5 Kuliner Ekstrem Filipina yang Akan Membuatmu Bergidik

3 Februari 2018 11:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Makanan ekstrim Filipina (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Makanan ekstrim Filipina (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Saat melancong ke Filipina, tak lengkap rasanya bila tidak mencicipi kuliner khasnya. Namun bagaimana bila kamu mencoba kuliner yang ekstrem?
ADVERTISEMENT
Negara lumbung padi ini dikenal dengan beragam sajian kuliner unik yang menarik untuk ditelusuri, salah satunya adalah aneka makanan ekstrem. Dari banyaknya jajanan ekstrem yang ada, balut menjadi makanan yang paling banyak diburu oleh para wisatawan.
Bagaimana tidak? Kuliner ini menyajikan telur rebus setengah matang yang telah berbentuk embrio. Tak hanya balut, terdapat pula sederet makanan ekstrem lainnya yang mungkin akan membuatmu berpikir ulang untuk mengkonsumsinya. Apa saja?
Berikut kumparan (kumparan.com) rangkum lima makanan ekstrim dari Filipina:
1. Dinuguan
Hidangan dinunguan ini terbuat dari daging jeroan sapi atau kambing yang dibumbui dengan bawang putih, cabai merah dan merica. Setelah dibumbui, jeroan tersebut akan disiram dengan darah babi, lalu dimasak hingga mendidih.
ADVERTISEMENT
2. Tamilok
Tamilok merupakan hidangan khas Filipina yang terbuat dari cacing kayu. Untuk menikmatinya, cacing yang sudah dicuci bersih, lalu ditaburi dengan jeruk nipis dan kemudian disantap begitu saja tanpa makanan pendamping lainnya.
3. Tuslob Buwa
Tuslob buwa merupakan hidangan berkuah yang terbuat dari otak dan hati babi yang digodok bersama bumbu. Untuk menyantapnya, tuslob buwa disajikan dengan potongan lontong atau ketupat.
4. Soup No. 5
Umumnya, sup dibuat dari daging atau tulang sapi. Namun di Filipina, alih-alih menggunakan daging atau tulang, justru alat kelamin sapilah yang dipilih sebagai campuran sup. Meski begitu, hidangan bernama soup no. 5 ini diklaim memiliki cita rasa yang gurih.
5. Balut
ADVERTISEMENT
Makanan ekstrem yang terakhir adalah balut. Makanan ini dibuat dari bahan telur bebek yang dierami 11 hari sehingga, terdapat embrio bebek didalam telur. Telur ini kemudian direbus dan bisa langsung dikonsumsi.