Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Penyakit asam urat kerap membuat persendian terasa nyeri. Gejala ini disebabakan karena kadar asam urat yang tinggi dan menumpuk di dalam tubuh, Umumnya, asam urat larut dalam darah dan hilang melalui urin.
ADVERTISEMENT
Namun, produksi asam urat yang berlebihan bisa saja terjadi, membuatnya menumpuk dan membentuk kristal pada persendian dan sekeliling jaringan. Akibatnya, rasa nyeri, peradangan, dan bengkak akan timbul.
Salah satu cara untuk mencegah kenaikan asam urat adalah meminimalisir konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi seperti daging merah, jeroan, dan hidangan laut. Tak hanya itu, kita juga bisa menurunkan risiko naiknya asam urat dengan konsumsi makanan tertentu.
Berikut telah kumparan rangkum lima makanan dan minuman yang baik dikonsumsi penderita asam urat, di antaranya:
1. Sayuran
Mengonsumsi sayuran (khususnya sayuran hijau) tak cuma bermanfaat bagi kesehatan tubuh, namun juga menurunkan risiko asam urat dan mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan.
Sebelumnya, konsumsi sayuran seperti jamur, asparagus, dan bayam tak dianjurkan bagi penderita asam urat karena mengandung kadar purin yang tinggi. Namun, sebuah penelitian lanjutan yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS One di tahun 2012 tak menunjukkan adanya kaitan antara mengonsumsi sayuran tersebut dengan risiko asam urat.
ADVERTISEMENT
Hal ini mungkin disebabkan karena manfaat yang ada di dalam sayuran bisa menangkal efek dari purin.
2. Ceri
Sebuah penelitian pada tahun 2012 berjudul Cherry consumption and decreased risk of recurrent gout attacks menemukan, konsumsi buah ceri dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi inflamasi. Mereka yang menyantap buah ceri atau ekstrak ceri selama dua hari berturut-turut mengalami gejala asam urat yang lebih sedikit.
Buah ini juga akan mencegah terkristalnya asam urat dan menumpuk di persendian. Selain itu, ceri juga bisa menetralisir asam dan membantu mencegah timbulnya rasa sakit.
3. Air putih
Air putih tak hanya berfungsi untuk menghidrasi tubuh, namun juga bisa meredakan gejala asam urat. Studi pada tahun 2009 mengungkapkan, tiap gelas yang dikonsumsi selama 24 jam sebelum gejala asam urat muncul, risiko kambuhnya akan menurun.
ADVERTISEMENT
Air juga bisa membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh, termasuk kadar asam urat yang berlebih.
4. Susu rendah lemak
Salah satu cara untuk mencegah kenaikana asam urat adalah menambahkan susu rendah lemak dalam pola makanmu. Penelitian di tahun 2009 yang dipublikasikan dalam Journal of Human Nutrition and Dietetics menemukan, orang yang mengonsumsi susu rendah lemak memiliki kadar asam urat yang lebih rendah.
Hal ini disebabkan karena protein susu yang tinggi dan kandungan purinnya yang rendah, sehingga bisa membantu menurunkan kadar asam urat.
5. Kopi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi akan mengurangi risiko asam urat pada laki-laki dan perempuan. Mereka yang mengonsumsi kopi empat hingga lima cangkir per hari punya risiko asam urat lebih rendah 40 persen.
ADVERTISEMENT
Semakin banyak jumlah kopi yang dikonsumsi, semakin rendah pula kadar asam urat mereka. Meski begitu, tetap batasi jumlah kopi yang kamu sesap agar tak membuatmu caffeinated, ya!