5 Makanan dan Minuman yang Menurut Riset Bisa Bikin Panjang Umur

14 Mei 2020 21:50 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sambal, ilustrasi makanan pedas.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Sambal, ilustrasi makanan pedas. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap orang ingin hidup lebih sehat dan panjang umur. Enggak heran, biasanya mereka yang mulai memasuki usia senja, benar-benar menjaga pola makan mereka.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, panjang umur bukanlah proses instan. Sedari dini, kita harus mengonsumsi makanan dan minuman yang punya sifat baik untuk tubuh; lebih tepatnya menerapkan pola hidup sehat.
Tak hanya itu, sejumlah penelitian bahkan mengungkap bahwa ada beberapa makanan dan minuman yang bisa bikin umur kita lebih panjang. Nah, enggak ada salahnya nih kamu simak, 5 makanan dan minuman yang menurut riset bisa bikin panjang umur. Apa saja?

1. Teh hijau

Ilustrasi teh hijau Foto: Shutter Stock
Dikenal punya segudang manfaat, sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology menemukan bahwa minum teh setidaknya tiga kali seminggu dikaitkan dengan kehidupan yang lebih lama dan lebih sehat.
Penelitian ini melibatkan 1.00.902 peserta proyek China-PAR2 tanpa riwayat serangan jantung, stroke, atau kanker. Peserta dibagi jadi dua kelompok; yang punya kebiasaan minum teh (tiga dan lebih kali dari seminggu) dan mereka yang tidak pernah atau jarang (kurang dari tiga kali seminggu).
ADVERTISEMENT
Penelitian ini menemukan bahwa mereka yang punya kebiasaan mengonsumsi teh, dikaitkan dengan hidup yang lebih sehat dan lama. Sebagai contoh, analisis memperkirakan bahwa mereka yang berusia 50 tahun dan punya kebiasaan minum teh bisa hidup 1,26 tahun lebih lama daripada mereka yang tidak.

2. Kopi

Ilustrasi kopi rempah Foto: Shutter Stock
Penelitian yang dilakukan oleh Alimentary Pharmacology & Therapeutics, menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat menurunkan resiko terkena Sirosis atau rusaknya jaringan pada hati. Pada penderita sirosis, jaringan hati yang telah rusak akan diganti dengan jaringan parut yang dapat menghambat kinerja hati.
Kopi juga bisa menurunkan tingkat depresi. Konsumsi kopi dapat membantu melepaskan hormon endorfin dalam tubuh, yang akan membuat perasaan menjadi lebih tenang dan senang.
Kemampuan kopi hitam untuk menangkal tubuh dari risiko penyakit yang bikin riset tersebut juga menemukan bahwa kopi bisa bikin kita hidup lebih lama.
ADVERTISEMENT

3. Gandum utuh

Gandum Utuh Foto: pixabay
Banyak studi mengaitkan produk gandum utuh (seperti pada pasta, roti, oatmeal, dan kue) dengan peluang umur panjang. Bahkan, menurut studi dari National Cancer Institute, diet tinggi serat bisa menurunkan risiko kematian akibat penyakit apa pun.
Sedangkan menurut studi yang dilakukan JAMA Internal Medicine, tambahan 1 ons porsi biji-bijian utuh bisa menurunkan risiko kematian 5-9 persen akibat penyakit jantung.

4. Sayuran hijau

Sayuran hijau sumber mineral dan magnesium. Foto: Thinkstockphotos
Kita semua tahu kalau sayuran hijau merupakan bahan pangan alami yang dikemas dengan segudang mineral dan vitamin. Kelompok sayuran ini juga padat gizi, dan penuh serat yang bisa menunjang hidup lebih lama.
Sebuah studi yang dilakukan Vanderbilt University, menemukan fakta bahwa penderita kanker payudara di Shanghai yang mengonsumsi banyak sayuran hijau (seperti lobak, kubis, brokoli, hingga bok choy) mengalami penurunan risiko yang cukup besar dari penyakit mematikan tersebut.
ADVERTISEMENT

5. Makanan pedas

Ilustrasi cabai kering. Foto: Dok. Pixabay
Siapa yang hobi mengonsumsi makanan pedas? Sebuah penelitian memaparkan bahwa makan makanan pedas berkaitan dengan umur panjang.
Penelitian pada tahun 2015 yang telah dipublikasikan dalam jurnal di The BMJ. Dalam studi tersebut, para peneliti mengamati hampir 500.000 orang di China; dengan rentang usia 30-79 tahun. Para peneliti melihat seberapa sering mereka makan makanan pedas selama sekitar tujuh tahun. Selama waktu itu sekitar 20.000 orang meninggal.
Ditemukan bahwa orang-orang dalam studi yang makan makanan pedas satu atau dua kali seminggu memiliki kemungkinan 10 persen lebih rendah untuk meninggal selama penelitian, dibandingkan dengan mereka yang kurang dari sekali seminggu.
Salah satu alasannya kemungkinan besar diduga dari kandungan capsaicin pada cabai dan paprika. Capsaicin memiliki efek anti-tumor dan anti-inflamasi. Beberapa studi yang diterbitkan PubMed juga menjelaskan bahwa capsaicin dalam cabai bermanfaat menurunkan tekanan darah dan mencegah munculnya penyakit kardiovaskular.
ADVERTISEMENT
Itu dia makanan dan minuman yang menurut riset bisa bikin panjang umur. Selain makanan, mengutip riset dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, ada lima kunci utama seseorang bisa hidup lebih lama. Kunci tersebut di antaranya diet sehat, tingkat aktivitas fisik yang sehat, berat badan yang sehat, merokok, dan konsumsi alkohol. Jadi, yuk hidup lebih sehat!