5 Manfaat Kulit Manggis untuk Kesehatan, si Ungu yang Bersifat Antivirus

15 Oktober 2020 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buah manggis. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Buah manggis. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manggis terkenal kaya akan kandungan antioksidan. Banyaknya manfaat kesehatan serta tekstur dan rasa yang nikmat membuat buah tropical ini semakin populer. Di Indonesia, sudah banyak penelitian mengenai manfaat buah asam-manis ini, dari daging hingga kulitnya.
ADVERTISEMENT
Salah satunya, penelitian baru dari Universitas Padjadjaran menemukan bahwa senyawa alfa mangostin dari ekstrak kulit buah manggis berpotensi sebagai anti COVID-19.
“Sampai saat ini pengelolaan COVID-19 masih seputar mengobati gejala karena belum ada obat atau vaksin yang secara definitif mampu mengatasi COVID-19 itu sendiri. Karena itu, ini menjadi peluang menemukan senyawa baru yang lebih baik,” ujar Syahrul Hidayat, salah satu peneliti dikutip dari laman web UNPAD.
Penelitian tersebut didasari atas penelitian lain mengenai kulit manggis. Penelitian lain menemukan bahwa senyawa hasil isolasi kulit buah manggis memiliki aktivitas antivirus yang mirip dengan Nelfinavir, atau obat anti-HIV; yang dapat menghambat pertumbuhan virus. Walau masih diperlukan penelitian lanjut, studi ini dapat memberi pilihan baru dalam menghadapi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Melihat manfaat kulit manggis dalam dunia medis, berikut kumparan rangkum 5 khasiat lain yang enggak kalah perlu kamu tahu dari kulit buah dengan nama ilmiah Garcinia mangostana itu.

1. Kulit manggis kaya bioaktif

Manfaat Manggis Foto: Pixabay
Penelitian yang diterbitkan The National Centre for Biotechnology Information (NCBI) tahun 2012 menemukan bahwa kulit manggis mengandung berbagai senyawa bioaktif, seperti asam fenolik, taninal, xanthone, antosianin dan senyawa bioaktif lainnya. Zat-zat baik tersebut dapat digunakan sebagai pengobatan, bahkan untuk zat aditif makanan.

2. Meredakan gejala alergi

Anak Eksim Foto: Shutterstock
Kulit manggis telah digunakan sebagai pengobatan tradisional dalam berbagai kondisi kesehatan, salah satunya eksim. Senyawa xanthone di dalamnya mengandung manfaat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat melindungi kulit. Dengan menangkap senyawa radikal bebas, xanthone dapat mencegah kerusakan bagian pada kulit manusia.
ADVERTISEMENT

3. Mengurangi tanda penuaan

Mencegah tanda-tanda penuaan dini dengan goji berry. Foto: Shutterstock
Senyawa xanthone ternyata tidak hanya mengobati penyakit kulit, tetapi juga menjaga mencegah penuaan. Sifat anti-inflamasi tersebutlah yang dapat melindungi sel-sel kulit dari kerusakan dan membantu mengurangi tanda-tanda penuaan yang terlihat. Dengan mengonsumsi buah ini, kulitmu bisa tampak cerah dan kencang.

4. Bersifat antikanker

Ilustrasi kanker Foto: THINKSTOCK
Senyawa xanthone dalam kulit manggis memang berperan sangat besar, termasuk juga dalam membangun sifat antikanker. Jurnal Food Chem Toxicol 2017 menemukan bahwa aktivitas antioksidan dalam xanthones memiliki efek anti-inflamasi, anti kanker, anti-aging, dan anti diabetik.
Walau ekstrak kulit manggis mungkin dapat mengurangi risiko pertumbuhan sel kanker, perlu penelitian lebih lanjut mengenai manfaat kesehatan satu ini.

5. Menurunkan kadar gula darah

Buah manggis. Foto: Shutter Stock
Ekstrak kulit manggis memungkinkan untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah. Selama ini, pengobatan diabetes masih menggunakan insulin yang dapat menyebabkan efek samping. Dalam sebuah penelitian, kulit manggis dikembangkan untuk menjadi obat alternatif diabetes.
ADVERTISEMENT
Reporter: Natashia Loi