5 Makanan Daerah Ini Jadi Hidangan Spesial Saat Isra Mikraj

8 Februari 2024 15:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Isra Mikraj. Foto:  Nanut Bovorn/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Isra Mikraj. Foto: Nanut Bovorn/Getty Images
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia memiliki makanan daerah yang menjadi kebanggaan masing-masing. Rupanya, bukan sekadar jadi makanan kebanggaan, tapi makanan daerah berikut ini juga disajikan sebagai hidangan spesial, seperti saat Isra Mikraj.
ADVERTISEMENT
Peristiwa Isra Mikraj merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Muslim. Di perayaan Isra Mikraj masyarakat Muslim akan kembali mengingat peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa.
Biasanya, saat perayaan ini selain masyarakat Muslim mengadakan pengajian, juga menghidangkan beberapa makanan istimewa untuk dimakan bersama-sama. Begitupun dengan masyarakat daerah akan menghidangkan kuliner kebanggaannya masing-masing.
Apa saja makanan daerah yang kerap disajikan saat perayaan Isra Mikraj? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Kue Apem

Ilustrasi aneka kue apem. Foto: Gekko Gallery/shutterstock
Kue apem atau apam menjadi kudapan khas yang ada di berbagai daerah. Wajar kalau kue ini muncul dengan berbagai jenis dan nama. Misalnya apem Betawi, apem bugis, hingga toet apam dari Aceh.
Kue apem ini juga menjadi kudapan yang kerap disajikan saat Isra Mikraj, lho. Kue yang terbuat dari tepung beras ini sering menjadi hidangan pelengkap untuk disajikan kepada anggota keluarga atau tamu.
ADVERTISEMENT

2. Lemang

Bulan puasa tahun ini produksi lemang bambu meningkat hingga 200 buah per hari karena ada peningkatan permintaan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Masyarakat Sumatera biasa menyajikan lemang saat Isra Mikraj. Lemang yang terbuat dari beras ketan ini juga sering menjadi hidangan spesial saat perayaan hari besar lainnya. Untuk penyajiannya, lemang akan dilengkapi tapai ketan atau srikaya.

3. Nasi Bogana

Ilustrasi nasi bogana. Foto: Riad Nur Hikmah/kumparan
Sebagai makanan berat, masyarakat di Cirebon akan menyajikan nasi bogana saat malam perayaan Rajaban. Biasanya malam ini dirayakan saat malam 27 Rajab yang akan diadakan meriah dalam halaman Keraton Kasepuh Cirebon.

4. Kue Wajik

Kudapan jadah, wajik, tahu dan tempe bacem yang dijual di Objek Wisata Alam Muncar Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Kue wajik khususnya wajik pangan atau yang disebut raja jaje oleh masyarakat Dusun Jerneng Mekar, Desa Terong Tawah, Lombok, akan menjadi sajian istimewa saat peringatan Isra Mikraj. Bahkan masyarakat setempat akan membuat kue ini bersama-sama beberapa hari menjelang Isra Mikraj.
ADVERTISEMENT

5. Nasi Kuning

Nasi Kuning Saroja khas Manado Foto: Safira/ kumparan
Nasi kuning memang sudah menjadi simbol tradisi kuliner Indonesia. Maka wajar, kalau nasi kuning selalu hadir sebagai hidangan sakral saat perayaan besar di Tanah Air.
Ya, tak terkecuali saat peringatan Isra Mikraj, beberapa orang akan menyajikan nasi kuning beserta lauk-pauk sebagai hidangan spesial. Nasi kuning ini akan semakin nikmat bila disantap bersama-sama yang akan mengakrabkan malam Isra Mikraj.