5 Manfaat Kale untuk Kesehatan

Ilustrasi Kale Foto: Shutterstock/SEEDJAN

Kalau kamu penggemar salad, tentu hafal, dong, dengan daun kale? Kale merupakan jenis sayuran berdaun hijau. Tergolong dalam keluarga kubis. Seperti brokoli, kembang kol, dan sawi.

Kale mengandung berbagai vitamin dan mineral. Menurut data yang dirilis SELF Nutrition, satu gelas kale mentah mengandung 33 kalori, 3 gram protein, 2,5 gram serat, vitamin A, vitamin K, vitamin C, hingga magnesium.

Mengingat kandungan kalorinya sangat rendah, kale juga menjadi salah satu sumber makanan yang padat nutrisi.

Ingin tahu manfaat kesehatan kale? Berikut rangkumannya.

1. Menjaga kesehatan mata

Ilustrasi mata sehat Foto: dok.pixabay.com

Kale mengandung dua jenis vitamin karotenoid. Ada lutein dan zeaxanthin.

Menurut penelitian yang dipublikasikan US National Library of Medicine National Institue of Health, seseorang yang mengkonsumsi lutein dan zeaxanthin dalam jumlah yang cukup, renta terkena penyakit mata. Bahkan lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi dua jenis vitamin karotenoid tersebut.

2. Bisa membantu menurunkan berat badan

Ilustrasi berat badan anak Foto: Shutterstock

Kale bersifat ramah untuk menurunkan berat badan. Kale juga rendah kalori. Namun masih memberikan jumlah kalori yang signifikan untuk membuat seseorang merasa kenyang.

Meskipun begitu kandungan airnya tinggi. Kale juga memiliki kepadatan energi yang rendah.

Menurut penelitian dalam jurnal berjudul Provision of Foods Differing in Energy Density Affects Long-Term Wight Loss, mengkonsumsi sayuran atau makanan yang memiliki kepadatan energi rendah terbukti bisa membantu menurunkan berat badan.

Selain itu, kale juga mengandung dua nutrisi terpenting dalam menurunkan berat badan. Ada proetin dan serat.

3. Penangkal kanker

Ilustrasi kanker Foto: THINKSTOCK

Kanker adalah penyakit mengerikan yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Dalam hal ini, kale mengandung senyawa yang diyakini bisa menangkal kanker.

Menurut penelitian, kale mengandung sulforaphane atau sejenis molekul gula yang terbukti bisa membantu melawan pembentukan kanker pada tingkat molekuler. Kale juga mengandung indole-3-carbinol, suatu zat yang diyakini bisa membantu mencegah kanker.

4. Baik untuk kesehatan jantung

Ilustrasi penyakit jantung. Foto: Thinkstock

Kale mengandung asam empedu sekuestran. Berfungsi menurunkan kadar kolester. Menurut penelitian dalam jurnal Food Chemistry, kandungan tersebut bisa menyebakan berkurangnya risiko penyakit jantung dari waktu ke waktu.

Penelitian tersebut juga menemukan fakta, meminum jus kale setiap hari selama 12 minggu bisa meningkatkan HDL sebesar 27 persen. Serta menurunkan kadar LDL sebesar 10 persen, lalu meningkatkan status antioksidan.

5. Menjaga kesehatan tulang

Pastikan cukup minum air saat berolahraga untuk membantu otot lebih bertenaga Foto: Pixabay

Terakhir, kale juga kaya akan mineral yang baik untuk tubuh.

Salah satunya, mengandung kalsium nabati. Ini beperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan semua jenis fungsi seluler.