5 Makanan Tinggi Vitamin B6 Agar Otak Makin Encer

1 September 2019 17:36 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menggoreng telur mata sapi Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Menggoreng telur mata sapi Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Konsentrasi dan fokus yang baik tentu membuat pekerjaan terasa lebih mudah. Apalagi saat pekerjaanmu memerlukan proses berpikir yang rumit.
ADVERTISEMENT
Tapi beberapa faktor kerap membuat kita susah berkonsentrasi, bahkan kesulitan menyerap informasi yang diterima. Seperti kelelahan, stres, hingga pola makan yang tidak tepat.
Menurut dokter spesialis gizi, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, Sp. GK, salah satu penyebab otak kesulitan menyerap informasi adalah kurangnya asupan vitamin B kompleks.
“B6 atau piridoksin membantu memelihara fungsi otak. Perbanyak vitamin B6 membuat otak jadi lebih on. Selain itu membantu pembentukan sel darah merah, metabolisme glukosa dan asam amino,” ujarnya kepada kumparan (29/8)
Tak ingin kan otak jadi lemot dan susah konsentrasi saat bekerja? Ini dia makanan tinggi vitamin B6 yang bisa kamu konsumsi:
1. Susu
Ilustrasi susu di dalam botol Foto: Shutterstock
Setiap jenis susu punya kadar B6 yang berbeda-beda. Misalnya kandungan B6 pada segelas susu sapi yang bisa memenuhi lima persen kebutuhan harian, atau susu skim dan low fat sebanyak satu persen dari kebutuhan harian.
ADVERTISEMENT
B6 berfungsi meningkatkan kinerja di sistem saraf otak, sehingga sangat baik dikonsumsi terutama bagi anak dan remaja yang masih mengalami tumbuh kembang. Selain itu, susu juga tinggi B3 yang bisa menambah energi.
“Di dalam susu ada vitamin B kompleks untuk pembentukan energi. Dia membantu metabolisme energi dan pembentukan glukosa serta asam lemak, khususnya B3,” terang dr. Diana.
2. Bayam
Bayam Foto: Pixabay
Sama seperti susu, konsumsi satu mangkuk bayam bisa memenuhi sekitar 5 persen asupan B6. Selain memaksimalkan fungsi otak, vitamin B6 pada bayam berfungsi membantu membuat antibodi di dalam tubuh. Sehingga tidak mudah terserang penyakit yang diakibatkan bakteri atau virus.
3. Salmon
Ilustrasi salmon Foto: Shutterstock
Ikan salmon bisa jadi santapan tepat untuk kamu yang ingin meningkatkan konsentrasi dan fokus saat berfikir. Dilansir data nutrisi SELF, tiga ons tuna bisa memenuhi asupan B6 harian hingga 47 persen.
ADVERTISEMENT
Ditambah kandungan vitamin B kompleks lainnya seperti B1, B2, hingga B12, konsumsi salmon secara teratur bisa membantu mengontrol fungsi otak dan saraf pusat.
Bahkan dari jurnal Fish Consumption and Cognitive Declice Age in A Large Community Study tahun 2005, salmon bisa menurunkan risiko terkena penyakit yang berhubungan dengan otak sebanyak 13 persen.
4. Telur
Menggoreng telur mata sapi Foto: Shutter Stock
Telur ayam bisa memenuhi asupan B6 sebanyak 10 persen, bahkan setelah diolah jadi berbagai hidangan. Selain itu, telur juga mengandung sebuah senyawa bernama choline.
Choline akan membantu menyintesis neurotransmitter acetylcholine serta meningkatkan pertumbuhan sel di otak. Senyawa yang masuk ke dalam kelompok vitamin B kompleks ini juga bisa menurunkan risiko terkena anemia hingga penyakit yang berhubungan dengan saraf otak.
ADVERTISEMENT
5. Wortel
ilustrasi memasak wortel Foto: Shutterstock
Selain dikenal dengan kandungan vitamin A yang baik untuk mata, menyantap wortel juga bisa meningkatkan kemampuan otak, lho. Sebab, kandungan B6 di dalamnya tak kalah tinggi dari segelas susu.
Konsumsi wortel juga bisa membantu memproduksi sejenis protein pelindung saraf yang disebut myelin. Jadi, cocok untuk camilan sehat saat agar konsentrasi saat belajar dan bekerja tetap terjaga.