5 Manfaat Buah Pir Hijau Xinjiang asal China, si Manis yang Kaya Nutrisi

Buah pir baik dikonsumsi untuk puasa Foto: Thinkstock

Sudah bukan rahasia bahwa mengonsumsi buah secara rutin dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Salah satu buah yang dinilai kaya nutrisi dan mudah ditemukan, adalah pear atau pir. Buah yang masih saudara dengan apel ini memiliki banyak jenis. Salah satu yang populer, yakni pir hijau asal Xinjiang, China.

Buah yang juga sering disebut pir China atau pear xiang lie (seckel) ini cukup sering kita lihat di pasar buah atau supermarket. Pir hijau ini memiliki bentuk yang kecil dan tidak terlalu bulat; namun tidak terlalu lonjong. Umumnya warna pir ini hijau muda, dan ada bercak-bercak kecokelatan.

Mengutip Taste of Home, pir Xinjiang memiliki rasa yang manis, berair, renyah, namun dagingnya tetap empuk dan lembut. Sehingga tidak sekeras jenis pir lainnya. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak 5 manfaat dari mengonsumsi pir hijau asal China ini:

1. Buah yang kaya nutrisi

Ilustrasi pir hijau Xinjiang asal China. Foto: ZCFei/Shutterstock

Menurut Journal of trace elements in medicine and biology: organ of the Society for Minerals and Trace Elements 2016, pir merupakan sumber mineral layaknya tembaga dan kalium. Tembaga berperan dalam menjaga sistem kekebalan, metabolisme kolesterol, dan fungsi saraf, sedangkan kalium membantu kontraksi otot serta fungsi jantung.

2. Antikanker

buah pir Foto: Shutterstock

Makan buah pir bisa menjadi cara untuk menjaga tubuhmu dari serangan penyakit mematikan, seperti kanker. Ini karena, buah renyah ini mengandung asam antosianin dan cinnamic yang telah terbukti membantu melawan penyakit kanker, menurut laporan Journal of biomedicine & biotechnology 2004.

3. Mengontrol gula darah

com-Alat cek gula darah. Foto: Shutterstock

Mengutip Webmd, ternyata serat dari buah pir ini diserap oleh tubuh lebih lambat daripada gula sederhana. Hal ini membantu insulin menangani gula darah lebih mudah. Ini bisa sangat membantu bagi orang yang hidup dengan diabetes tipe 2.

Menurut Journal of Functional Food 2015, sebuah studi yang dilakukan menggunakan tikus, mencatat bahwa senyawa tanaman, termasuk antosianin dalam kulit pir menunjukkan efek antidiabetes dan anti-inflamasi.

4. Menjaga kesehatan jantung

Ilustrasi kesehatan jantung. Foto: Foto: Shutter Stock

Dalam Journal of agricultural and food chemistry 2012, menjelaskan bahwa kulit pir mengandung antioksidan penting yang disebut quercetin. Kandungan ini bermanfaat bagi kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan, dan faktor risiko penyakit jantung; seperti tekanan darah dan kadar kolesterol tinggi.

5. Menurunkan berat badan

Ilustrasi timbangan berat badan naik. Foto: Shutter Stock

Kalau kamu ingin menurunkan berat badan, buah pir bisa menjadi salah satu asupan baik. Pir merupakan buah rendah kalori, banyak air, dan kaya serat. Kombinasi ini menjadikannya makanan yang ramah untuk menurunkan berat badan, karena serat dan air dapat membantu kamu tetap kenyang.

Dalam jurnal Appetite tahun 2008, menemukan bahwa seorang perempuan yang mengonsumsi 3 buah pir per hari selama 10 minggu sebagai makanan utamanya, mampu kehilangan rata-rata 1,9 pon (0,84 kilogram). Selain itu, mereka juga melihat perbaikan dalam profil lipid perempuan tersebut, yaitu adanya tanda kesehatan jantung.

Penulis: Ade Naura Intania