5 Manfaat Biji Cokelat, Camilan Sehat yang Rendah Gula

4 Desember 2019 11:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi biji cokelat Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi biji cokelat Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
Mungkin agak sulit menemukan camilan sehat yang rendah gula. Sekalinya ada, harganya mahal karena bahannya impor atau ditanam secara khusus. Memang, ada harga ada kualitas.
ADVERTISEMENT
Tapi enggak semua camilan sehat itu menguras kantong, kok. Coba saja kamu cicipi biji cokelat. Bahan makanan yang kerap dibuang ini sebenarnya bisa dijadikan camilan sehat yang enggak kalah enak, lho. Rasanya mirip kacang, hanya sedikit lebih pahit.
Untuk menemukannya, kini sudah cukup mudah. Ada yang dijual mentah, atau sudah diolah dengan diberi tambahan pemanis agar rasanya nikmat. Bukan hanya nikmat untuk dijadikan camilan, biji cokelat juga kaya manfaat yang baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Apa saja manfaat biji cokelat? Berikut ulasannya untuk kamu. Simak, ya!
1. Anti-inflamasi
Biji cokelat Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Camilan yang dikenal dengan sebutan cacao nibs ini memiliki sifat anti-inflamasi. Ini sudah dibuktikan dalam penelitian dalam Journal Cardiovascular Pharmacology. Penelitian tersebut menemukan kandungan polifenol dalam biji cokelat mampu mengurangi aktivitas protein NF-κB, yang memainkan peran penting dalam proses inflamasi.
ADVERTISEMENT
Beberapa penelitian lainnya pada manusia juga menunjukkan bahwa, mereka yang mengonsumsi satu ons (30 gram) produk kakao yang mengandung 13,9 miligram (per gram) polifenol memiliki penurunan tingkat risiko inflamasi.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Buah dan biji cokelat Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Penelitian dalam Journal of the American College of Nutrition menunjukkan, makanan yang mengandung kakao memiliki efek baik pada sistem kekebalan tubuh. Flavonoid di dalamnya membantu meningkatkan respons imun.
British Medical Association juga menemukan, kakao dalam cokelat bisa meningkatkan fungsi jaringan limfoid (GALT) yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh terletak dalam usus. GALT mengandung sekitar 70 persen dari semua sel kekebalan dalam tubuh.
3. Menjaga kesehatan jantung
Ilustrasi kesehatan jantung. Foto: Foto: Shutter Stock
Terdapat 20 studi yang mencatat bahwa konsumsi produk kakao kaya flavonoid dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Salah satunya jurnal Frontiers in Nutrition: membuktikan adanya peningkatan fungsi pembuluh darah, aliran darah, dan kolesterol baik yang semuanya berkaitan dengan kesehatan jantung.
ADVERTISEMENT
Studi lain juga mengaitkan asupan kakao sehat dengan penurunan risiko gagal jantung, penyakit arteri koroner, dan stroke.
4. Mengontrol gula darah
com-Alat cek gula darah. Foto: Shutterstock
Camilan yang kerap jadi campuran kue atau smoothies ini juga sangat baik dalam mengontrol gula darah. Penelitian dalam jurnal ARYA atherosclerosis yang melibatkan 60 orang, menemukan mereka yang makan sekitar satu ons (25 gram) cokelat hitam --termasuk biji cokelat yang pahit-- tinggi polifenol, setiap hari selama delapan minggu mengalami penurunan gula darah.
Selain itu, antioksidan dalam biji cokelat juga bermanfaat dalam menstabilkan gula darah karena tak mengandung pemanis tambahan.
5. Antikanker
Ilustrasi usus besar. Foto: Elionas2/Pixabay
Seperti yang sudah disebutkan bahwa biji cokelat kaya akan antioksidan; seperti epicatechins dan catechin. Kedua antioksidan tersebut bermanfaat dalam melawan penyebaran sel kanker, dan menginduksi kematian pada jenis sel kanker tertentu.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, penelitian dalam jurnal Diseases menunjukkan: makanan yang diperkaya kakao mampu menghentikan penyebaran dan mematikan sel kanker usus besar pada tikus.