5 Manfaat Lengkuas, Bumbu Dapur Sehat yang Sering Dikira Jahe

Ilustrasi lengkuas. Foto: Shutterstock

Lengkuas adalah rempah rimpang yang sering dijadikan pelengkap masakan. Bumbu dapur ini memiliki tekstur dan harum yang khas. Tak hanya membuat makanan terasa sedap, lengkuas juga menyimpan manfaat baik bagi kesehatan. Maka itu, sudah sejak lama pula lengkuas menjadi obat tradisional.

Rempah ini memiliki bentuk yang mirip dengan jahe, enggak heran kalau keduanya pun sering tertukar. Sama halnya dengan kembarannya yakni jahe, lengkuas dapat dimakan segar atau dimasak. Beberapa negara seperti China, Indonesia, Malaysia, dan Thailand sering memasukkan lengkuas dalam makanan khas mereka.

Rempah-rempah asli Asia Selatan ini juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan Ayurveda selama berabad-abad. Lalu apa saja, sih manfaat lengkuas? Mengutip Healthline, berikut lima manfaat lengkuas yang perlu kamu ketahui:

1. Lengkuas kaya antioksidan

Ilustrasi lengkuas. Foto: Shutterstock

Lengkuas adalah sumber antioksidan, senyawa tanaman yang bermanfaat untuk membantu melawan penyakit dan melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. Rempah ini sangat kaya akan polifenol, yaitu sekelompok antioksidan yang terkait dengan manfaat kesehatan; seperti meningkatkan memori, menurunkan gula darah dan kadar kolesterol LDL (jahat).

2. Melindungi dari kanker

Ilustrasi perempuan memeriksa kanker payudara. Foto: Shutter Stock

Rempah yang memiliki nama ilmiah Alpinia galanga ini mengandung senyawa galangin, yang dipercaya dapat membunuh sel kanker atau mencegah penyebarannya. Seperti pada penyakit kanker usus besar.

Hal ini telah terbukti dalam penelitian jurnal Experimental biology and medicine / Society for Experimental Biology and Medicine pada tahun 2013. Para peneliti menemukan senyawa galangin menginduksi kematian sel kanker usus besar manusia melalui perubahan potensi dan disfungsi membran mitokondria.

Tak hanya itu, menurut jurnal Biomedicine & pharmacotherapy pada tahun 2017 galangin pada lengkuas juga dapat melawan kanker payudara.

3. Meningkatkan kesuburan laki-laki

Ilustrasi pria dan kesuburan. Foto: Thinkstock

Public Library of Science one meneliti selama 3 bulan, 66 laki-laki dengan kualitas sperma rendah. Pada penelitian itu laki-laki tersebut diminta mengonsumsi suplemen harian yang mengandung lengkuas dan ekstrak buah delima. Hasilnya, suplemen tersebut mampu meningkatkan motilitas sperma hingga 62 persen.

Sejalan dengan itu, terdapat juga penelitian kepada hewan yang dilakukan oleh Iranian journal of Reproductive Medicine, bahwa jumlah sperma dan motilitas meningkat pada tikus yang diberi ekstrak lengkuas.

4. Melawan peradangan dan rasa sakit

Ilustrasi ibu hamil sakit lutut. Foto: Shutter Stock

Tanaman dari keluarga Zingiberaceae ini juga dapat mengurangi peradangan penyebab penyakit, karena mengandung HMP, fitokimia alami.

Sebuah penelitian dalam jurnal Arthritis and rheumatism telah membuktikan bahwa mereka melakukan uji klinis selama 6 minggu pada 261 orang dengan osteoartritis lutut. Hasilnya, 63 persen dari mereka yang mengonsumsi ekstrak jahe dan lengkuas setiap hari mengaku mengalami penurunan nyeri lutut saat berdiri.

5. Melindungi dari Infeksi

Ilustrasi lengkuas. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Selanjutnya, lengkuas juga dapat membunuh bakteri berbahaya, seperti E. coli, Staphyloccocus aureus, dan Salmonella Typhi. Selain itu, minyak atsiri yang diekstrak dari lengkuas mampu melawan berbagai mikroorganisme. Dengan demikian, lengkuas dapat memperpanjang umur simpan makanan tertentu.

Rupanya, menambahkan lengkuas segar ke dalam masakan dapat mengurangi risiko vibriosis atau infeksi yang disebabkan oleh konsumsi kerang yang kurang matang. Menurut jurnal Food microbiology, ekstrak kloroform pada lengkuas dapat menghambat pertumbuhan Vibrio parahaemolyticus atau bakteri yang kerap ditemukan pada makanan laut.

Nah, itulah tadi kelima manfaat lengkuas bagi kesehatan. Namun, kalau kamu masih ragu dengan manfaat tersebut, memang ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter atau ahli gizi, ya!

Reporter: Destihara Suci Milenia