Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ngemil kacang memang bisa membuat kita ketagihan, bahkan sulit untuk berhenti. Apalagi sambil nonton tv atau film kesukaan, sambil ditemani minuman yang segar. Pas banget, ya?
ADVERTISEMENT
Jenis kacang juga bermacam-macam, ada kacang tanah hingga macadamia yang kaya manfaat . Ngomong-ngomong soal kacang macadamia, tahukah kamu jika kacang berwarna putih ini punya segudang nutrisi untuk kesehatan?
Yuk, simak manfaat kacang macadamia di bawah ini:
1. Mencegah lapar
Kacang berbentuk bulat ini mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal, dan serat. Kedua nutrisi itu bisa membantu kita merasa kenyang lebih lama, sehingga tak mudah lapar.
2. Camilan sehat untuk diet
Karena mampu mencegah lapar, kacang macadamia bisa jadi camilan sehat bagi yang sedang diet. Selain itu, mengutip jurnal PubMed tahun 2014, kacang macadamia adalah sumber asam palmitoleat atau omega-7.
Dalam penelitian terhadap domba yang diberi asam palmitoleat selama 28 hari, hasilnya menunjukkan adanya penurunan berat badan sebanyak 77 persen. Studi lain juga menemukan, bahwa tikus yang memakan minyak alami dari macadamia ukuran sel lemaknya mengecil setelah 12 minggu.
ADVERTISEMENT
3. Menurunkan risiko sindrom metabolik
Sindrom metabolik adalah kondisi di mana meningkatnya risiko diabetes, stroke, hingga penyakit jantung. Termasuk juga, tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol, dan kelebihan lemak di perut.
Tentu kalau sudah begini, kesehatan perlahan menurun. Untuk mencegah itu, kamu bisa memakan kacang macadamia sebagai camilan penangkal berbagai penyakit mematikan tersebut.
Sebuah penelitian dalam jurnal terbitan PubMed menemukan: risiko terhadap sindrom metaboliknya jadi berkurang bila seseorang yang makan satu sampai tiga ons kacang macadamia; terutama pada orang yang diabetes tipe-2.
4. Menjaga kesehatan usus
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, bakteri baik bisa menghasilkan asam lemak rantai pendek (scfa); seperti asetat, butirat, dan propionat yang bisa mengurangi peradangan serta melindungi dari penyakit di usus besar.
5. Melindungi otak
Pada penelitian dalam Bosnian journal of basic medical sciences tahun 2014, kandungan tocotrienol dalam kacang macadamia membantu melindungi sel-sel di otak dari efek glutamat.
Dengan begitu, mengkonsumsi kacang macadamia bisa melindungi otak dari penyakit Alzheimer, dan parkinson. Namun sayangnya, penelitian tersebut masih sebatas pada hewan, dan belum ada penelitiannya pada manusia.