya seperti dilansir Men's Health:
1. Menggunakan cangkir kertas
Ilustrasi cup kertas (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cup kertas (Foto: Pixabay)
Cangkir kertas biasa digunakan sebagai wadah teh atau kopi panas. Meski begitu, cangkir satu ini tidak bisa menahan panas microwave.
Memasukannya ke dalam microwave dapat menyebabkan bahan lem cangkir tersebut meleleh dan merusak mesin microwave. Sebaiknya, gunakan gelas keramik atau kaca yang aman di microwave.
2. Menggunakan wadah plastik
Ilustrasi piring plastik (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi piring plastik (Foto: Pixabay)
Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah menggunakan wadah plastik sebagai alas makanan. Padahal, menurut studi Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, menghangatkan makanan menggunakan wadah plastik berpotensi memicu rembesan BPA, zat kimia sintetis penyebab beragam penyakit kronis seperti gangguan pencernaan hingga kanker.
ADVERTISEMENT
3. Menggunakan piring daur ulang
Ilustrasi wadah daur ulang (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wadah daur ulang (Foto: Pixabay)
Serupa dengan plastik, menggunakan piring daur ulang juga dapat memicu tercampurnya BPA pada makanan. Bukan itu saja, piring daur ulang juga mengandung logam yang dapat menyebabkan percikan api saat dipanaskan di microwave.
4. Terlalu sering membuka microwave
Ilustrasi membuka microwave (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membuka microwave (Foto: Thinkstock)
Agar makanan matang sempurna, sebaiknya tunggu microwave hingga mencapai suhu yang ditentukan, dan jangan membukanya sebelum alarm berbunyi. Terlalu sering membuka microwave akan menghambat proses menghangatkan makanan.
5. Menggunakan suhu yang sangat tinggi
Ilustrasi microwave (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi microwave (Foto: Thinkstock)
Menggunakan suhu yang tinggi mungkin dinilai dapat mempercepat proses menghangatkan makanan. Namun nyatanya, cara ini dapat mempengaruhi tingkat kematangan. Sebaiknya, naikkan suhu secara berkala agar seluruh bagian makanan matang merata.