5 Manfaat Brussels Sprout, Si Kecil Mirip Kol

1 Oktober 2019 9:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kubis Brussel. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kubis Brussel. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Brussels sprout mungkin masih terdengar asing bagi kita. Maklum, sayur yang bentuknya mirip kol mungil ini memang bukan asli Indonesia. Melainkan berasal dari Brussel, ibu kota Belgia.
ADVERTISEMENT
Tapi belakangan ini, sayur jenis kubis-kubisan ini mulai dikenal di Indonesia, terutama bagi para pecinta hidangan sehat. Seperti ukurannya, kandungan kalori pada brussels sprout juga sangat kecil, yakni hanya 28 kalori saja per mangkuknya.
Menariknya, kandungan vitamin hingga seratnya justru tinggi. Bahkan vitamin K kaya antioksidan di dalam brussels sprout bisa memenuhi 137 persen kebutuhan harian.
Tak mengherankan, kubis mungil ini jadi salah satu super food andalan karena berbagai manfaat di dalamnya. Nah, apa saja manfaatnya? Yuk, intip ulasannya di bawah:
1. Memperlambat sel kanker
Ilustrasi kanker Foto: THINKSTOCK
Ada beberapa faktor penyebab kanker, salah satunya kerusakan dan mutasi sel akibat paparan radikal bebas. Nah, brussels sprout yang tinggi antioksidan bisa membantu memperlambat pertumbuhan sel penyebab kanker.
ADVERTISEMENT
Antioksidan pada brussels sprout didapatkan dari kandungan vitamin C dan K yang cukup tinggi. Melansir jurnal Institute of Cancer Research, Medical University of Vienna, antioksidan bisa membantu menyingkirkan karsinogen bersifat racun di dalam tubuh.
Konsumsi brussels sprout secara teratur bahkan mampu menurunkan kadar racun tubuh hingga 30 persen.
2. Cocok untuk diet
com-Sun Life, ilustrasi diet Foto: Shutterstock
Kandungan kalori pada semangkuk brussels sprout memang sangat rendah. Tapi tak hanya itu, menurut data nutrisi SELF, setengah mangkuk kubis mungil ini juga mengandung serat mencapai 2 gram.
Serat yang tinggi akan membantu melancarkan proses pencernaan. Serat juga akan membuat efek kenyang yang lebih lama, sehingga asupan makan bisa lebih terkontrol.
3. Memperkuat tulang
Ilustrasi tulang sehat Foto: Shutterstock
Vitamin K di dalam brussels sprout bisa membantu menyehatkan tulang, terutama pada usia lanjut.
ADVERTISEMENT
Menurut jurnal Bone Health and Osteoporosis tahun 2007, asupan vitamin K yang cukup membuat tulang lebih padat. Bila dikonsumsi secara teratur, brussels sprout bahkan bisa membantu mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang pada orang tua.
4. Mencerahkan kulit
Ilustrasi merawat kecantikan kulit. Foto: Shutterstock
Kulit yang sehat dan merona tentu jadi dambaan banyak orang. Nah, untuk mewujudkannya, asupan makanan tinggi vitamin C bisa jadi kuncinya. Salah satunya brussels sprout.
Setiap setengah mangkuk sayur bertekstur renyah ini bisa memenuhi 81 persen kebutuhan vitamin C harian. Ditambah vitamin A di dalamnya yang mencapai 12 persen. Konsumsi makanan tinggi vitamin akan melindungi kulit dari racun dan radikal bebas, sehingga lebih sehat dan bebas kusam.
5. Menetralkan gula darah
com-Alat cek gula darah. Foto: Shutterstock
Serat tak hanya menyehatkan tulang, tapi bisa membantu menjaga kestabilan gula darah. Menurut jurnal Dietary Fiber and Type 2 Diabetes, serat akan memperlambat penyerapan gula di dalam darah. Selain itu, brussels sprout juga mengandung asam alpha-lipoic yang berfungsi menjaga keseimbangan insulin dan glukosa di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT