5 Makanan Penyebab Perut Kembung dan Bergas

13 Juni 2025 16:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
5 Makanan Penyebab Perut Kembung dan Bergas
Beberapa makanan berikut ini menurut ahli kesehatan justru bisa membuat perut kamu kembung dan bergas.
kumparanFOOD
Ilustrasi sakit perut menstruasi. Foto: sitthiphong/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sakit perut menstruasi. Foto: sitthiphong/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ternyata tidak semua makanan yang kelihatannya sehat bisa membawa manfaat baik bagi tubuh. Bahkan, beberapa makanan berikut ini menurut ahli kesehatan justru bisa membuat perut kamu kembung dan bergas.
ADVERTISEMENT
Mengutip Eat This, Dave Asprey, penulis buku terlaris 4x NY Times Heavily Meditated, serta sekaligus pengusaha Ilmu Kesehatan dan Bioteknologi, mengungkapkan pilihan makanan yang dapat menyebabkan perut kamu jadi tidak enak.
Lantas, apa saja makanan tersebut? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Gandum

Ilustrasi oat milk dan olahan gandum. Foto: Shutter Stock
“Oat penuh dengan senyawa yang disebut lektin; adalah antinutrisi yang mengikat mineral dalam tubuh dan mencegah penyerapannya. Lektin juga dapat menempel pada komponen di lapisan usus kamu serta meningkatkan permeabilitas, menyebabkan usus bocor,” jelas "Bapak Biohacking" tersebut.
Lebih lanjut, Dave mengatakan bahwa gejala "usus bocor" di antaranya gas berlebih, kembung, dan peradangan sistemik.
Alih-alih oat, Dave menyarankan makanlah steak (daging) dan telur untuk sarapan. Menu ini lebih baik dalam menjaga kestabilan energi tubuh tanpa membuat perut kembung.
ADVERTISEMENT

2. Sayuran cruciferous

Ilustrasi brokoli. Foto: Brent Hofacker/Shutterstock
Menurut Dave, sayuran cruciferous atau sayuran persilangan di antaranya adalah brokoli, kembang kol, kubis, dan kubis brussel; mengandung banyak serat yang bisa menyebabkan perut kembung dan bergas.

3. Kacang-kacangan

Ilustrasi kacang. Foto: Shutterstock
Makanan selanjutnya adalah kacang-kacangan. Dave mengatakan, “Seperti gandum, kacang-kacangan mengandung lektin yang dapat menyebabkan perut kembung. Kacang-kacangan juga mengandung banyak karbohidrat yang tidak dapat dicerna sehingga menyebabkan gas.”
Dave malah menyarankan kita untuk lebih baik memilih nasi sebagai sumber karbohidrat aman bagi perut dan rendah racun.

4. Buah-buahan tinggi fruktosa

Ilustrasi kurma Foto: Nugroho Sejati/kumparan
“Banyak orang tidak tahan dengan kadar fruktosa yang tinggi. Beberapa gejala intoleransi fruktosa adalah gas dan kembung,” katanya.
Dave menyebutkan buah-buahan yang tinggi fruktosa di antaranya yakni kurma, apel, dan pir. Sebagai penggantinya, Dave menyarankan kamu mengonsumsi buah-buahan rendah fruktosa seperti bluberi, lemon, jeruk nipis, dan melon.
ADVERTISEMENT

5. Protein bar

Ilustrasi Protein Bar. Foto: Shutterstock
“Protein bar biasanya mengandung campuran serat yang dapat difermentasi, pemanis buatan, bahan pengikat, kacang-kacangan, dan/atau buah fruktosa tinggi. Kombinasi bahan-bahan ini dapat membuat bakteri dalam usus menjadi berlebihan dan berujung menghasilkan banyak gas,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Dave, protein dalam protein bar biasanya berasal dari kedelai berkualitas rendah, yang mengandung fitoestrogen yang dapat membuat kembung.
Dave lebih menyarankan, jika kamu pengin mendapatkan asupan protein yang aman buat perut, maka pilihlah daging feed-grass.

Perut kembung dan bergas bisa menjadi pertanda buruk terjadi pada usus

Sebagai catatan tambahan, Dave mengingatkan bahwa jika kamu kerap mengalami kembung atau perut bergas usai makan, maka hal tersebut bisa menjadi signal buruk sedang terjadi pada ususmu.
ADVERTISEMENT
“Ini (kembung) mungkin merupakan tanda bahwa kamu mengalami disbiosis usus, intoleransi makanan dan/atau asam lambung rendah. Cobalah diet eliminasi selama dua minggu atau diet Bulletproof, yang telah membantu banyak orang menyembuhkan masalah usus kronis mereka,” tutupnya.