5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Memasak Sup

1 Juni 2018 9:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sup Ayam (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sup Ayam (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sup kerap menjadi salah satu sajian yang dihidangkan saat sahur. Selain proses memasaknya yang mudah, sup juga mampu memberikan asupan nutrisi yang baik karena terdiri dari berbagai jenis sayuran yang menyehatkan.
ADVERTISEMENT
Kendati terlihat mudah, ternyata masih banyak yang melakukan kesalahan saat memasak sup, lho. Hasilnya, sup akan bertekstur lembek karena sayuran yang dimasak terlalu matang. Dan, tak jarang sajian sup terasa hambar karena takaran bumbu yang kurang pas.
Dilansir Goodhousekeeping, berikut beberapa kesalahan yang sebaiknya dihindari saat memasak sup:
1. Tidak menggunakan api kecil
Ilustrasi Merebus. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Merebus. (Foto: Thinkstock)
Salah satu hal yang kerap dilakukan saat memasak sup adalah menggunakan api yang cukup besar, sehingga alih-alih mendidihkannya, kita malah merebus sup tersebut. Alhasil, tekstur daging dan sayuran pada sup akan menjadi kering dan terlalu matang. Cukup didihkan sup hingga muncul sedikit buih pada permukaannya agar tekstur dari isian sup matang dengan sempurna.
2. Tidak mencicipinya terlebih dahulu
com-Sup Wonton, Pangsit Kuah Pedas yang Nikmat (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Sup Wonton, Pangsit Kuah Pedas yang Nikmat (Foto: Thinkstock)
Terkadang, meski sudah mengikuti resep, sup kerap terasa hambar. Beberapa orang cenderung terlalu percaya dengan takaran pada resep dan tidak mencicipinya terlebih dahulu. Padahal, dengan mencicipi sup saat memasaknya, kita bisa tahu apakah bumbu yang dimasukkan sudah pas dan sesuai dengan lidah kita atau belum.
ADVERTISEMENT
3. Memasak sayuran terlau matang
Merebus sayuran (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Merebus sayuran (Foto: Thinkstock)
Saat hendak memasak sup yang berisi berbagai macam sayuran, usahakan untuk memasak jenis sayuran yang membutuhkan waktu lebih lama untuk matang. Dan sebaliknya, masukkan jenis sayuran yang cepat matang agar tekstur dan nutrisinya tetap terjaga.
Misalnya saja, saat hendak membuat sup kacang polong, masak terlebih dahulu kacang polong beserta sayuran tambahan lainnya seperti bawang merah, bawang putih, dan seledri. Lalu, masukkan wortel setelah semua sayuran setengah matang. Dengan cara ini, sayuran tetap matang dengan tekstur yang pas dan tidak terlalu lembek.
4. Menambahkan tomat di awal memasak
Tomat (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Tomat (Foto: Pixabay)
Kandungan asam pada tomat dapat menjaga tekstur dari kacang-kacangan dan sayuran agar tetap renyah. Untuk itu, alih-alih menambahkannya saat awal memasak, lebih baik tambahkan tomat kira-kira 20 menit sebelum sup matang, dan tekstur dari sayuran mulai lembek. Selain itu, menambahkan tomat di akhir juga dapat mencegahnya menjadi lembek dan merubah rasa dari sup.
ADVERTISEMENT
5. Tidak menambahkan garnish
Ilustrasi makanan Istanbul (Foto: Flickr/Fikri Karakoyun)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan Istanbul (Foto: Flickr/Fikri Karakoyun)
Setelah selesai memasak sup, kebanyakan orang akan langsung menyajikannya tanpa menambahkan garnish apapun. Padahal, dengan menambahkan garnish seperti merica, perasan lemon, atau sedikit cuka dapat semakin memperkuat cita rasa sup.