5 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan dengan Microwave

Microwave hasilkan gelombang mikro (Foto: Thinkstock)

Menghangatkan makanan menggunakan microwave merupakan salah satu hal yang umum dilakukan banyak orang. Dengan suhu dan waktu yang bisa diatur sesuai keinginan tentu membuat banyak orang memilih alat teknologi satu ini untuk menghangatkan berbagai makanan.

Meski begitu, ternyata tak semua makanan dapat dihangatkan kembali menggunakan microwave, lho. Selain dapat menghilangkan kandungan gizinya, beberapa makanan nyatanya berpotensi merusak microwave.

Lantas, apa saja bahan makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan menggunakan microwave? Dilansir Rider's Digest, berikut kumparan (kumparan.com) rangkum lima di antaranya:

1. Telur rebus

Telur (Foto: Pixabay)

Bahan makanan yang pertama adalah telur rebus. Saat telur rebus utuh dipanaskan di dalam microwave, perpaduan telur rebus yang lembab dan suhu tinggi akan menciptakan tekanan panas yang kuat. Tekanan yang tidak dapat keluar akan menyebabkan microwave menjadi rusak, bahkan meledak saat proses pemanasan terjadi.

2. Produk olahan daging

Sosis daging olahan. (Foto: Pixabay)

Selanjutnya ada produk olahan daging seperti sosis, kornet, atau sarden kalengan yang tidak boleh dipanaskan dengan microwave. Karena, menurut penelitian yang dirilis Journal of Agricultural and Food Chemistry, memanaskan produk olahan daging menggunakan microwave akan menyebabkan kandungan kolesterol yang ada di dalamnya teroksidasi, sehingga dapat meningkatkan risiko gangguan jantung kononer.

3. Ayam

Ayam Goreng Tepung (Foto: Thinkstock)

Meski lebih praktis dan cepat, sebaiknya jangan memanaskan daging ayam yang tersisa menggunakan microwave. Karena, sisa ayam yang tidak termakan sangat mungkin terkontaminasi bakteri berbahaya seperti bakteri salmonella. Dan, menghangatkan ayam dengan microwave akan meningkatkan perkembangbiakan bakteri salmonella yang dapat mengganggu sistem pencernaan bahkan menyebabkan kematian.

4. Sayuran hijau

Konsumsi sayuran hijau (Foto: Thinkstock)

Suhu tinggi yang dihasilkan oleh microwave dapat menyebabkan nutrisi di dalam sayuran hijau rusak. Tak hanya kehilangan nutrisi, nitrat pada sayuran hijau akan berubah menjadi nitrosamin yang bersifat karsinogen, sehingga dapat meningkatkan risiko kanker.

5. Cabai

Saus Cabai (Foto: Dok. Thinkstock)

Saat cabai dipanaskan menggunakan microwave, senyawa capcaisin penghasil rasa pedas pada cabai akan menguap dan bercampur dengan udara. Capcaisin yang tercampur dengan udara dapat menyakiti mata serta membuat tenggorokan sakit. Bahkan, bila tidak segera ditangani, uap capcaisin dapat menyebabkan cegukan hingga kesulitan bernafas.