5 Lalapan yang Ternyata Bantu Menjaga Daya Tahan Tubuh

10 April 2020 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lalapan Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lalapan Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
Makan sayuran seperti lalapan tampaknya sudah menjadi kebiasaan bersantap masyarakat Tanah Air. Enggak perlu lalapan mahal, cukup potongan mentimun atau daun kemangi saja dicocol sambal rasanya sudah sedap.
ADVERTISEMENT
Selain melengkapi sambal, rupanya mengonsumsi lalapan juga membantu menjaga kesehatan, lho. Jadi, buat kamu yang hobi makan lalapan hal tersebut ternyata baik untuk melindungi daya tahan tubuh. Sebab, sejumlah jenis lalapan kaya akan antioksidan yang membantu menjaga sistem imun kita.
Maka dari itu, kumparan telah rangkumkan jenis-jenis lalapan yang baik untuk daya tahan tubuh berikut ini.

1. Daun pohpohan

Ilustrasi lalapan pohpohan Foto: dok.flickr/Gage Batubara
Daun yang tampilannya mirip sirih ini ternyata termasuk jenis lalapan yang membantu menjaga daya tahan tubuh. Hal tersebut dibuktikan oleh penelitian dalam jurnal Food Chemistry tahun 2010, yang menemukan adanya kandungan antioksidan jenis vitamin C dalam daun renyah itu.
Selain itu, pohpohan juga bisa mencegah dehidrasi, pengeroposan tulang, kulit kering, mengontrol tekanan darah, hingga mengatasi nyeri haid.
ADVERTISEMENT

2. Selada

Selada Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Menurut ahli gizi dr Jovita Amelia, Sp.GK, lalapan seperti mentimun dan selada baik dimakan mentah karena mengandung serat, berbagai vitamin dan mineral.
Apalagi beberapa penelitian telah menunjukkan, bahwa selada dikemas dengan antioksidan yang berguna untuk menangkal efek radikal bebas secara signifikan. Kandungan enzim glukanase dan cardenolides yang terdapat dalam selada juga semakin memperkuat tubuh untuk mencegah perkembangan virus dan bakteri dalam tubuh.
Sementara, dilansir dari Health Benefits Times, kandungan magnesium, zat besi, dan kalium dalam selada juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh.

3. Kemangi

Ilustrasi lalapan Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lalapan Foto: dok.shutterstock
Lalapan dengan wangi khas ini juga bisa menangkal radikal bebas dalam tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan flavonoid atau apigenin yang ada di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Penelitian yang dilakukan oleh Center for New Crops and Plant Products dari Purdue University mengungkapkan pula, kemangi bermanfaat untuk mengatasi gejala flu, diare, sakit kepala, cacingan, sembelit hingga penyakit ginjal.

4. Mentimun

Jangan makan mentimun Foto: thinkstockphotos
Mentimun mengandung flavonoid dan tanin yang bersifat antioksidan. Dilansir dari jurnal Free Radical Scavenging and Analgesic Activities of Cucumis sativus L., sifat antioksidan pada mentimun berperan menjaga tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Termasuk menjaga daya tahan tubuh.
Mentimun juga mengandung senyawa polyphenol bernama lignan yang dapat menurunkan risiko terkena penyakit kronis; seperti kanker.

5. Kol

Kol merah tinggi akan vitamin C. Foto: Thinkstockphotos
Kol atau kubis dikemas dengan vitamin C. Bahkan vitamin C dalam kol sudah mencukupi 54 persen asupan harian kita. Vitamin C tersebut berfungsi untuk melindungi daya tahan tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, dikutip dari penelitian Nutrition Journal tahun 2010, melalui analisis FRAP (ferric reducing ability of plasma) kol ungu menyediakan 2,2 mmol antioksidan jenis antosianin tiap 100 gramnya. Itu artinya, jumlah kandungan antioksidan dalam kol ungu empat kali lebih banyak daripada kol biasa. Sehingga alangkah baiknya kamu mengonsumsi jenis kol ungu yang lebih kaya antioksidan.
Meski kelima jenis lalapan tersebut bermanfaat dalam menjaga daya tahan tubuh, jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu sebelum dimakan. "Sayuran mentah itu terutama harus bersih. Jadi, dipastikan harus dicuci bersih agar tidak ada bakteri yang masih menempel," tegas dr. Jovita.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT